Bandara Atung Bungsu Terus Dikembangkan Dukung Sektor Pariwisata di Pagar Alam
Pagar Alam – Kementerian Perhubungan terus mengembangkan Bandara Atung Bungsu yang terletak di Desa Mingkik, Kecamatan Dempo, Kota Pagar Alam, Provinsi Sumatera Selatan, setelah diserahkan pengelolaanya oleh Pemkot Pagar Alam kepada Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub pada awal tahun 2020.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pengembangan bandara dilakukan untuk mendukung sektor pariwisata di Kota Pagar Alam. Demikian disampaikan Menhub saat meninjau Bandara Atung Bungsu, Rabu (19/1).
“Dua tahun lalu saya datang kesini keadaanya belum baik. Sekarang kondisinya bandara ini sudah di atas rata-rata untuk bandara dengan panjang runway 1.600 meter yang ada di Indonesia,” kata Menhub.
Menhub mengatakan, Kota Pagar Alam menjadi salah satu destinasi wisata potensial di Sumsel. “Wisata ada suatu kegiatan yang menghasilkan pendapatan bagi daerah. Kalau banyak tamu datang kesini, maka ekonomi daerah dan nasional akan bergerak,” ucap Menhub.
Menhub mengajak pemerintah daerah untuk mendukung optimalisasi prasarana dan sarana transportasi yang sudah ada dengan mempromosikan potensi wisata yang ada di Pagar Alam. “Prasarana bandaranya sudah memadai, tinggal dukungan Pemda untuk proaktif mengoptimalkan penerbangannya, berkolaborasi dengan daerah sekitarnya untuk meningkatkan tingkat keterisian penumpang,” tutur Menhub.
Menhub yakin dengan kepemimpinan Walikota Pagar Alam, potensi wisata yang ada bisa dioptimalkan. “Saya ingat waktu kecil pernah berlibur ke Pagar Alam, sangat menarik wisatanya. Mari kita bangun sama-sama kota ini. Saya yakin Gubernur, Walikota, dan jajarannya bisa melakukannya,” tutur Menhub.
Pada kesempatan yang sama, Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni menyampaikan terima kasih kepada Kemenhub yang telah membangun dan mengembangkan fasilitas transportasi udara di kota Pagar Alam.
“Pak Menhub adalah Menteri pertama kali yang sudah datang dua kali ke kota Pagar Alam. Pertama di tahun 2019, dimana kondisi bandara belum semegah sekarang,” kata Walikot Alpian.
Ia mengungkapkan, sebagai kota yang mengandalkan sektor pariwisata, kehadiran prasarana dan sarana transportasi dapat melancarkan konektivitas dari dan menuju Pagar Alam.
“Kami berharap kondisi kota Pagar Alam yang sempat terpuruk karena pandemi dapat segera pulih kembali. Dengan kehadiran bandara yang megah ini, diharapkan dapat segera diikuti penambahan penerbangan secara rutin,” ucapnya.