Bandara Atung Bungsu Terus Dikembangkan Dukung Sektor Pariwisata di Pagar Alam
Selain penambahan fasilitas transportasi udara, Kemenhub juga memberikan bantuan 1 unit bus sekolah kepada Pemkot Pagar Alam pada tahun 2020.
Kota Pagar Alam memiliki banyak potensi wisata seperti air terjun, perkebunan, situs batu megalitikum dan wahana petualangan. Selain itu, kota ini juga memiliki potensi sumber daya alam melimpah seperti: perkebunan karet, teh, sawit, tambang batu bara, Pembangkit Listrik Tenaga Uap dan Panas dan serta adanya beberapa perusahaan asing memiliki kantor di Pagar Alam.
Saat ini, Bandara Atung Bungsu memiliki landasan pacu (runway) seluas 1.500 m x 30 m, landas hubung (taxiway) seluas 186 m x 15 m, landas parkir (apron) 110 m x 70 m, dan terminal penumpang seluas 2.350 m² yang dapat menampung sebanyak 233 ribu lebih penumpang pertahunnya.
Bandara ini melayani penerbangan Wings Air setiap hari dengan rute Palembang – Pagar Alam – Palembang dan penerbangan perintis Susi Air 4 kali seminggu dengan rute Bengkulu - Pagar Alam - Palembang. Namun karena pandemi, kini hanya dilayani oleh maskapai Susi Air. Namun demikian, tren jumlah penumpang setiap tahunnya semakin meningkat, pada tahun 2020 terdapat 170 penumpang dan pada 2021 meningkat menjadi 804 penumpang.
Turut hadir dalam kegiatan ini Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto, serta Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Silampari Mega Herdiansyah, serta jajaran forkompinda wilayah pemerintah kota Pagar Alam.