August
11
2017
     15:32

Menjawab Tantangan Transportasi Global untuk Generasi Masa Depan

Menjawab Tantangan Transportasi Global untuk Generasi Masa Depan
Publisher

“Kebutuhan transportasi semakin meningkat di seluruh dunia, dan walaupun fokus dari negaranegara maju dan negara-negara berkembang mungkin berbeda, jelas bahwa apabila pertumbuhan permintaan ini akan dipenuhi dengan cara yang berkelanjutan dan terhubung, diperlukan sebuah pendekatan baru yang terintegrasi dan berfokus pada masa depan.  

“Dengan menggunakan pendekatan Total Appraisal (Penilaian Menyeluruh) yang menangkap seluruh dampak langsung maupun tidak langsung yang beragam dari suatu proyek dan memandang suatu proyek dengan jelas dan konsisten dari kacamata pelengkap yaitu kesejahteraan (atau Rasio Manfaat terhadap Biaya/Benefit Cost Ratio) dan dampak PDB dapat mencerminkan nilai dan dampak sebenarnya dari proyek, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan hasil kerja bagi semua pihak.”

Julian menambahkan:

“Sebagai contoh, di Indonesia, terdapat kebutuhan atas pengembangan bandara yang cepat untuk mendukung rencana pariwisata pemerintah, namun proyek tersebut tampaknya diperlambat oleh kurangnya pendekatan secara menyeluruh terhadap perencanaan”

Laporan tersebut menunjukkan bagaimana penggunaan Total Appraisal (Penilaian Menyeluruh) dibandingkan dengan pendekatan BCR yang sederhana atau kelayakan keuangan dapat membuat perbedaan ketika memilih dan merencanakan proyek-proyek besar yang diperkirakan memiliki dampak-dampak yang substansial terhadap perekonomian, PDB dan lapangan pekerjaan, dan pendekatan tersebut dapat dibiayai sendiri melalui nilai pendapatan pajak yang lebih tinggi. Dengan memanfaatkan teknik data besar, proses ini memungkinkan dilakukannya pendekatan yang lebih ketat terhadap proyeksi permintaan dan biaya.

Konsekuensi pertumbuhan

Penilaian atas investasi transportasi perlu dilakukan melalui pendekatan yang mempertimbangkan berbagai dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup, serta mencerminkan bagaimana kota-kota akan mengelola isu-isu ini seiring pertumbuhannya, dan bagaimana mereka terus berinteraksi dan terhubung dengan daerah-daerah perkotaan dan pedesaan lainnya.  

Hal ini mencakup skala disekonomis dimana terjadi penurunan pada skala– penggabungan volume kontainer menjadi kapal-kapal besar dengan jumlah yang lebih sedikit berarti bahwa ukuran kapal telah menjadi salah satu isu yang paling menantang bagi transportasi laut, sedangkan bandara-bandara besar, di negara-negara maju maupun berkembang, menghadapi biaya ekspansi yang sangat besar sehingga menyebabkan kurangnya slot karena biaya ekspansi kapasitas menjadi tidak terjangkau. Pada gilirannya, hal ini berarti bahwa bandara-bandara daerah kehilangan keterhubungan dengan pusatpusat transportasi besar, sehingga memutus keterhubungan daerah-daerah miskin dengan pertumbuhan ekonomi namun hal ini juga dapat memberi kesempatan bagi Indonesia untuk berkompetisi di tingkatan yang lebih dengan Singapura, yang seringkali dipandang sebagai pusat transportasi Asia Tenggara. 

Tantangan-tantangan dalam perencanaan transportasi

Seiring upaya para perencana transportasi baik di negera-negara berkembang maupun maju untuk menghadapi konsekuensi pertumbuhan dan teonologi baru, mereka harus mempertimbangkan berbagai macam isu yang baru dan berkembang.

Menanggapi hal itu, laporan Strategy& mendorong kerjasama yang lebih besar antara sektor pemerintah dan swasta di segala bidang, seperti pembagian risiko untuk mempercepat inovasi dan pembangunan, pendanaan operasional dan pemeliharaan di seluruh siklus hidup suatu proyek (Di Indonesia, konsep kerja sama pemerintah dan swasta masih belum dipahami dengan baik dan pemerintah cenderung bergantung pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk proyek-proyek besar). Teknik-teknik baru seperti machine learning dan penggunaan big data harus diluncurkan agar dapat secara radikal meningkatkan kualitas perencanaan ruti, jaringan dan infrastruktur serta memberikan saran dan jasa bagi para pengguna selagi bepergian.  

Sejalan dengan peningkatan konektivitas dan berbagi data, laporan tersebut juga menyoroti perlunya infrastruktur data yang kokoh sehingga pengguna, muatan kiriman dan kendaraan memiliki perlindungan yang memadai terhadap risiko serangan siber.  

Edward Clayton, South East Asia transport sector leader Strategy& PwC yang berbasis di Kuala Lumpur, menyimpulkan:

“Selama beberapa tahun ke depan, kita akan melihat revolusi teknologi di bidang transportasi yang tidak hanya akan mempengaruhi pengguna perorangan maupun komersial, namun secara tidak terelakkan akan mendorong pendekatan-pendekatan baru oleh badan-badan pengatur, penyandang dana, dan pembuat kebijakan. 

“Keputusan-keputusan yang diambil sekarang akan menentukan bentuk transportasi di masa depan, sehingga sangatlah penting bagi kota-kota dan negara-negara untuk mengambil keputusan yang tepat. Kerjasama yang semakin erat di antara pemerintah, akademisi, pengembang sistem, investor dan penguna, akan sangat bermanfaat dalam mencapai tujuan ini. Namun pada akhirnya, elemen yang paling penting adalah visi yang jelas tentang seperti apa bentuk sistem transportasi yang berfokus pada pengguna, apa yang diperlukan untuk membangun dan memeliharanya, dan bagaimana menilainya dengan cara yang mempertimbangkan seluruh dampak investasi dan kebijakan yang dipertimbangkan.”  

Tentang Strategy&

Strategy& adalah tim global dari para ahli strategi praktis yang berkomitmen untuk membantu Anda meraih keuntungan penting. Kami melakukannya dengan bekerja di sisi Anda untuk memecahkan masalah-masalah tersulit Anda serta membantu Anda menangkap peluang-peluang terbesar Anda. Kami memiliki 100 tahun pengalaman di bidang konsultasi strategi dan kemampuan industri dan fungsional jaringan PwC yang tak tertandingi untuk menuntaskan tugas tersebut. Kami adalah bagian dari jaringan firma PwC di 157 negara, dengan lebih dari 223.000 orang yang berkomitmen untuk memberikan jasa assurance, pajak, dan advisory yang berkualitas.

Tentang PwC

masalah penting. Kami adalah jaringan firma yang terdapat di 157 negara dengan lebih dari 223.000 orang yang berkomitmen untuk memberikan jasa assurance, advisory dan pajak yang berkualitas. Temukan lebih banyak informasi dan sampaikan hal-hal yang berarti bagi Anda dengan mengunjungi situs kami di www.pwc.com.   
PwC merujuk pada jaringan PwC dan/atau satu atau lebih firma anggotanya, masing-masing sebagai entitas hukum yang terpisah. Kunjungi www.pwc.com/structure untuk informasi lebih lanjut.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved