October
29
2019
     11:35

Menjadi Milenial Sukses dengan Menjadi Agen Asuransi

Menjadi Milenial Sukses dengan Menjadi Agen Asuransi

Lalu bagaimana menjalani pekerjaan ini agar dapat dijalankan secara konsisten? Menurut Ivan jika kita tidak punya cukup waktu karena ada pekerjaan utama atau kuliah maka lebih baik dilakukan dengan cara paruh waktu dulu agar semua yang kita lakukan tidak terbengkalai dan dapat konsisten. Kecuali, jika membutuhkan penghasilan, memiliki waktu luang, dan ditambah lagi memiliki banyak relasi maka akan lebih baik fokus menjadi agen asuransi penuh waktu.

"Profesi ini memang memiliki kelebihan soal waktu kerja. Milenial dapat memilih untuk mengerjakannya sebagai pekerjaan sampingan atau penuh waktu. Semua tergantung kenyamanan, keperluan, kebutuhan, dan kemampuan. Bedanya hanya soal pendapatan, yaitu jika kita kerjakan sebagai usaha sampingan bisa mendapat uang tambahan tetapi tidak optimal jumlahnya dibanding jika dikerjakan penuh waktu. Sedangkan menjadi agen penuh waktu, memang tidak mendapatkan penghasilan tetap tetapi berkesempatan mendapatkan penghasilan tak terbatas serta penghargaan dari ajang nasional maupun internasional," sebut Ivan.

M!Prentice: Komunitas Agen Milienial dari M!POWER by Sequis

Di Sequis ada unit bisnis yang mengakomodasi kebutuhan dan kepentingan milenial, yaitu MiPOWER by Sequis. MiPOWER menyediakan produk asuransi yang sesuai untuk milenial melalui produk MiProtection dan produk ini bisa dijual melalui sistem keagenan, yaitu melalui MiPrentice. Unit bisnis ini baru saja diluncurkan pada Juli 2019 sebagai inovasi dari Sequis. Uniknya adalah MiPOWER dibentuk oleh generasi milenial, dioperasikan oleh milenial dengan gaya milenial dan hadir untuk menjawab kebutuhan proteksi milenial. Agennya pun diberikan pelatihan dan pengembangan karir yang sesuai dengan karakter dan gaya milenial.

MiPrentice adalah komunitas bagi generasi milenial yang ingin menjadi agen asuransi MiPOWER. Di sini, para milenial dapat belajar membangun bisnis asuransi dengan modal yang sangat kecil dan hanya menjual produk untuk milenial, yaitu MiProtection sehingga agen pemula tidak perlu khawatir untuk terjun ke masyarakat dan dapat fokus berjualan. Agen MiPrentice dalam berbisnis, bebas mengatur strategi bisnisnya, misalnya dalam bernegosiasi atau presentasi dapat bertemu langsung atau memanfaatkan media sosial.

Menjadi agen asuransi sejak usia milenial memiliki kesempatan besar untuk berkembang karena rentang usia menjadi agen cukup panjang, minimal berusia 18-35 tahun. Syarat menjadi agen M!Prentice tidaklah sulit, hanya mengisi persyaratan administratif, mengikuti training dasar, lulus ujian Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) dengan modal sekitar Rp150.000,00 untuk mendapatkan lisensi AAJI. Waktu mempersiapkan diri dari soal administrasi hingga AAJI akan berbeda setiap orangnya tetapi relatif tidak lama sekitar 2-4 minggu.

Tidak perlu khawatir soal tantangan menjadi agen asuransi karena di MiPrentice, calon agen akan mendapatkan pengetahuan dan pelatihan. Pengetahuan yang dimaksud, misalnya pengetahuan asuransi, produk, dan pengetahuan yang relevan dengan industri asuransi. Sedangkan pelatihan meliputi perencanaan keuangan, cara berkomunikasi, manajemen waktu dan tim, serta kepemimpinan.

Awal menjadi agen para MiPrentice tidak akan dilepas begitu saja karena ada program mentoring sehingga agen baru tidak canggung bertemu calon nasabah. “Kami menyediakan pelatihan dengan kurikulum khusus untuk melatih para M!Prentice. Di awal gabung, para MiPrentice akan mendapatkan 5 pelatihan dasar dan setelah lulus ujian AAJI akan mendapat pelatihan khusus yang mengarah pada studi kasus. Pelatihan terus kami berikan baik bagi pemula maupun bagi agen yang senior agar mereka dapat mengembangkan bisnisnya sebagai financial risk advisor,” kata Ivan.

Soal jenjang karir bisnis tentu saja ada. Dimulai dari MiPrentice kemudian jika mampu memenuhi syarat promosi dengan merekrut agen baru dan mencapai target omset group bisa naik menjadi MiPioneer dan dapat naik lagi menjadi MiPreneur jika memiliki 3 MiPioneer dan mencapai target group lainnya. Selain itu, menjadi agen asuransi sifatnya tidak sesaat karena setelah kita berhasil mendapatkan nasabah, hubungan baik harus terus dibina karena biasanya nasabah sangat mengandalkan agennya untuk membantu mereka ketika berurusan dengan polis atau klaim.

Tentu saja menjadi agen asuransi tidak akan lepas dari tantangan dan hambatan. Tetapi milenial yang kreatif akan memandang ini sebagai kesempatan untuk melatih dan mengembangkan diri serta bisa eksis. Kesempatan seperti ini tersedia luas saat kita masih muda. Daripada melakukan yang tidak berguna akan lebih baik jika kita dapat berkarya, mendapatkan pendapatan sehingga tidak perlu tergantung pada orang tua serta menjadikan hidup kita berguna bagi sesama. Saatnya Anda menantang diri tetap menjadi karyawan dengan pendapatan tetap atau menjadi milenial yang memiliki pendapatan tidak terbatas dan berkesempatan mengembangkan potensi diri serta membantu sesama.

 

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved