May
18
2021
     14:35

Mayapada Healthcare Memulai Rangkaian Program Vaksinasi Mandiri/Gotong Royong

Mayapada Healthcare Memulai Rangkaian Program Vaksinasi Mandiri/Gotong Royong

Jakarta, 18 Mei 2021 – Mayapada Healthcare, lewat unitnya Mayapada Hospital memulai rangkaian Program Vaksinasi Gotong Royong yang dimana, vaksin mandiri ini memasuki tahap ke-3 yang telah dicanangkan oleh pemerintah. Mayapada Hospital menjadi salah satu Rumah Sakit yang ditunjuk untuk melakukan vaksinasi Mandiri/Gotong Royong.

Kali ini, Mayapada Hospital kembali ditunjuk sebagai vaksinator untuk vaksin gotong royong untuk para karyawan Mayora Group dan PT Gajah Tunggal Tbk dimulai dari hari ini. Sasaran vaksinasi tahap 3 pada program vaksinasi dari pemerintah adalah vaksin mandiri/vaksin Gotong Royong untuk karyawan perusahaan, dimana harga vaksin tersebut dibebankan kepada masing-masing perusahaan dan bukan kepada karyawan/personal. Lewat semua unitnya yaitu Mayapada Hospital Tangerang, Mayapada Hospital Jakarta Selatan, Mayapada Hospital Kuningan, dan Mayapada Hospital Bogor, Mayapada Healthcare siap mendukung Program Pemerintah percepatan Vaksin Covid-19 menjadi vaksinator Program Vaksin Mandiri/Gotong Royong.

Pada hari ini Mayora Group akan melaksanakan vaksinasi dimulai dengan tahap 1 vaksinasi yaitu sebanyak 5000 orang. Begitu juga dengan PT. Gajah Tunggal Tbk yang akan melaksanakan tahap 1 vaksinasi sebanyak 1500 orang. Pelaksanaan vaksinasi dilakukan di lokasi masing-masing perusahaan dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat, sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Presiden Indonesia Joko Widodo diketahui turut mendukung langkah vaksinasi mandiri/gotong royong ini lewat video konferensi sekaligus mengukuhkan bahwa vaksinasi mandiri/gotong royong ini diikuti serempak oleh beberapa perusahaan swasta di Indonesia.

Vaksinasi mandiri ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengendalikan pandemi di Indonesia. Dengan terkendalinya pandemi, maka sistem kesehatan dapat kembali stabil dan menjadi salah satu upaya untuk pemulihan perekonomian nasional.

Program Vaksinasi Mandiri/Gotong Royong ini dapat diikuti oleh seluruh perusahaan/badan usaha/badan hukum swasta di Indonesia dengan cara mengirimkan surat resmi kepada Kementrian Kesehatan/KADIN (Kamar Dagang Indonesia) dengan melampirkan data yang meliputi nama, Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan alamat.

Jenis vaksin Gotong Royong ini akan dibebankan kepada perusahaan masing-masing dan bukan kepada karyawannya. Proses pengadaan vaksin ini menjadi tanggung jawab Kementrian BUMN dan PT Bio Farma. Apabila kementrian BUMN telah menyetujui permohonan perusahaan/badan usaha/badan hukum, maka Bio Farma akan mendistribusikan vaksin tersebut kepada fasyankes swasta/vaksinator yang telah ditunjuk oleh perusahaan tersebut. Proses vaksinasi dan observasi mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah.

Syarat utama vaksinasi yaitu sehat dan sedang tidak dalam pengobatan apapun. Para calon penerima vaksinasi  terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan medis singkat melalui wawancara pada pasien, atau yang disebut anamnese tambahan, lalu dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik (tensi, nadi, suhu) sebelum mendapat suntikan vaksinasi bagi tiap individu.

Bagi yang mendapatkan vaksinasi, selama 30 menit pasca penyuntikan, akan diobservasi untuk melihat efek simpang atau KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi). Selama proses vaksin pertama dan yang kedua, diharapkan tetap menjalani protokol kesehatan 5M (Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, Mengurangi Mobilitas).

Jonathan Tahir, selaku Group CEO Mayapada Healthcare mengatakan, “Per hari ini, kami memulai rangkaian program vaksinasi Mandiri/Gotong Royong kepada perusahaan/Badan Usaha/Badan Hukum di Indonesia dan mendukung pemerintah dalam mempercepat program vaksinasi Covid-19 sebagai salah satu usaha mengendalikan pandemi ini.

Setelah sebelumnya menjadi vaksinator bagi lansia, guru, UMKM dan layanan publik, kami sangat terbuka untuk membantu pemberian vaksinasi Gotong Royong kepada Perusahaan/Badan Usaha/Badan Hukum lainnya baik di area DKI Jakarta maupun daerah luar jakarta seperti Bogor, Tangerang dan Surabaya. Kami berkomitmen untuk selalu bersinergi dan membantu pemerintah dalam mempercepat penanganan Covid-19 dan kami siap membantu dalam Vaksinasi Program Pemerintah maupun Vaksinasi Mandiri/Gotong Royong.“

Lebih lanjut Jonathan Tahir menuturkan, “Sesuai dengan data Kementrian Kesehatan, dari target cakupan imunisasi sebanyak 107 juta penduduk, sasaran skema vaksin mandiri akan mencapai 75 juta penduduk. Kami berharap mulainya rangkaian vaksin Mandiri/Gotong Royong pada hari  ini dapat membantu pemerintah untuk secepatnya mencapai target tahap ke-3 dan ke-4.”

Mayapada Hospital juga akan membuka unit Mayapada Hospital Surabaya pada semester kedua tahun ini. Rumah sakit yang berlokasi di jalan utama Mayjen Soengkono ini dibangun 16 lantai dan berkapasitas 200 bed.

Tentang Mayapada Healthcare

Mayapada Healthcare adalah salah satu pilar bisnis dalam Mayapada Grup (yang didirikan oleh Dato’ Sri Prof. DR. Tahir pada tahun 1986). Mayapada Healthcare menaungi 4 rumah sakit dan 3 klinik, yaitu Mayapada Hospital Tangerang, Mayapada Hospital Jakarta Selatan, BMC Mayapada Hospital Bogor serta Mayapada Hospital Kuningan.

Mayapada Hospital telah terakreditasi lulus PARIPURNA oleh KARS versi 2018 dan mendapatkan penghargaan BKKBN, telah mengoperasikan 11 (sebelas) Center of Excellence yaitu : Neuroscience Center, Uro-Nephrology Center, Cardiocascular Center, Gastrohepatology Center, Oncology Center, Orthopedic Center, Obstetrics & Gynecology Center, Iimmunology & Pulmonology and Internal Medicine Center, Pediatric Center, Polyclinic 1 (Dermato Aesthetic Center) & Polyclinic 2 (Spesialis Mata, THT, Gizi Klinik, Andrologi dan Kesehatan Jiwa).

 

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2025 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved