September
16
2021
     17:42

Maksimalkan Manfaat 5G, Menkominfo: Pemerintah Galang Sinergitas 3 Bidang

Maksimalkan Manfaat 5G, Menkominfo: Pemerintah Galang Sinergitas 3 Bidang

Sebagai tulang punggung teknologi digital, industri telekomunikasi terus berkembang seiring dengan hadirnya 5G yang menawarkan akses internet yang lebih cepat dan andal. Layanan 5G memiliki banyak keunggulan dibandingkan 4G, antara lain (1) kecepatan internet yang lebih cepat dari 4G (sub 6 GHz dan MMWave); (2) waktu tunda yang lebih rendah (latensi rendah); dan (3) konsumsi energi yang lebih efisien.

"Karena keunggulan ini, pertumbuhan adopsi 5G telah dan akan terus dipercepat saat 4G mendekati puncaknya," ujar Menkominfo.

Dongkrak Ekonomi

Mengutip hasil Survei World Economic Forum pada tahun 2020, Menteri Johnny menunjukkan 95% pelaku industri nasional telah mengadopsi teknologi IoT dan cloud computing memiliki kebutuhan dan minat tinggi terhadap manfaat teknologi 5G, terutama di masa pandemi Covid-19.

Bahkan, sesuai denan hasil riset yang dilakukan Institut Teknologi Bandung (ITB), Menteri Johnny menyatakan perkembangan jaringan 5G di Indonesia berpotensi memberikan kontribusi lebih dari 2.800 triliun rupiah atau setara dengan 9,5 persen dari total PDB Indonesia pada 2030.  

“Nilai ini terus tumbuh hingga berpotensi mencapai angka kumulatif lebih dari 3.500 triliun rupiah atau setara dengan 9,8 persen dari total PDB Indonesia pada tahun 2035,” paparnya.

Penerapan 5G yang agresif juga memberikan potensi keuntungan bagi peningkatan investasi bisnis di Indonesia, dengan tambahan investasi sebesar Rp 591 triliun dan Rp 719 triliun pada tahun 2030 dan 2035.

“Penerapan 5G yang agresif ini menghadirkan potensi peningkatan produktivitas per kapita sebesar Rp 9,7 juta pada tahun 2030. dan 11,6 juta rupiah pada tahun 2035 dengan perkiraan tambahan lapangan kerja terkait 5G sebesar 4,6 juta kesempatan kerja pada tahun 2030 dan 5,1 juta kesempatan kerja pada tahun 2035,” jelas Menteri Johnny.

Selain bermanfaat bagi ekonomi makro Indonesia, Menkominfo menjelaskan penggelaran 5G di Indonesia juga berpotensi membantu mengembangkan ekonomi hilir, termasuk bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Kualitas jaringan yang sangat baik yang dapat diakses oleh seluruh pelaku UMKM memungkinkan transaksi dilakukan lebih efektif dan lancar dengan memanfaatkan platform digital yang memungkinkan perekonomian berkembang lebih inklusif dan merata di seluruh Indonesia,” tegasnya.

Namun demikian, Menteri Johnny mengingatkan ada 5 aspek kebijakan yang harus dikelola secara komprehensif untuk mendukung penggelaran koneksi 5G yang berkualitas, antara lain: (1) regulasi; (2) spektrum frekuensi radio; (3) model bisnis; (4) infrastruktur; dan (5) talenta perangkat, ekosistem, dan digital. Kelima aspek tersebut sangat vital bagi pengembangan ekosistem 5G, sehingga akan menghasilkan nilai dan manfaat yang maksimal bagi masyarakat dan sektor ekonomi.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved