June
27
2021
     13:08

Luncurkan TaniFoundation, TaniHub Group Ajak Masyarakat Berdayakan Petani Indonesia dengan Kolaborasi dan Teknologi

Luncurkan TaniFoundation, TaniHub Group Ajak Masyarakat Berdayakan Petani Indonesia dengan Kolaborasi dan Teknologi
Publisher

Selain itu, TaniFoundation ditargetkan untuk menciptakan ekosistem yang kolaboratif dengan banyak mitra, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Guna memastikan sebanyak mungkin elemen masyarakat dapat terlibat dalam upaya tersebut, TaniFoundation siap berkolaborasi dengan berbagai organisasi dan institusi, baik pemerintahan, swasta, maupun nirlaba. Saat ini, TaniFoundation telah berinteraksi erat dengan berbagai pihak dan menghasilkan dua pilot program yang akan segera diluncurkan.

Program pertama yaitu “1.000 Langkah Petani”, sebuah kolaborasi bersama TaniFund, Kitabisa.com, dan Unilever, untuk 1.000 petani di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Dalam program tersebut, para petani akan mendapatkan dukungan untuk pekerjaan mereka dalam bentuk 1.000 pasang sepatu karet, pelatihan literasi keuangan, serta edukasi kesehatan dan higienitas.

Dalam program kedua yang berjudul “Olah Biogas & Biosuri”, TaniFoundation bekerja sama dengan dengan Rumah Energi dan BenihBaik.com. Yayasan Rumah Energi adalah organisasi nirlaba yang berupaya menyediakan akses energi bersih dan keamanan pangan untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat, mengentaskan kemiskinan, mengurangi risiko bencana, serta memitigasi dan beradaptasi terhadap krisis iklim.

Sedangkan BenihBaik.com adalah sebuah platform crowdfunding yang didirikan oleh jurnalis senior Andy F. Noya bersama kedua rekannya, Khristiana Anggit Mustikaningrum dan Firdaus Juli. Sesuai dengan namanya, program tersebut akan melatih peserta untuk mengelola prosesor biogas dan biosuri atau bio-slurry (ampas biogas), yang dilengkapi dengan pelatihan perencanaan keuangan. TaniFoundation akan melaksanakan program tersebut di Bandung, Cianjur, Pangandaran, Garut, Pasuruan, dan Jombang.

Dalam sambutannya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, langkah TaniHub Group menghadirkan sebuah entitas yang menangani aspek sosial dari sektor pertanian telah menjadi sebuah tuntutan dan kebutuhan, serta harapan dari Kementerian Pertanian dan Indonesia.

“Kita membutuhkan TaniFoundation yang dapat berpikir secara holistik untuk kepentingan pertanian dari hulu ke hilir yang semakin efektif, efisien, dan bermuara pada peningkatan kesejahteraan petani. Saya percaya besok kita akan memiliki kekuatan pertanian yang tidak kalah dengan negara apapun.”

Pada kesempatan yang sama, salah satu Advisor TaniFoundation Prof. Arif Satria, yang juga adalah Rektor IPB University mengatakan bahwa dunia saat ini dihadapkan pada situasi yang menentukan kemajuan di masa depan. Pertama, prinsip Triple Bottom Line yang menuntut kolaborasi antara ekonomi dan bisnis, sosial, serta lingkungan. Kedua, Revolusi Industri 4.0, yang berdampak besar pada perkembangan smart farming dan digital agriculture.

“Tantangan kita di Indonesia adalah bagaimana melakukan upaya percepatan transformasi menuju pertanian 4.0. Oleh karena itu, kehadiran TaniFoundation menjadi sangat penting untuk harmonisasi berbagai kepentingan, yaitu kepentingan bisnis, ekonomi, sosial, dan kesejahteraan petani, kemajuan masyarakat desa, serta sustainability. Ini adalah jawaban kita untuk menjawab tantangan zaman,” ujar Arif.

Sekilas tentang TaniHub Group

TaniHub Group terdiri dari TaniHub, TaniFund, dan TaniSupply dan memiliki visi “Agriculture for Everyone” atau “Pertanian untuk Semua”, yang diwujudkan dengan mempercepat dampak positif dalam sektor pertanian melalui pemanfaatan teknologi informasi.

Agriculture (Pertanian), Technology (Teknologi), dan Social Impact (Dampak Sosial) adalah tiga pilar utama perusahaan dalam menciptakan ekosistem untuk menata ulang sektor pertanian di Indonesia.

TaniHub adalah platform e-commerce B2B (Business-to-Business) dan B2C (Business-to-Consumer) untuk hasil tani, bertujuan untuk menghubungkan petani dengan berbagai jenis usaha serta end-user. TaniHub didirikan pada pertengahan 2016 oleh sekelompok anak muda yang berkeinginan kuat untuk mendukung petani yang menghadapi kesulitan dalam memasarkan hasil panen mereka.

Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya TaniHub, para pendiri kemudian melihat bahwa petani tidak hanya membutuhkan akses terhadap pasar, tetapi juga akses terhadap permodalan. Maka pada 2017, TaniFund pun didirikan sebagai solusi permasalahan pendanaan yang dihadapi petani. Dua tahun kemudian, TaniSupply terlahir untuk mengatasi permasalahan supply chain.

Dengan ketiga unit tersebut, TaniHub Group berharap dapat mewujudkan cita-cita ketahanan dan kecukupan pangan di Indonesia.

 

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved