July
03
2020
     12:27

Listerine Selenggarakan Edukasi Virtual: Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Listerine Selenggarakan Edukasi Virtual: Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Jakarta, 2 Juli 2020 – PT Johnson & Johnson Indonesia menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Indonesia, terutama dalam kesehatan gigi dan mulut. Pada malam hari ini, LISTERINE yang merupakan brand obat kumur unggulan dari PT Johnson & Johnson Indonesia, kembali mengadakan program edukasi bagi masyarakat yang dilakukan secara virtual (maya) yang bertemakan “Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut Optimalkan Kesehatan Tubuh Secara Menyeluruh di Masa Pandemi”.

Selain menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), menjaga kesehatan gigi dan mulut selama masa pandemi juga penting untuk dilakukan secara rutin. Gigi dan mulut merupakan pintu gerbang masuknya kuman penyakit, sehingga menjaga kesehatan gigi dan mulut tidak kalah penting dilakukan untuk mencegah kemungkinan terjadinya kerusakan pada gigi – terlebih selama masa pandemi sangat penting dilakukan untuk mengoptimalkan sistem imunitas/kekebalan tubuh.

Devy Yheanne, Country Leader of Communications & Public Affairs, PT Johnson & Johnson Indonesia mengatakan,”Sebagai salah satu perusahaan perawatan kesehatan global di Indonesia, dalam beberapa tahun terakhir kami telah melakukan berbagai rangkaian kegiatan untuk mengedukasi masyarakat Indonesia akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Selama masa pandemi, kami kembali menginisiasi kegiatan yang mengedukasi masyarakat Indonesia mengenai kesehatan gigi dan mulut yang dilakukan secara virtual melalui Facebook Live. Dan melalui sesi ini, kami berharap di tengah – tengah pandemi masyarakat semakin sadar bahwa menjaga kesehatan gigi dan mulut tidak kalah penting guna untuk mengoptimalkan kesehatan tubuh secara menyeluruh.”

Beberapa hal yang sering menjadikan gigi dan mulut tidak sehat adalah kuman yang berasal dari sisa makan yang terlalu lama dibiarkan sehingga dapat menjadi plak. Plak tumbuh sangat cepat dan dalam beberapa hari plak tersebut akan semakin menumpuk, matang, mengeluarkan racun dan dapat membahayakan kesehatan gigi dan mulut, sehingga dapat menyebabkan terjadinya masalah pada gigi dan rongga mulut.

Narasumber sekaligus pakar kesehatan gigi yang hadir memberikan edukasi virtual bersama LISTERINE, drg.Theresia Dessy menjelaskan,”Berbagai masalah yang dapat disebabkan apabila kita tidak rajin dan tidak rutin dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut adalah bau mulut, plak, gusi bengkak, gusi mudah berdarah saat menyikat gigi, munculnya tartar yang menunjukkan terjadinya pengerasan plak, dan gigi berlubang (karies). Jika dibiarkan atau tidak dilakukan perawatan maka dapat menyebabkan terjadinya infeksi pada rongga mulut, bahkan dapat menyebabkan kita lebih rentan terhadap berbagai penyakit serius lainnya.”

“Orang dengan kesehatan gigi dan mulut yang buruk memiliki dua sampai tiga kali risiko terkena penyakit kardiovaskuler atau serangan jantung yang disebabkan karena peradangan pada gusi dan bakteri yang pada akhirnya dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Selain itu, kontrol gula darah yang buruk bagi penderita diabetes dapat meningkatkan risiko dalam mengalami penyakit gigi dan mulut yang disebut dengan periodontitis. Gigi berlubang yang menjadi tempat bermukimnya bakteri bisa menyebar langsung ke organ tubuh lainnya, termasuk paru-paru dan memicu Pneumonia. Dan pada ibu hamil, gigi berlubang dapat menyebabkan kelahiran prematur yang diakibatkan oleh infeksi.” tambah drg.Theresia.

Maka dari itu, penting untuk merawat kesehatan gigi dan mulut dengan cara menyikat gigi secara benar, minimal dua kali sehari secara rutin guna menghindari penumpukan plak/biofilm di rongga mulut. Namun, pada kenyataannya sikat gigi sendiri tidak dapat menjangkau dan membersihkan seluruh bagian rongga mulut, dan hanya mampu membersihkan sekitar 30 – 53 % plak pada gigi, sehingga kuman yang ada di dalam mulut tetap tidak tersentuh semuanya. Selain menyikat gigi, flossing juga merupakan salah satu bagian penting dari rangkaian perawatan mulut. Tetapi, flossing merupakan metode mekanik yang hanya dapat menjangkau permukaan gigi yang dapat terlihat saja. Dengan menambahkan tahapan berkumur (rinsing) pada rangkaian dari perawatan mulut secara menyeluruh, maka dapat membantu melawan dan melenyapkan sisa – sisa bakteri yang bersarang di mulut, terutama gigi dan gusi.

“Dalam menentukan dan memilih obat kumur, kita harus memperhatikan beberapa hal seperti obat kumur tersebut tidak menimbulkan noda pada gigi, tidak merusak indra perasa, aman digunakan dalam jangka panjang, praktis, tuntas membunuh kuman di dalam plak, dan dapat menjaga kesehatan ronnga mulut. Maka dari itu, pilihlah obat kumur (mouthwash) yang mengandung 4 essential oil (minyak esensial) pada rangkaian perawatan mulut secara menyeluruh yang dapat membantu mengurangi 99.9% kuman penyebab bau mulut, mengurangi plak dan masalah gusi karena  kuman,” tutup drg.Theresia.

Tentang Johnson & Johnson

Di Johnson & Johnson, kami percaya kesehatan yang baik adalah dasar kehidupan yang aktif, komunitas yang berkembang dan maju. Itu sebabnya selama lebih dari 130 tahun, kami bertujuan untuk menjaga orang – orang tetap sehat di setiap tahapan usia dan kehidupan. Saat ini, sebagai salah satu perusahaan perawatan kesehatan terbesar dan berbasis luas di dunia, kami berkomitmen untuk menggunakan jangkauan dan kemampuan kami untuk kebaikan. Kami berusaha untuk meningkatkan akses dan keterjangkauan, menciptakan komunitas yang lebih sehat, pikiran yang sehat, tubuh dan lingkungan yang sehat untuk siapapun dan dimanapun. Kami memadukan hati, ilmu pengetahuan dan ketulusan untuk mengubah arah lintasan kesehatan bagi kemanusiaan. Untuk keterangan lebih lanjut, kunjungi www.jnj.com

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved