September
20
2017
     08:47

Laba Bersih Wika Meningkat 70% di Semester I 2017

Laba Bersih Wika Meningkat 70% di Semester I 2017

Jakarta, 19 September 2017 – Sesuai hasil audit laporan keuangan per tanggal 30 Juni 2017, PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. (“WIKA”) membukukan laba sebesar Rp435,92 miliar di semester I 2017 atau tumbuh 70% dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan rasio laba bersih 4,60%.

Perolehan laba bersih tersebut ditopang oleh penjualan WIKA di semester I 2017 yang mencapai Rp9,48 triliun atau naik 57,19% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp6,03 triliun.

Kas dan setara kas yang dimiliki Perseroan sebesar Rp7,82 triliun dengan total utang berbunga (interest bearing debt) sebesar Rp6,75 triliun dan modal sebesar Rp12,85 triliun.

Hal ini menunjukan rasio hutang berbunga dan net gearing ratio masing-masing sebesar 0,53 kali dan -0,08 kali, yang menunjukan kas dan setara kas Perseroan lebih tinggi, dibandingkan total hutang berbunga Perseroan. Dengan demikian, WIKA masih memiliki kemampuan berhutang sebesar Rp25,38 triliun untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur.

Dalam periode yang sama, rasio utang WIKA terhadap laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi/EBITDA mencapai 5,77 kali.

Direktur Utama WIKA Bintang Perbowo menjelaskan bahwa pencapaian yang sangat membanggakan tersebut didasari komitmen seluruh jajaran manajemen untuk mengembangkan riset demi mendongkrak inovasi dan menumbuhkan kemampuan Human Capital WIKA.

“WIKA berkomitmen untuk mengembangkan sektor research and development melalui WIKA Engineering Research Institute (WERI) yang bekerjasama dengan perusahaan konstruksi handal dari Jepang; Kajima Corporation. Hasil riset dari institusi tersebut Jl. D.I. Panjaitan Kav. 10 Jakarta 13340 Kotak Pos 4174/JKTJ Contact Person : Puspita Anggraeni Sekretaris Perusahaan Email : puspita@wikamail.id akan membantu WIKA untuk meningkatkan kualitas pekerjaan dan lebih efisien,” jelas Bintang.

Catatan positif pada semester I tercermin pada catatan kontrak dihadapi Perseroan di awal September 2017 yang mencapai Rp94,07 triliun atau 91,17% dari target kontrak dihadapi di tahun 2017 senilai Rp103,25 triliun.

Pencapaian yang jauh lebih cepat dan lebih besar dari target ini didukung oleh kemampuan WIKA untuk memenangkan serangkaian kontrak baru yang melonjak 31,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kontribusi terbesar pencapaian kontrak baru secara berturut-turut berasal dari sektor infrastruktur, gedung dan properti dengan capaian kontrak sebesar Rp20,66 triliun disusul sektor energi dan pabrik industrial sebesar Rp6,45 triliun. Sementara itu, sektor industri menyumbang capaian kontrak sebesar Rp3,65 triliun.

Di sektor infrastruktur sebagai penyumbang kontrak baru terbesar, salah satu proyek yang dikerjakan adalah jalan tol Balikpapan-Samarinda dengan panjang total 99km. WIKA mengerjakan section 2, 3 dan 4 dari total 5 section pengerjaan. Pengerjaan tol tersebut hingga pekan II September 2017 tercatat telah mencapai 19,5%.

IPO WIKA Gedung

Sementara itu, dari aksi korporasi anak perusahaan WIKA, WIKA Gedung telah melakukan registrasi pertama ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam rangka proses penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO).

WIKA Gedung menargetkan mampu memperoleh dana sekitar Rp3,5 triliun melalui pelepasan saham sebesar maksimal 40% ke publik yang rencananya akan dilakukan di kuartal IV tahun 2017 ini.

"WIKA Gedung adalah perusahaan yang memfokuskan diri sebagai Urban Planner dan Urban Builder. WIKA Gedung memiliki spesialisasi di bidang pembangunan bandara, rumah sakit, gedung bertingkat perkantoran, hotel, apartemen dan residensial hingga pusat perbelanjaan. Nantinya dana yang diperoleh akan digunakan untuk mendukung usaha WIKA Gedung di bidang pengembangan investasi dan konsesi," imbuh Bintang.

"WIKA Gedung saat ini sedanag melakukan proses akuisisi untuk menunjang unorganic growth korporasi guna mendukung aksi IPO perusahaan. Ada beberapa perusahaan yang akan diakuisisi oleh WIKA Gedung - antara lain perusahaan foundation and piling, geotechnical, lightweight bricks dan perusahaan panel serta mechanical-electrical-plumbing (MEP) yang semuanya menunjang kinerja WIKA Gedung dan juga dapat memasok berbagai kebutuhan WIKA Group yang selama ini dipasok dari luar.", demikian Bintang mengakhiri wawancara hari ini.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved