JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB Niaga”) kembali meraih penghargaan Annual Report Award (“ARA”) 2016 untuk kategori Private Keuangan - Listed (Swasta Keuangan Tercatat). ARA merupakan ajang penghargaan tahunan yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan, bekerja sama dengan Kementerian BUMN, Direktorat Jenderal Pajak, Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia, Komite Nasional Kebijakan Governance, dan Ikatan Akuntan Indonesia. Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan sebagai bentuk transparansi informasi atas upaya penerapan pengelolaan perusahaan yang baik dan berintegritas.

CIMB Niaga terpilih sebagai pemenang setelah melalui beragam kriteria penilaian. Total nilai yang diraih 86.2 atau peringkat pertama dari 43 peserta di kategori yang sama dan peringkat umum kedua dari 299 peserta.

Salah satu aspek penting yang dinilai adalah Good Corporate Governance (“GCG”) dengan bobot penilaian terbesar yaitu 35%. Dalam hal ini, CIMB Niaga dinilai sebagai perusahaan yang telah berhasil melaksanakan prinsip GCG secara konsisten dalam kegiatan operasionalnya.

Direktur Compliance, Corporate Secretary and Legal CIMB Niaga Fransiska Oei mengatakan, sangat penting untuk menerapkan serta melaksanakan prinsip-prinsip GCG dalam setiap aktivitas perusahaan. GCG menjadi penyeimbang dalam mencapai tujuan bisnis perusahaan.

“Kami berterima kasih atas penghargaan yang diberikan ini. Hal ini menjadi pengakuan dari pihak independen atas keberhasilan penerapan GCG di CIMB Niaga yang tercatat sebagai bank BUKU 4 (kategori bank tertinggi dari sisi modal inti/Tier-1) di Indonesia,” ujar Fransiska.

Diraihnya penghargaan ini, lanjut Fransiska, sekaligus juga mencerminkan suksesnya internalisasi brand promise “Forward” sehingga mewujud dalam bentuk kinerja unggul dengan integritas yang tinggi dari talenta-talenta CIMB Niaga. Karena itu, Fransiska juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh karyawan yang telah bekerja keras mewujudkan prestasi terbaik di CIMB Niaga.

Penghargaan ARA 2016 menambah daftar penghargaan bertaraf nasional dan internasional yang telah diraih CIMB Niaga sebelumnya dalam berbagai bidang seperti tata kelola perusahaan, kinerja keuangan, tanggung-jawab sosial, pengelolaan sumber daya manusia dan inovasi teknologi informasi.

“Beragam prestasi yang kami raih akan menjadi penyemangat untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi ke depannya, serta meningkatkan kinerja CIMB Niaga dalam rangka memberikan nilai tambah kepada seluruh stakeholders,” tutup Fransiska.

Tentang CIMB Niaga

CIMB Niaga didirikan dengan nama Bank Niaga pada tahun 1955. Sekitar 92,5% saham CIMB Niaga (termasuk yang dimiliki oleh PT Commerce Kapital sebesar 1,02%) dimiliki oleh CIMB Group. CIMB Niaga menawarkan produk dan layanan perbankan lengkap, baik konvensional maupun syariah, melalui 574 jaringan kantor per 30 Juni 2017, yang terdiri dari jumlah kantor cabang sebanyak 505, kantor kas dan payment point sebanyak 49 unit (termasuk 21 digital lounge), dan kas mobil sebanyak 20 unit. CIMB Niaga memiliki 12.915 karyawan per 30 Juni 2017.

CIMB Group merupakan perusahaan penyedia jasa keuangan terbesar kedua di Malaysia sekaligus salah satu kelompok usaha perbankan universal terkemuka di ASEAN. Produk dan jasa yang ditawarkannya mencakup produk dan jasa perbankan konsumer, perbankan investasi, perbankan syariah, pengelolaan aset dan asuransi. CIMB Group berkantor pusat di Kuala Lumpur, dan beroperasi di 9 dari 10 negara anggota ASEAN (Malaysia, Indonesia, Thailand, Singapura, Kamboja, Brunei, Vietnam, Myanmar dan Laos). Selain di kawasan ASEAN, CIMB Group mendirikan pula kantor di China, Hong Kong, India, Sri Lanka, Amerika Serikat, Inggris, dan Korea. Saham CIMB Group tercatat di Bursa Malaysia melalui CIMB Group Holdings Berhad. Per 30 Juni 2017, kelompok usaha ini memiliki nilai kapitalisasi pasar yang mencapai USD14 miliar dan jumlah karyawan sekitar 38.000 orang yang tersebar di 15 negara.