May
31
2021
     15:24

Kimia Farma Diagnostika dan Danamon Utamakan Keunggulan Layanan

Kimia Farma Diagnostika dan Danamon Utamakan Keunggulan Layanan

Jakarta, 31 Mei 2021 – PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon), sebagai bagian dari MUFG, grup keuangan global serta bank terbesar di Jepang dan salah satu institusi keuangan termuka di dunia, menggandeng PT Kimia Farma Tbk untuk memfasilitasi pelaksanaan vaksinasi terhadap karyawan dan keluarga intinya pada Senin (31/5). Pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong tahap pertama ini dilaksanakan hingga 2 Juni 2021 dan melibatkan sekitar 1.000 karyawan.

Danamon terus berkomitmen dan peduli terhadap keamanan dan kesehatan karyawan serta nasabah di masa pandemi. Melalui Vaksinasi Gotong Royong ini, Danamon berharap dapat meningkatkan kenyamanan serta pelayanan kepada nasabah sekaligus mendukung pemerintah dalam mempercepat kekebalan komunal (herd immunity) dan pemulihan ekonomi nasional.

“Di era pandemi, kunci sukses dalam memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah dan komunitas terletak pada kesehatan dan keamanan pegawai. Untuk itu Danamon mendukung penuh program vaksinasi COVID-19 yang dijalankan pemerintah. Kami berharap langkah aktif yang dilakukan Danamon dapat menciptakan kondisi yang lebih nyaman serta aman, baik kepada karyawan maupun nasabah serta membantu mempercepat pemulihan ekonomi,” ujar Direktur Utama Danamon, Yasushi Itagaki, Senin (31/5).

Dalam melaksanakan Vaksinasi Gotong Royong untuk karyawan Danamon tersebut, Kimia Farma menugaskan cucu usaha, PT Kimia Farma Diagnostika, sebagai pelaksana. Dengan demikian sejak penyuntikan perdana (kick off) Vaksinasi Gotong Royong pada 18 Mei 2021, Kimia Farma Diagnostika telah memberikan pelayanan vaksinasi kepada perusahaan manufaktur, perbankan, dan media massa.

“Danamon sangat berterima kasih kepada PT Bio Farma atas pengadaan vaksin Gotong Royong ini dan kepada PT Kimia Farma yang membantu proses vaksinasi kepada karyawan dan keluarganya. Kami juga berterima kasih kepada Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Kemenkes dan Kementerian BUMN atas dukungan yang diberikan kepada Danamon. Semoga langkah aktif kami dapat membantu memutus penyebaran COVID-19 dan mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemi,” tambah Yasushi.

Sementara itu, kemitraan Danamon dengan PT Kimia Farma telah terjalin sejak pandemi terjadi. Kimia Farma membantu pengadaan alat-alat kesehatan dan screening test COVID-19 di kantor-kantor Danamon di Jakarta dan daerah. Di lain pihak Danamon memfasilitasi pembiayaan pengadaan vaksin ke holding PT Bio Farma (Persero) melalui pembiayaan konvensional dan syariah dengan total sebesar Rp 2 triliun.

Lebih lanjut, Herry Hykmanto, Direktur Syariah dan Sustainability Finance Danamon, menuturkan bahwa selama pandemi, Danamon juga mengambil langkah penting serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat di semua kantor dan cabang Danamon untuk memastikan keselamatan dan kesehatan nasabah dan karyawan.

Seperti penggunaan masker, pemeriksaan suhu tubuh dan face recognition di pintu masuk, hand sanitizer di sejumlah titik lokasi, praktik physical/social distancing untuk setiap interaksi, dan penerapan work from home. “Selain itu, Danamon juga turut mengimbau masyarakat untuk menggunakan layanan digital aplikasi D-Bank dan Danamon Online Banking guna membantu memenuhi kebutuhan transaksi perbankan.”

Verdi Budidarmo, Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk, menegaskan bahwa pihaknya sudah menyiapkan langkah-langkah rencana vaksinasi sejak November 2020 demi terciptanya pelayanan terbaik. Ia mendukung penguatan kerja sama Kimia Farma dan Danamon, karena kedua belah pihak berkomitmen untuk mendukung rencana Pemerintah dalam mempercepat pemulihan perekonomian Indonesia.

“Kami berharap dukungan vaksinasi terhadap karyawan Danamon ini dapat meningkatkan pelayanannya kepada nasabah sekaligus dapat mempercepat pemulihan perekonomian nasional yang sedang diupayakan oleh pemerintah. Oleh sebab itu, kami berkomitmen untuk selalu memberikan yang terbaik bagi seluruh lapisan masyarakat termasuk di kalangan usaha,” ujar Verdi.

Dari sisi pelayanan, Plt. Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika Agus Chandra memaparkan, bahwa KFD melaksanakan kegiatan vaksinasi sesuai dengan petunjuk teknis Kementerian Kesehatan mulai dari survei lokasi, pendistribusian vaksin sampai kegiatan penyuntikan.

Dengan demikian seluruh karyawan Danamon beserta keluarganya akan menerima pelayanan terbaik dan profesional. “Tim teknis sudah kami siapkan dengan baik. Kami melakukan survei lokasi terlebih dahulu dan memastikan seluruhnya berjalan sesuai aturan. Kami pastikan tidak ada bagian yang terlewat," tuturnya.

Agus Chandra menambahkan bahwa KFD terus melakukan pembenahan internal, termasuk memastikan seluruh kegiatan sudah sesuai dengan standard operasional prosedur (SOP) untuk memberikan pelayanan berkualitas kepada seluruh pelanggan.

Di antaranya berupa penguatan sistem layanan dengan mengedepankan aplikasi digital dan cashless. Selain itu, sistem pengawasan internal (SPI) juga diperketat dengan menempatkan petugas pengawas mutu di 359 outlet KFD di seluruh Indonesia.

Tentang Bank Danamon

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (IDX Code: BDMN) yang berdiri sejak 1956, per 31 Maret 2021 mengelola total aset konsolidasi sebesar Rp 193 triliun bersama anak perusahaannya, yaitu PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (Adira Finance). Dalam hal kepemilikan saham, 92,47% saham Danamon dimiliki oleh MUFG Bank, Ltd. dan 7,53% dimiliki oleh publik.

Danamon didukung oleh 846 jaringan kantor cabang konvensional, unit Syariah dan kantor cabang anak perusahaannya serta lebih dari 60.000 jaringan ATM Danamon, ATM Bersama, PRIMA dan ALTO yang tersebar di 34 provinsi. Selain jaringan fisik, layanan Danamon juga dapat diakses melalui Danamon Online Banking, mobile banking melalui aplikasi D-Bank dan D-Card, SMS Banking, serta layanan phone banking melalui Hello Danamon.

Dengan beragam produk dan layanan keuangan, Danamon siap melayani kebutuhan nasabah dari berbagai segmen termasuk perbankan Konsumer, Usaha Kecil Menengah (UKM), Wholesale (Korporasi dan Komersial), dan Syariah serta pembiayaan otomotif melalui Adira Finance.

Pada bulan Juli 2020, Danamon juga meluncurkan segmentasi Danamon Optimal untuk membantu segmen upwardly mobile dalam mengelola keuangan. Danamon Optimal terdiri dari produk dan layanan sesuai dengan kebutuhan para individu tersebut, baik dari simpanan, pinjaman hingga asuransi dilengkapi dengan layanan serba digital untuk kemudahan dalam bertransaksi. Danamon Optimal ini diharapkan dapat membantu nasabah yang tergolong dalam segmen ini untuk dapat memegang kendali keuangan mereka dengan mudah dan bijak.

Sebagai bagian dari MUFG , group keuangan global serta bank terbesar di Jepang dan salah satu institusi keuangan termuka di dunia, Danamon akan dapat mengakses kekuatan, keahlian dan jaringan MUFG untuk melayani nasabah kami dan memfasilitasi pertumbuhan Danamon dalam mewujudkan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan.

Danamon menerima penghargaan sebagai peringkat satu SLE Index 2021 kategori Bank BUKU IV dari ajang Satisfaction Loyalty Engagement Awards 2021 yang diselenggarakan oleh Marketing Research Indonesia dan Infobank. Danamon juga meraih peringkat pertama pada 9th Infobank Digital Brand Awards 2020 dalam kategori Bank Umum Konvensional Modal Inti Rp30 triliun ke atas (BUKU IV) dengan aset di bawah Rp 500 triliun. Di kancah internasional, Danamon juga menjadi Best Digital Bank Indonesia pada ajang Asiamoney Best Bank Award 2020. Danamon juga menerima penghargaan Asia Traiblazer 2020 dari Retail Banking International (RBI) dengan predikat Highly Commended dalam kategori Best Digital Banking Initiative. Selain itu, Danamon menerima penghargaan 2020 DX Gamechanger dari IDC untuk transformasi digital perusahaan.

Tentang Kimia Farma

Kimia Farma adalah perusahaan industri farmasi pertama di Indonesia yang didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda tahun 1817. Nama perusahaan ini pada awalnya adalah NV Chemicalien Handle Rathkamp & Co.

Berdasarkan kebijaksanaan nasionalisasi atas eks perusahaan Belanda di masa awal kemerdekaan, pada tahun 1958, Pemerintah Republik Indonesia melakukan peleburan sejumlah perusahaan farmasi menjadi PNF (Perusahaan Negara Farmasi) Bhinneka Kimia Farma. Kemudian pada tanggal 16 Agustus 1971, bentuk badan hukum PNF diubah menjadi Perseroan Terbatas, sehingga nama perusahaan berubah menjadi PT Kimia Farma (Persero).

Mencatatkan saham perdana untuk publik (IPO) pada tanggal 4 Juli 2001 dengan kode emiten KAEF dan komposisi saham 90,025% milik pemerintah dan 9,975% milik publik. Melalui proses inbreng yang dilaksanakan Pemerintah Republik Indonesia pada 28 Februari 2020, kepemilikan saham 4.999.999.999 saham seri B dialihkan kepada PT Bio Farma (Persero) .

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), pemerintah menugaskan PT Bio Farma (Persero) dalam pendistribusian vaksin Covid-19, peralatan pendukung, dan logistik. Pemerintah juga bisa melakukan penunjukan langsung badan usaha dalam pendistribusian vaksin tersebut.

Sementara itu, perusahaan yang akan menjadi peserta Vaksinasi Gotong Royong dapat melakukan pendaftaran terlebih dahulu melalui Kadin Indonesia atau Bio Farma (Holding Farmasi). Selanjutnya, Kadin bekerja sama dengan Bio Farma melalui anak usahanya PT Kimia Farma Tbk dalam pendistribusian dan penyuntikan Vaksinasi Gotong Royong, emiten farmasi berkode saham KAEF itu menunjuk cucu usahanya, PT Kimia Farma Diagnostika. Kimia Farma Diagnostika merupakan anak usaha PT Kimia Farma Apotek.

Vaksinasi Gotong Royong merupakan vaksinasi kepada karyawan/karyawati, keluarga, dan individu lain terkait dalam keluarga yang pendanaannya ditanggung oleh badan hukum/badan usaha. Sejak pertengahan Januari 2021, pemerintah telah menggelar penyuntikan Vaksinasi Program secara gratis kepada kelompok prioritas seperti tenaga kesehatan dan lanjut usia (lansia).

 

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved