Kelola Sampah Cara Kekinian & Menguntungkan lewat Smart Drop Box Persembahan Unilever Indonesia, Farmers Market & Smash
Depok – Bertempat di Farmers Market Margo City, hari ini fasilitas Smart Drop Box yang merupakan hasil kolaborasi antara PT Unilever Indonesia, Tbk., PT Supra Boga Lestari, Tbk. – yang menaungi Ranch Market, The Gourmet, Farmers Market, Farmers Family, dan Day2Day – serta SMASH.id resmi diluncurkan. Dengan sejumlah keunggulan dan keuntungan yang ditawarkan, fasilitas yang akan hadir di 10 outlet Farmers Market di wilayah Jabodetabek ini merupakan salah satu cara untuk mengedukasi dan mengajak sebanyak mungkin konsumen menjadi bagian dari solusi bersama menerapkan ekonomi sirkular.
Maya Tamimi, Head of Sustainable Environment Unilever Indonesia Foundation mengungkapkan, “Sejalan dengan strategi ‘The Unilever Compass’ yang salah satu pilar tujuannya adalah Membangun Planet yang Lebih Lestari, kami percaya bahwa sampah plastik memiliki tempat tersendiri dalam rantai ekonomi, tetapi tidak di lingkungan kita.
Secara global, hingga 2025 kami memiliki target akan: (1) Mengurangi setengah dari penggunaan plastik baru; (2) Mendesain 100% kemasan plastik produknya agar dapat didaur ulang, digunakan kembali atau dapat diurai; (3) Membantu mengumpulkan dan memproses kemasan plastik lebih banyak daripada yang dijual; dan (4) Meningkatkan penggunaan konten plastik daur ulang (PCR) di kemasan kami setidaknya sebanyak 25%.”
“Guna mencapainya, berbagai upaya dari hulu ke hilir secara konsisten kami lakukan, termasuk kerja sama dengan PT Supra Boga Lestari, Tbk, dan SMASH.id untuk menghadirkan inovasi berbasis digital dalam proses pengumpulan sampah plastik. Kolaborasi ini didasari tujuan yang sama, yaitu menggalakkan edukasi mengenai pentingnya pilah sampah kepada konsumen. Melalui Smart Drop Box yang dikembangkan bersama, kami ingin membantu konsumen, para #GenerasiPilahPlastik, untuk mengelola sampahnya dengan lebih baik,” lanjut Maya.
Di sela-sela peluncuran, Elvinda Liung, Customer Relation Manager PT Supra Boga Lestari, Tbk., turut menyampaikan, “Kami berkomitmen untuk mengimplementasikan prinsip 3R yaitu Reduce, Reuse, Recycle dalam kegiatan bisnis kami sebagai inisiatif dalam mengurangi sampah kemasan yang terkirim ke tempat pembuangan akhir ataupun tercecer ke lingkungan. Oleh karena itu, kami menyambut baik kerja sama dengan Unilever Indonesia dan siap melakukan peranan kami sebagai pelaku usaha retail dengan menyediakan lokasi untuk Smart Drop Box di wilayah Jabodetabek."
Peluncuran hari ini dihadiri pula oleh Ujang Solihin Sidik, S.Si., M.Sc., Kasubdit Tata Laksana Produsen, Direktorat Pengurangan Sampah. Beliau mengungkapkan “Permasalahan sampah hanya dapat diselesaikan jika semua pihak mau berbagi peran melakukan aksi nyata. Salah satu yang memiliki peranan penting adalah pihak produsen, yang tertuang dalam Permen LHK no. 75 tahun 2019 tentang Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh Produsen.
Peraturan ini meregulasi bagaimana setiap produsen sepatutnya memiliki road map yang jelas dan terukur dalam mendukung upaya pengumpulan dan daur ulang sampah, utamanya sampah plastik. Peluncuran Smart Drop Box hari ini menurut saya adalah sebuah contoh konkret dari upaya kolaboratif guna mewujudkan road map tersebut”.
Secara lebih detail, Smart Drop Box merupakan tempat sampah yang dilengkapi dengan sistem pemindai barcode konsumen untuk mencatatkan sampah kemasan botol plastik yang mereka setorkan, baik dari brand Unilever maupun non Unilever. Setiap satu kemasan botol plastik produk Unilever yang disetorkan ke Smart Drop Box bernilai Rp 1.000,-. Nantinya nilai tersebut akan dikonversikan secara langsung sebagai poin trust pada aplikasi MyTRUST Farmers Market.
Tentang Unilever
Unilever merupakan salah satu pemasok terbesar produk Kecantikan dan Perawatan Tubuh, produk Kebersihan Rumah Tangga, dan produk Makanan dan Minuman yang produknya digunakan oleh 2,5 miliar penduduk setiap harinya di lebih dari 190 negara.
Unilever memiliki total kurang lebih 149,000 karyawan dan secara global pada tahun 2021 berhasil membukukan penjualan sebessar €50.7 juta. Lebih dari separuh bisnis Unilever ada di negara maju dan berkembang. Kami memiliki total kurang lebih 400 brands di dunia termasuk brand seperti Dove, Lifebuoy, Knorr, Magnum, Rinso dan brand lain seperti Beauty & Planet, Hourglass, Seventh Generation dan The Vegetarian Butcher.
Di Indonesia, PT Unilever Indonesia Tbk telah beroperasi sejak tahun 1933, ‘go public’ pada tahun 1982 dan saham-sahamnya tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Unilever memiliki lebih dari 4.000 karyawan dan sembilan pabrik yang berada di Cikarang dan Rungkut.
Unilever berkomitmen tinggi untuk tetap melaju dan maju bersama Indonesia. Untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2021, penjualan bersih Unilever Indonesia mencapai Rp30 triliun terdiri dari penjualan HPC dan F&R masing-masing sebesar Rp20 triliun dan Rp10 triliun. Sedangkan laba bersih Perseroan mencapai Rp4,4 triliun.
Visi kami adalah menjadi pemimpin di pasar global dalam hal menciptakan bisnis yang berkelanjutan; yang berlandaskan tujuan mulia (purpose-led) dan mampu bersaing dimasa depan (future-fit). Kami memiliki rekam jejak yang panjang sebagai perusahaan yang progesif dan bertanggung jawab. Rekam jejak ini dimulai pada saat pendiri kami, William Lever, 100 tahun yang lalu memperkenalkan sabun pertama yang ditujukan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, yaitu sabun Sunlight. Purpose atau tujuan mulialah yang menjadi jantung dari bisnis kami hingga hari ini.
‘The Unilever Compass’ adalah strategi bisnis kami. Sebuah strategi yang akan membawa kami untuk terus tumbuh, tetapi juga berkelanjutan dan bertanggung jawab, hal ini termasuk:
? Meningkatkan kesehatan planet
? Meningkatkan kesehatan masyarakat, kepercayaan diri dan kesejahteraan, serta
? Membantu menciptakan dunia yang lebih adil dan inklusif
Meskipun masih banyak hal yang harus kami lakukan, kami bangga telah diakui pada tahun 2020 sebagai pemimpin sektor dalam Indeks Keberlanjutan Dow Jones dan - selama sepuluh tahun berturut-turut - sebagai perusahaan dengan peringkat teratas dalam survei Pemimpin Keberlanjutan GlobeScan / SustainAbility 2020.