Jakarta, (19/5) –Kementerian Badan Usaha Milik Negara (KBUMN) dan PT SGS selaku Pemegang Saham, menunjuk Anggota Dewan Komisaris baru untuk PT SUCOFINDO (Persero). Hal ini melalui Keputusan Para Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT SUCOFINDO Nomor SK-150/MBU/05/2020 dan Nomor 063/CORPN/2020 tanggal 19 Mei 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris PT SUCOFINDO (Persero).

Penyerahan SK Para Pemegang Saham ini dilangsungkan melalui layanan online meeting sebagai komitmen dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dengan physical distancing. “Pemberhentian dan pengangkatan ini dikhususkan untuk posisi Komisaris, dan diharapkan bagi pejabat yang terpilih dapat menjalankan amanahnya,” kata Andus Winarno, Asisten Deputi Manajemen Sumber Daya Manusia Eksekutif BUMN yang mewakili Menteri BUMN Erick Thohir saat pembukaan acara.

Berdasarkan SK tersebut secara resmi memutuskan bahwa Komisaris PT SUCOFINDO (Persero) diamanahkan kepada Aditya Dhanwantara yang sebelumnya dijabat oleh Faisal Halimi. Saat ini Aditya Dhanwantara juga menjabat sebagai Asisten Deputi Restrukturisasi BUMN dan Pendayagunaan Portofolio Kepemilikan Negara Minoritas.

Direktur Utama PT SUCOFINDO (Persero) Bachder Djohan Buddin mengatakan dengan adanya pergantian ini, mampu memberikan semangat baru bagi perusahaan. “Semoga amanah yang diberikan ini dapat mendorong kesuksesan bagi SUCOFINDO khususnya dan Negara Republik Indonesia pada umummya, dan dapat saling bekerja sama dalam menyusun strategi untuk kemajuan perusaahaan,” kata Bachder.
Bachder melanjutkan peranan Komisaris sangat penting dalam memperkuat posisi perseroan sebagaimana yang tertuang dalam visi PT SUCOFINDO (Persero), yaitu menjadi perusahaan kelas dunia yang kompetitif, sehingga dapat membawa sebagai perusahaan TIC dalam level yang lebih tinggi di tingkat global.

Pada kegiatan ini turut disaksikan secara langsung melalui layanan online meeting, oleh seluruh jajaran Direksi dan Komisaris PT SUCOFINDO (Persero), Asdep MSE BUMN Andus Winarno, Asdep RPPKNM BUMN Aditya Dhanwantara, Kabid PPKNM BUMN Ruspen Saragih, Kasubid PPKNM BUMN Djoko Oentoro, Kabid Layanan Hukum BUMN Riyanto, Kasubid Layanan Hukum BUMN Nani Sukamto, dan Anlis Hukum BUMN Elza Sylvania. Selain itu, disaksikan juga secara langsung oleh pihak SGS, Managing Director PT SGS Shashibhushan Jogani dan Internal Legal Counsel PT SGS Purnama Laksmi.

Tentang Sucofindo

PT Sucofindo (Persero) adalah perusahaan inspeksi pertama di Indonesia dan didirikan pada tanggal 22 Oktober 1956. Sebagai BUMN, Pemerintah Indonesia merupakan pemegang saham utama dengan kepemilikan 95 persen.

Bisnis Sucofindo bermula dari jasa pemeriksaan dan pengawasan di bidang perdagangan membantu pemerintah dalam menjamin kelancaran arus barang dan pengamanan devisa negara. Kemudian Sucofindo melakukan diversifikasi jasa di bidang, laboratorium analitis, keteknikan, audit, assessment, konsultansi, pelatihan dan berbagai kegiatan penunjang terkait, diantaranya di bidang pertanian, kehutanan, migas, pertambangan, konstruksi, industri pengolahan, kelautan, perikanan, transportasi, energi baru dan  terbarukan, dan teknologi informasi.
Sucofindo memiliki 60 titik layanan yang tersebar di seluruh Indonesia, dikelola secara terpadu dan didukung oleh para ahli di berbagai bidang. Jaringan laboratorium yang luas menyediakan layanan dekat dengan pelanggan di seluruh Indonesia.