Journey Tiga Negara, Semangat Kemerdekaan dari Toyota Indonesia

Setelah 6 hari berada di Bandar Seri Begawan, pada Seinin (21/8) pukul 03.00 waktu setempat, rombongan Journey Kemerdekaan 3 Negara memulai kembali perjalanan menuju Pontianak. Menempuh jarak sekitar 1.187 km dengan lama perjalanan sekitar 32 jam, rombongan diperkirakan tiba kembali di Pontianak pada Selasa (22/8) pukul 18.00 WIB.
MPV Andalan Toyota
Kehadiran Avanza-Veloz tidak terlepas dari kesuksesan Toyota menghadirkan Avanza sebagai low MPV (multi purpose vehicle) untuk mendukung mobilitas kehidupan masyarakat Indonesia melalui riset mendalam yang selalu dilakukan Toyota terhadap setiap produk yang akan diluncurkannya. Kondisi geografis, infrastruktur jalan, demografi masyarakat Indonesia yang semakin dinamis sesuai dengan daya beli yang dimiliki, serta tuntutan perkembangan zaman dan teknologi yang semakin canggih telah mendorong Toyota menghadirkan Avanza-Veloz pada 2011
Sebagai low MPV Toyota yang memiliki fungsi multi activity dan mumpuni mengangkut 7 (tujuh) orang penumpang, kehadiran Avanza-Veloz sebagai generasi terbaru Avanza mampu beradaptasi dengan kondisi yang ada di Indonesia. Tampil dengan desain yang dinamis, sporty, modern, diikuti dengan peningkatan coefficient drag yang menghasilkan konsumsi bahan bakar lebih efisien, menggunakan sistem penggerak roda belakang, dan memiliki ground clearance yang tinggi, serta harga yang terjangkau (value of money), kemunculan Avanza-Veloz bersama New Avanza sangat fenomenal dan membuat pasar otomotif nasional makin bergairah.
“Avanza yang merupakan cikal bakal kehadiran Avanza-Veloz adalah wujud komitmen Kaizen Toyota sekaligus untuk selalu berupaya memenuhi keinginan pasar. Dan terbukti, Avanza-Veloz mampu menemani 1,6 juta masyarakat Indonesia selama 14 tahun lebih. Dengan semangat Toyota Let's Go Beyond, Avanza-Veloz hadir sebagai low MPV terdepan di kelasnya," kata Executive General Manager TAM Soerjopranoto.
Begitu pula dengan Toyota Kijang yang kehadirannya tak lepas dari respon Toyota terhadap kebijakan Pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri nasional melalui pengembangan alat angkut serba guna di pertengahan 1970-an. Kijang awalnya sengaja dirancang sebagai kendaraan yang sesuai karakter dan spesifik pasar, serta kondisi geografis Indonesia melalui kehadiran generasi pertamanya yang diluncurkan pada Juni 1977 dalam konsep Basic Utility Vehicle (BUV).
Seiring dengan kemajuan ekonomi dan kebutuhan masyarakat, rancang bangun Toyota Kijang juga terus dikembangkan sehingga mobil ini tidak lagi hanya sebagai BUV, tapi menjadi kendaraan serba guna, termasuk kendaraan keluarga yang hingga saat ini dikenal sebagai MPV. Bahkan sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup masyarakat yang semakin berkembang, Kijang generasi terakhir hadir dengan platform desain dan performa yang sama sekali berbeda dan membawa pelanggannya meloncat ke jenjang kepuasan lebih tinggi, jauh di atas level generasi sebelumnya.
“Toyota Kijang merupakan produk yang tumbuh bersama masyarakat Indonesia dan telah menemani lebih dari 1,750 juta masyarakat melalui enam generasi Kijang selama 40 tahun. Dengan performa mesin berteknologi terbaru dari Toyota, bertabur fitur canggih kelas atas, serta tampilan yang makin stylish dan modern, Kijang generasi terakhir memberikan kenyamanan dan keamanan yang di luar dugaan atau di luar ekspektasi pelanggan sejalan dengan semangat Toyota Let's Go Beyond," kata Soerjopranoto
Toyota Avanza-Veloz dan Kijang merupakan dua MPV andalan Toyota yang total penjualannya mampu menjadikan Toyota selama 10 tahun terakhir sukses mempertahankan posisinay sebagai market leader otomotif nasional. Selama semester pertama 2017, Toyota mampu membukukan penjualan total sebanyak 195.288 unit dengan market share 36,6%, atau tumbuh hampir 12% dibanding kurun waktu yang sama di 2016 dengan 32,8% market share.
"Kinerja positif yang diraih ini uga berkat segmen MPV yang berkontribusi lebih dari 70% dari total penjualan wholesales Toyota sepanjang semester pertama, di mana segmen ini mencatatkan wholesales lebih dari 140 ribu unit. Hasil ini tidak lepas dari dukungan pelanggan yang setia terhadap produk-produk Toyota, tidak terkecuali Avanza-Veloz dan Kijang yang penjualannya sangat signifikan," tutur Soerjopranoto.