July
16
2021
     13:28

Jadi Bank Penerima Setoran, BSI Tingkatkan Layanan dan Dorong Generasi Muda Berhaji

Jadi Bank Penerima Setoran, BSI Tingkatkan Layanan dan Dorong Generasi Muda Berhaji

Porsinya sekitar 20% dari total pendaftar haji di Indonesia. Hal itu menjadi salah satu spirit BSI untuk mengajak dan mengedukasi masyarakat dalam merencanakan ibadah haji melalui program Haji Muda Indonesia.

“Untuk itu BSI hadir memberikan berbagai alternatif perencanaan keuangan syariah sehingga masyarakat dapat ibadah haji tanpa harus menunggu tua. Hal inilah yang menjadi spirit kami untuk menghadirkan produk Tabungan Haji BSI Muda. Kami siap bersinergi dalam mensukseskan program haji muda BPKH serta mendukung peningkatan pelayanan pendaftaran haji Indonesia. Kami memastikan dana jamaah haji pada Bank Syariah Indonesia aman,” ujar Hery menerangkan.

Untuk itu berbagai strategi dilakukan untuk mengedukasi masyarakat berhaji muda di antaranya melalui program literasi BPKH “Ayo Haji Muda”. Selain itu, menggandeng berbagai mitra travel haji dan umroh dan Jaringan Sekolah Islam Terpadu.

BSI pun melakukan sinergi dengan kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH), penyelenggaran ibadah haji khusus (PIHK) melalui literasi dan promosi, serta acara manasik haji dan inovasi produk layanan haji salah satunya tabungan haji anak. Adapun produk tabungan haji untuk anak merupakan literasi untuk merencanakan haji anak sejak dini.

Sementara itu untuk meningkatkan layanan ke depan BSI gencar melakukan pengembangan produk dan layanan perbankan salah satunya optimalisasi BSI Mobile.  Dengan layanan itu calon nasabah dapat membuka rekening tabungannya secara mudah dan aman sehingga dapat mengakses saldo tabungan haji dimanapun dan kapanpun.

Nantinya nasabah juga dapat melakukan pembayaran haji secara daring tanpa harus ke bank. Sistem IT yang mendukung setoran haji serta BSI Mobile, akan mempermudah nasabah mengakses tabungan haji. Nasabah pun dapat memprediksi kapan harus menyetorkan biaya hajinya saat mencapai saldo Rp25 juta.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Pelaksana BPKH Anggito Abimanyu  mengatakan sinergi antara pihaknya dengan bank-bank BPS-BPIH memberikan peluang untuk pengembangan keuangan haji yang lebih besar. Harapannya ke depan mendatangkan nilai manfaat untuk pembiayaan penyelenggaraan ibadah haji.

“Penempatan dana haji pada perbankan syariah memberikan sumber dana jangka panjang yang dapat membantu perputaran ekonomi syariah dan kemaslahatan umat,” tutur Anggito.

Dalam acara penandatanganan kerjasama tersebut hadir pula jajaran manajemen BPS BPIH dan lembaga keuangan syariah yang ditunjuk.

Tentang PT Bank Syariah Indonesia Tbk

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (“Bank Syariah Indonesia”) adalah bank hasil penggabungan dari tiga bank Syariah  milik BUMN yakni PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank BNI Syariah, dan PT Bank BRIsyariah Tbk. yang mulai  beroperasi pada 1 Februari 2021. Penggabungan ini menyatukan kekuatan ketiga bank syariah tersebut dan  bertujuan untuk mengoptimalkan potensi keuangan dan ekonomi syariah Indonesia yang besar.

Didukung sinergi dengan perusahaan induk (Mandiri, BNI, BRI) serta komitmen pemerintah melalui Kementerian  BUMN, Bank Syariah Indonesia memiliki visi untuk menjadi salah satu dari 10 bank Syariah terbesar di dunia dari  sisi kapitalisasi pasar dalam 5 tahun ke depan.

Bank Syariah Indonesia berstatus sebagai perusahaan terbuka yang tercatat sebagai emiten di Bursa Efek  Indonesia (ticker code: BRIS). Pasca merger, Bank Syariah Indonesia adalah bank syariah terbesar di Indonesia. Per  Desember 2020, Bank Syariah Indonesia memiliki total aset mencapai sekitar Rp240 triliun, modal inti lebih dari Rp22,60 triliun, Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 210 triliun, serta total pembiayaan Rp157 triliun. Selain itu  laba terkonsolidasi Bank Syariah Indonesia per Desember 2020 mencapai Rp2,19 triliun.

Dengan kinerja finansial tersebut, Bank Syariah Indonesia masuk dalam daftar 10 besar bank terbesar di Indonesia  dari sisi aset. Dari sisi jaringan, Bank Syariah Indonesia didukung oleh lebih dari 1.300 kantor cabang, lebih dari 2.400  jaringan ATM, serta didukung lebih dari 20.000 karyawan yang tersebar di seluruh Nusantara.

Seluruh aset dan kekuatan ini akan dioptimalkan Bank Syariah Indonesia untuk memberikan layanan dan produk  finansial syariah yang lengkap dalam satu atap untuk memenuhi bermacam-macam kebutuhan nasabah dari  berbagai segmen, mulai dari UMKM, ritel, komersial, wholesale, dan korporasi baik dalam maupun luar negeri.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved