Investree Gandeng Gramindo untuk Perluas Akses Pembiayaan bagi Perempuan dengan Bisnis Super Mikro

Seperti yang sudah dijabarkan di atas, Investree menjalankan mitigasi risiko secara ketat karena setiap pengajuan pinjaman oleh nasabah Gramindo akan diseleksi melalui sistem credit scoring modern. Tak hanya itu, aktivitas mitigasi risiko juga diaplikasikan melalui langkah bonding, yaitu pertemuan rutin dari beberapa kelompok di radius tertentu sehingga perkembangan masing-masing kelompok dapat termonitor dengan baik. Adanya skema tanggung renteng, pencairan tunai dan wajib hadir berkelompok, serta kerja sama dengan asuransi penjaminan juga bertujuan untuk meningkatkan tingkat keberhasilan pembayaran pinjaman.
Kolaborasi dengan Gramindo ini turut menjadi bagian dari inovasi yang dihadirkan oleh Investree di bawah kampanye payung “Grow Fa5ter”. Tujuannya adalah untuk mengakselerasi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari segi permodalan agar semakin berdaya. Selain itu juga untuk memantapkan peran data dan teknologi dalam mendorong efektivitas penyaluran pembiayaan bagi UMKM di Indonesia.
Investree sendiri kini menerapkan strategi memperkuat inklusi keuangan dengan menyasar segmen unbanked yang lebih luas serta melanjutkan kolaborasi dengan ekosistem mikro retail seperti Gramindo. Ini merupakan diversifikasi produk pinjaman ritel yang unik dari segi segmentasi karena belum pernah Investree punyai sebelumnya, sehingga mampu melengkapi portofolio produk pinjaman yang sudah ada dari segmentasi UKM (tanpa mikro).
Saat ini, sudah ada 37 pengajuan pembiayaan oleh para perempuan yang tergabung dalam Gramindo yang disetujui dan siap ditawarkan kepada Lender Institusi Investree. Angka ini diharapkan dapat terus bertambah, semakin banyak pengusaha perempuan ritel yang terbantukan seiring dengan semakin berkembangnya kerja sama antara Investree dan Gramindo ke depannya, serta meningkatkan sebaran kesempatan pengusaha-pengusaha mikro di Tanah Air dalam mendapatkan akses pembiayaan
Tentang Investree
PT Investree Radhika Jaya adalah satu-satunya perusahaan fintech lending yang telah mendapatkan Izin Usaha Perusahaan Penyelenggara Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi dari Otoritas Jasa Keuangan untuk 2 (dua) jenis usaha yaitu konvensional dan syariah. Investree menyediakan situs layanan interfacing sebagai penghubung pihak yang memberikan pinjaman (Lender) dan pihak yang membutuhkan pinjaman (Borrower). Misi kami adalah meningkatkan perolehan Lender sekaligus memberikan akses pembiayaan yang lebih mudah dan terjangkau bagi Borrower terutama Usaha Kecil Menengah (UKM) dengan mengoptimalkan data dan teknologi.
Hingga bulan September 2020, Investree berhasil membukukan catatan total fasilitas pinjaman Rp 7 triliun dan nilai pinjaman tersalurkan Rp 5 triliun dengan rata-rata tingkat pengembalian (return) 16,9% p.a. dan rata-rata TKB90: 99%. Investree juga dinobatkan sebagai “Best Fintech of the Year” oleh Majalah The Asset, “Best P2P Lending Platform for SMEs” oleh The Asian Banker, dan “30 Most Promising Growth-Stage Startups” oleh Forbes Indonesia.
Tentang Gramindo
Gramindo Berkah Madani adalah sebuah usaha berbadan hukum yaitu Koperasi Jasa dengan Unit Usaha Simpan Pinjam dan berkonsentrasi pada pembiayaan super mikro berbasis Grameen untuk PT Investree Radhika Jaya Astranivari Chief of Marketing & Communications pr@investree.id Ogilvy Public Relations Ammar Stephens Account Executive ammar.stephens@ogilvy.com +62 815-1931-5080 nasabah berkelompok, merupakan perempuan tanpa akses ke bank (unbankable), dan telah memiliki usaha dengan pola syariah. Kami menggunakan “Gayatri Microfinance” sebagai submerek kami untuk usaha ini.
Berawal pada tahun 2018, kami berkantor pusat di Jakarta dan memiliki kantor untuk operasional pembiayaan di Yogyakarta. Fokus usaha kami adalah meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan membantu dari segi finansial agar menjadi masyarakat madani. Saat ini kami sudah memiliki 3 (tiga) cabang di Yogyakarta dan 1 (satu) cabang di Mojokerto, Jawa Timur Dengan dukungan teknologi finansial, Gramindo Berkah Madani/Gayatri Microfinance siap untuk menghadapi keterbukaan informasi, kecepatan transaksi, dan efektivitas pekerjaan pada era milenial saat ini.
Misi Gramindo adalah mewujudkan pemberdayaan ekonomi masyarakat berpenghasilan rendah dan kurang mampu melalui pembiayaan kepada keluarga prasejahtera khususnya perempuan yang memiliki usaha namun terhalang persyaratan pembiayaan oleh perbankan. Selain dengan memberikan akses permodalan, Gramindo ingin menghadirkan dampak positif lainnya kepada masyarakat seperti yang sudah berjalan saat ini yaitu pendidikan anak-anak berupa kursus komputer gratis, manajemen ritel, pelatihan usaha, dan pengajian rutin.
Hingga bulan Oktober 2020, Gramindo berhasil membukukan catatan penyaluran pinjaman Rp 36 miliar dengan repayment rate 100% dan rata-rata NPL 0%.