Industri Elektronik Semakin Agresif Dobrak Pintu Ekspor

Jumlah CCTV Camera produksi PT. Adi Pratama Indonesia yang diekspor perdana ke Amerika Serikat, sebanyak 1.488 set atau 11.904 unit. Setelah mampu menembus ke pasar Amerika Serikat, PT. Adi Pratama Indonesia berencana mengincar ke beberapa negara tujuan ekspor lainnya, seperti Eropa, Turki, Iran, India, Brasil, dan Rusia.
“Kami sebagai perusahaan yang telah berhasil melakukan ekspor ke pasar Amerika Serikat, kami sangat senang dengan hal ini. Kami telah melakukan peningkatan kualitas dan standar produksi, agar produk yang kami hasilkan dapat diterima di pasar AS. Selain itu, hal tersebut meningkatkan omzet penjualan dan kinerja pada SDM kami,” paparnya.
Raymond menilai, sektor perindustrian di Indonesia berkembang cukup pesat, terutama dengan adanya bantuan dan dukungan dari pemerintah. “Terlebih lagi, pemerintah telah melakukan persiapan untuk menghadapi era industri 4.0 dengan berbagai macam bentuk upaya yang dilakukan, terutama dengan melakukan kegiatan digital dan teknologi,” tuturnya.
Oleh karena itu, Raymond mengucapkan terima kasih terhadap dukungan Kemenperin sebagai pembina sektor industri manufaktur. Melalui berbagai program dan kegiatan strategisnya, semakin gencar untuk mendorong pelaku industri nasional, termasuk sektor elektronik, agar bisa tumbuh dan berkembang serta punya orientasi ekspor.
“Kami pun sangat berharap agar para eksportir juga dapat diberikan fasilitas kemudahan impor bahan baku dengan baik. Sehingga, rencana dan waktu produksi kami bisa berjalan tepat waktu. Saat ini, kami melakukan impor barang material menggunakan fasilitas KITE (Kemudahan Impor Tujuan Ekspor),” tandasnya.