January
21
2022
     19:49

Indika Energy Perluas Investasi di Sektor Kendaraan dan Baterai Listrik

Indika Energy Perluas Investasi di Sektor Kendaraan dan Baterai Listrik

Jakarta, 21 Januari 2022 – PT Indika Energy Tbk. (Indika Energy) melakukan kerja sama pengembangan ekosistem energi baru berkelanjutan di Indonesia melalui investasi di industri kendaraan listrik, baterai listrik, dan berbagai industri pendukungnya. Nota Kesepahaman (MoU) ditandatangani pada 21 Januari 2022 oleh Indika Energy, PT Industri Baterai Indonesia (IBC), Hon Hai Precision Industry Co. Ltd. (Foxconn), dan Gogoro Inc. (Gogoro). Kolaborasi ini dilakukan melalui skema Build – Operate – Localize (BOL) di Indonesia.

Skema BOL dilakukan melalui tiga tahap, yaitu membangun, mengoperasikan dan melokalisasikan, dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas industri Indonesia di bidang industri baterai listrik, industri kendaraan listrik, dan industri pendukungnya. Indika Energy bersama dengan IBC, Foxconn, dan Gogoro akan menjajaki kerja sama investasi yang luas untuk ekosistem kendaraan listrik (EV) yang komprehensif di Indonesia, mulai dari pembuatan baterai listrik (termasuk sel baterai, modul baterai, dan baterai), hingga ke pengembangan industri EV 4 roda, EV 2 dan bus listrik (E-Bus). Lingkup kerja sama juga mencakup pengembangan industri penunjang EV yang meliputi energy storage system (ESS), battery exchange atau swap station, baterai daur ulang, serta penelitian dan pengembangan (R&D) di bidang baterai elektrik dan EV.

Penandatanganan MoU dilakukan di kantor Kementerian Investasi / BKPM dan turut dihadiri oleh Menteri Investasi / Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia; Menteri BUMN, Erick Thohir; dan Ketua KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid. Menteri Bahlil menyatakan antusiasmenya dengan rencana investasi Foxconn dan Gogoro ke Indonesia bersama dengan mitra lokal.

“Investasi Foxconn dan Gogoro tidak hanya membawa modal, tetapi juga akan membawa teknologi dan pengetahuan sehingga industri otomotif Indonesia akan dapat bertransformasi dari sistem rantai pasokan otomotif lama dan tradisional menjadi ekosistem kendaraan listrik (EV) akses terbuka modern, seperti sistem operasi android di smartphone,” ungkap Menteri Bahlil.

Wakil Direktur Utama dan CEO Grup Indika Energy, Azis Armand, yang ikut menandatangani MoU ini menyatakan Indika Energy sebagai pihak swasta siap mendukung pengembangan industri kendaraan listrik nasional. “Kolaborasi ini selaras dengan upaya Indika Energy dalam melakukan diversifikasi bisnis termasuk dalam industri kendaraan dan baterai listrik. Kolaborasi ini sangat menjanjikan karena mengkombinasikan pengalaman dan keahlian kami di bidang energi dengan IBC yang fokus dalam pengembangan baterai, juga Foxconn dan Gogoro sebagai perusahaan global yang telah mengembangkan kendaraan listrik roda empat dan dua dengan didukung platform digital dan berbasis teknologi battery swap,” tutur Azis.

Langkah Indika Energy untuk memasuki ekosistem motor listrik merupakan upaya diversifikasi bisnis yang akan membantu pencapaian target perusahaan untuk meningkatkan porsi pendapatan dari sektor non batubara sebesar 50% pada tahun 2025.

”Pada April 2021 lalu, Indika Energy telah mendirikan PT Electra Mobilitas Indonesia (EMI) yang bertujuan untuk mengakselerasi pasar motor listrik dan ekosistemnya sehingga dapat menjadi salah satu merek utama di industri kendaraan listrik nasional. Hal ini juga merupakan kontribusi kami terhadap penurunan kadar emisi nasional dan mendukung upaya kami untuk menjadi perusahaan dengan net-zero emissions di tahun 2050. Kami berharap ke depannya Indonesia bisa menjadi salah satu negara pengembang ekosistem kendaraan dan baterai listrik terdepan, dengan rantai pasokan yang lengkap dan bersaing,” pungkas Azis.

SEKILAS INDIKA ENERGY

PT Indika Energy Tbk. (“Indika Energy”) adalah perusahaan energi nasional yang terpadu dan terdiversifikasi melalui investasi strategis di Sumber Daya Energi - produksi batubara (PT Kideco Jaya Agung, PT Multi Tambangjaya Utama); perdagangan batubara (Indika Capital Investment Pte. Ltd.), Jasa Energi - EPC minyak & gas (PT Tripatra Engineers & Constructors, PT Tripatra Engineering); EPC kontraktor pertambangan (PT Petrosea Tbk.), dan Infrastruktur Energi – transportasi, pelabuhan, dan logistik laut untuk barang curah dan sumber daya alam (PT Sea Bridge Shipping, PT Cotrans Asia, PT Interport Mandiri Utama, PT Indika Logistic & Support Services, PT Kuala Pelabuhan Indonesia); terminal penyimpanan bahan bakar (PT Kariangau Gapura Terminal Energi); pembangkit listrik tenaga uap batubara (PT Cirebon Electric Power, PT Prasarana Energi Cirebon). Portofolio Terdiversifikasi termasuk perusahaan pertambangan emas (PT Masmindo Dwi Area); perusahaan investasi energi terbarukan (PT Tripatra Multi Energi, PT Indika Tenaga Baru); enterprise IT (PT Xapiens Teknologi Indonesia); jasa teknologi digital (PT Zebra Cross Teknologi); energi terbarukan (PT Empat Mitra Indika Tenaga Surya); solusi berbasis alam (PT Indika Multi Properti); dan kendaraan motor listrik (PT Electra Mobilitas Indonesia).


Release Terkini

No Release Found


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved