August
09
2021
     10:47

Indika Energy Divestasi 51% Saham MBSS

Indika Energy Divestasi 51% Saham MBSS

JAKARTA – Pada tanggal 6 Agustus 2021, perusahaan energi dengan portofolio bisnis yang terdiversifikasi, PT Indika Energy Tbk. (“Perseroan”), melalui PT Indika Energy Infrastructure (“IEI”), bersama-sama dengan
The China Navigation Co. Pte. Ltd. (“CNCo”), keduanya sebagai penjual, telah menandatangani suatu Perjanjian Jual Beli Bersyarat dengan PT Galley Adhika Arnawama (“GAA”) sebagai pembeli sehubungan dengan rencana penjualan seluruh saham penjual di PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. (“MBSS”) kepada GAA (“CSPA”).

Berdasarkan CSPA tersebut, Perseroan melalui IEI, bermaksud untuk menjual keseluruhan 892.513.586 saham Perseroan di MBSS yang mewakili 51% dari modal disetor MBSS (“Rencana Transaksi”). Valuasi yang disepakati untuk seluruh saham di MBSS adalah setara dengan USD 81.000.000. Dengan demikian, perkiraan nilai penjualan dari Rencana Transaksi adalah sejumlah USD 41.310.000.

Penjualan kepemilikan saham di MBSS adalah bagian dari strategi Perseroan sebagai perusahaan energi dengan portofolio bisnis yang terdiversifikasi, dimana Indika Energy akan mengurangi eksposur di bisnis batubara dan menambah portfolio investasi non-batubara. Indika Energy menargetkan untuk mencapai 50% pendapatan dari sektor non-batubara pada tahun 2025.

“MBSS adalah perusahaan pelayaran energi yang dilengkapi dengan fasilitas dan armada yang lengkap dan prima, dan telah bergabung dalam Indika Energy Group selama 10 tahun terakhir. MBSS juga dikelola oleh manajemen yang profesional dan menunjukkan pertumbuhan bisnis yang baik, termasuk di tahun 2021.

Meski demikian, penjualan saham Indika Energy di MBSS menjadi langkah perusahaan untuk mengurangi eksposur di bisnis batubara,” jelas Azis Armand, Wakil Direktur Utama dan Group CEO Indika Energy.

Menurut Azis, Indika Energy terus mengkaji portofolio bisnisnya dan mengutamakan aspek berkelanjutan, serta akan fokus melakukan diversifikasi di luar sektor intinya di bidang energi dan pertambangan. Hal ini selaras dengan tujuan Indika Energy untuk memberi energi pada Indonesia demi masa depan yang berkelanjutan. “Ke depannya, Indika Energy akan mengembangkan bisnis yang sejalan dengan komitmen Environmental, Social, and Governance (ESG) perusahaan menuju netral karbon pada tahun 2050,” tutupnya.

Transaksi ini diharapkan selesai pada bulan Oktober 2021 dengan pemenuhan beberapa persyaratan pendahuluan sebagaimana diatur di dalam CSPA.

SEKILAS INDIKA ENERGY

PT Indika Energy Tbk. (“Indika Energy”) adalah perusahaan energi nasional yang terdiversifikasi melalui investasi strategis di Sumber Daya Energi - produksi batubara (PT Kideco Jaya Agung, PT Multi  Tambangjaya Utama); perdagangan batubara (Indika Capital Investment Pte. Ltd.), Jasa Energi - EPC minyak & gas (PT Tripatra Engineers & Constructors, PT Tripatra Engineering); EPC kontraktor pertambangan (PT Petrosea Tbk.), dan Infrastruktur Energi – transportasi, pelabuhan, dan logistik laut untuk barang curah dan sumber daya alam (PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk., PT Sea Bridge Shipping, PT Cotrans Asia, PT Interport Mandiri Utama, PT Indika Logistic & Support Services, PT Kuala Pelabuhan Indonesia); terminal penyimpanan bahan bakar (PT Kariangau Gapura Terminal Energi); pembangkit listrik tenaga uap batubara (PT Cirebon Electric Power, PT Prasarana Energi Cirebon). Portofolio Terdiversifikasi termasuk perusahaan investasi pertambangan emas (Nusantara Resources Limited); perusahaan investasi energi terbarukan (PT Tripatra Multi Energi, PT Indika Tenaga Baru); enterprise IT (PT Xapiens Teknologi Indonesia); dan jasa teknologi digital (PT Zebra Cross Teknologi); energi terbarukan (PT Empat Mitra Indika Tenaga Surya); solusi berbasis alam (PT Indika Multi Properti); dan kendaraan motor listrik (PT Electra Mobilitas Indonesia).

 


Release Terkini

No Release Found


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved