November
06
2021
     13:45

IKEA Indonesia Ajak Orang Tua dan Anak Bebas Mainkan Sesukamu lewat Kampanye Ayo Main

IKEA Indonesia Ajak Orang Tua dan Anak Bebas Mainkan Sesukamu lewat Kampanye Ayo Main

Jakarta, 6 November 2021 - IKEA Indonesia menginisiasi kampanye Ayo Main (Let’s Play) bertajuk “Bebas #Mainkan Sesukamu”. Lewat kampanye ini, IKEA Indonesia ingin mengingatkan bahwa bermain memiliki manfaat yang signifikan untuk kesehatan mental serta mempererat hubungan anak dengan orang tua.

IKEA Indonesia mengadakan serangkaian acara online, seperti serial webinar yang membahas topik-topik parenting menarik dan ide bermain yang tersedia di website IKEA.co.id. Selain itu, ada aktivasi in-store yang dapat diikuti oleh anak-anak dan orang tua. Kampanye ini dimulai dari tanggal 1 November 2021 hingga 5 Desember 2021.

“Kampanye Ayo Main merupakan bentuk komitmen kami untuk mewujudkan visi IKEA yaitu menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi banyak orang. Kami juga percaya bahwa anak-anak merupakan generasi penerus, karenanya kami menaruh perhatian khusus bagi mereka sejak awal,” ujar Country Marketing Manager IKEA Indonesia, Dyah Fitrisally.

“Tahun ini, kami mengangkat tema “Bebas Mainkan Sesukamu”. Kami percaya bermain bukan hanya bermanfaat untuk anak, tetapi juga orang tua. Waktu bermain di rumah yang berkualitas akan mempererat hubungan mereka. Seri mainan IKEA, seperti LILLABO, JATTELIK, DJUNGELSKOG, LUSTIGT, dan BYGGLEK dapat melengkapi kegiatan bermain di rumah,” tutup Sally.

Pandemi Covid-19 membawa dampak psikologis yang serius pada anak dan orang tua karena harus tinggal di rumah dalam waktu yang cukup lama. Psikolog Klinis dan Keluarga dan Co-Founder @goodenoughparents.id, Pritta Tyas Mangestuti, M.Psi, yang juga merupakan salah satu pembicara pada serial webinar Ayo Main IKEA, menyampaikan, ”Bermain adalah solusi yang tepat untuk dapat menjaga mood anak tetap baik.

Orang tua memiliki peran penting untuk dapat mengeksplorasi ide bermain yang variatif untuk menghibur si Kecil.” Pritta juga menambahkan, “Saya sangat merekomendasikan orang tua untuk mengikuti rangkaian acara kampanye Ayo Main dari IKEA. Kegiatan ini akan memberikan banyak ilmu dan pengetahuan baru tentang pentingnya bermain. Saya percaya dengan aktivitas bermain yang tepat, hubungan orang tua dan anak juga dapat menjadi lebih erat.”

Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak Covid-19, IKEA Indonesia juga berkolaborasi dengan organisasi kemanusian terkemuka untuk anak-anak, Save The Children dalam program Senyum untuk Anak. Media & Brand Manager Communication Save the Children Indonesia, Dewi Sri Sumanah mengapresiasi partisipasi IKEA Indonesia, ”Kami sangat senang mengetahui bahwa IKEA Indonesia turut berpartisipasi untuk memberikan donasi bagi anak-anak yang terdampak pandemi Covid-19.

Kami percaya program ini dapat mengembalikan senyum anak-anak yang terdampak pandemi Covid-19, termasuk anak-anak penyintas, anak yang kehilangan orangtuanya dan anak-anak dengan disabilitas serta anak dari keluarga rentan.”

IKEA mengadakan program 1 DJUNGELSKOG = 1 EURO untuk mengumpulkan  donasi program Senyum untuk Anak. “Kami mendukung penuh program Senyum untuk Anak dari Save The Children. Setiap pembelian boneka seri DJUNGELSKOG di seluruh gerai IKEA Indonesia, kamu telah memberikan donasi sebesar 1 Euro untuk anak-anak yang terdampak Covid-19. Maka dari itu, mari ambil bagian untuk mengembalikan senyum anak Indonesia,” ujar Sally.

IKEA yakin bahwa waktu bermain orang tua dan anak sangat penting untuk tetap menjaga kesehatan mental dan tumbuh kembang anak. Untuk itu, IKEA menghadirkan solusi dan inspirasi kegiatan bermain anak di rumah, serta serial webinar yang dapat ditemukan di laman resmi IKEA.co.id/en/campaigns/lets-play. Berbagai produk yang disebutkan di atas dapat diperoleh di seluruh toko IKEA Indonesia dan melalui IKEA.co.id serta aplikasi IKEA Indonesia.

Tentang IKEA

Visi IKEA adalah untuk menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi banyak orang,  dengan menawarkan rangkaian produk perabot rumah tangga yang fungsional, didesain dengan baik, dengan harga terjangkau sehingga lebih banyak orang dapat membelinya.  

IKEA didirikan oleh Ingvar Kamprad di Småland, Swedia bagian selatan pada tahun 1943, saat ia  berusia 17 tahun. Nama perusahaan ini merupakan singkatan dari inisial namanya, IK, E  kependekan dari Elmtaryd, nama peternakan dimana ia tumbuh, dan A kependekan dari  Agunnaryd tempat dimana peternakan itu berada.

Konsep IKEA berbasis pada pengetahuan yang menyeluruh tentang kebutuhan dan fungsi  kehidupan di rumah, dengan memadukan pengalaman penggunaan material dan teknik  produksi. IKEA memiliki pengalaman 75 tahun dalam mengembangkan dan menampilkan  rangkaian produk IKEA.  

Toko IKEA menghadirkan rangkaian perabot rumah tangga yang didesain dengan baik,  fungsional dan diproduksi melalui riset dan pengembangan, quality control yang ketat, dan  dengan memperhatikan keberlanjutan jangka panjang.

Produk-produk IKEA memiliki desain sederhana, multifungsi dan memiliki banyak manfaat yang  tak terlihat. Produk IKEA dikemas datar, sehingga memungkinkan konsep “do-it-yourself” dan  harga yang lebih terjangkau untuk produk yang dibuat oleh para desainer.  

Bisnis IKEA di Indonesia dikelola di bawah hak waralaba eksklusif yang diberikan kepada PT Rumah Mebel Nusantara. Toko IKEA pertama di Indonesia dibuka di Alam Sutera pada tanggal 15 Oktober 2014, toko kedua berada di Sentul City yang buka pada 28 November 2019 lalu, toko IKEA ketiga berada di Kota Baru Parahyangan yang buka pada 28 Maret 2021, dan toko keempat berada di Jakarta Garden City yang buka pada 16 September 2021.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved