Huawei Dorong Kesetaraan dan Kualitas Dunia Pendidikan dengan Teknologi

“Untuk melanjutkan investasinya pada pengembangan kursus, training for trainer, dan dukungan untuk pembukaan kelas, Huawei telah meluncurkan kebijakan insentif bagi pengajar dan mahasiswa di tahun 2020 ini. Tujuannya adalah untuk mendorong keberlanjutan pengembangan talenta-talenta Indonesia berpotensi di bidang TIK, mendorong para pengajar untuk menggelar kursus-kursus, membantu para mahasiswa menguasai makin banyak pengetahuan teknis di bidang TIK, dan membantu meningkatkan daya saing dan kompetensinya. Kami akan makin memperokokoh komitmen untuk terus berkontribusi dalam pengembangan TIK di Indonesia,” tegas Albert Yang Jiangtao, Deputy General Manager Huawei Indonesia.
Program insentif juga bertujuan untuk memotivasi para trainer agar makin antusias dalam membuka kelas, serta memotivasi pelajar untuk mengikuti program-program sertifikasi. Diharapkan, program insentif ini mampu mendorong peningkatan jumlah sertifikasi. Program insentif yang dihadirkan untuk para trainer dan pelajar adalah beragam.
Hingga saat ini, jumlah kampus yang telah bekerja sama dengan Huawei Indonesia sudah mencapai 21. Jumlah tersebut diharapkan akan terus bertambah dan pada akhir tahun 2020 kampus yang bekerja sama dengan Huawei Indonesia akan mencapai 40.
Tujuan dari program ICT Academy adalah menciptakan talenta yang siap menenuhi kebutuhan industri, serta meningkatkan daya saingsecara global. Pandemi bukan menjadi alasan untuk tidak belajar. Dr. Tutun Juhana, S.T., M.T., Dekan STEI ITB menyebutkan bahwa kunci utama keberhasilan implementasi program ICT Academy adalah sinergi yang baik dari semua pihak, serta kerja sama yang baik antara guru, siswa, staf administrasi, dan juga Huawei sebagai mitra.
Sebagai penyedia infrastruktur TIK dan Perangkat Cerdas terkemuka dunia, Huawei telah mengembangkan sistem sertifikasi bereputasi yang telah diakui sebagai standar dalam pengembangan talenta-talenta di bidang TIK. Hingga Juni 2020, Huawei Global telah memiliki 900 ICT Academy di seluruh dunia yang ada di 70 negara dan beberapa kawasan, serta diperkuat 1500 instruktur bersertifikasi Huawei, dan tiap tahunnya mampu mengekspor lebih dari 45.000 talenta di bidang TIK.
Selama 20 tahun keberadaannya di Indonesia, Huawei senantiasa menunjukkan komitmen yang kuat untuk turut mengembangkan ekosistem talenta-talenta TIK lokal Indonesia. Huawei Indonesia telah melatih lebih dari 7.000 siswa TIK dari perguruan tinggi dan sekolah kejuruan, melalui berbagai programnya, antara lain adalah ICT Academy, ICT Vocational Training, National ICT Competition, SmartGen, Seeds for the Future, dan Certified Student Training on Datacom & Wireless.