Hasil Riset Kredivo & Katadata Insight Center: Pandemi Akselerasi Perubahan Perilaku Belanja Online & Literasi Konsumen
Ini terlihat dari penurunan volume transaksi produk fashion (30% di tahun 2019 menjadi 22% di tahun 2020) sedangkan terjadi peningkatan signifikan di kategori produk seperti peralatan rumah tangga, isi ulang pulsa dan voucher, serta makanan.
Promosi dan festival belanja online masih efektif tarik konsumen untuk berbelanja. Hari Belanja Online Nasional (12.12) dan festival belanja tanggal kembar seperti 9.9 dan 11.11 terbukti masih efektif dalam menarik konsumen untuk berbelanja. Jumlah rata-rata transaksi pada tanggal 11.11 dan 12.12 tahun 2020 meningkat hingga 3 kali rata-rata transaksi harian tahun 2020.
Paylater berpotensi semakin diminati sebagai pembayaran pilihan yang cepat, aman, dan nyaman. Paylater diperkirakan menjadi salah satu pembayaran digital yang tumbuh paling cepat di e-commerce dalam satu tahun terakhir. Studi ini menunjukkan bahwa hampir 90% konsumen menyadari bahwa paylater merupakan sebuah opsi pembayaran; mereka yang sudah menggunakan paylater sangat puas dan 50% di antaranya berencana menggunakan paylater lebih sering daripada sebelumnya.
Expert Panel Katadata Insight Center (KIC), Mulya Amri menjelaskan, “Merupakan suatu kehormatan bagi Katadata Insight Center untuk kembali terlibat dalam riset perilaku e-commerce bersama Kredivo. Besarnya data Kredivo yang kami teliti membuat kami dapat melihat secara dekat perubahan maupun dampak yang terjadi pada industri e-commerce dari tahun 2019 ke tahun 2020 di tengah pandemi ini.
Melalui pendekatan bottom up yang berdasarkan data primer, riset ini hadir sebagai pelengkap dari laporan atau riset yang selama ini hanya menggunakan pendekatan makro atau analisis top-down, tanpa menganalisis perilaku konsumen e-commerce secara lebih komprehensif.”
Ditemui dalam acara peluncuran riset ini, Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), Bima Laga menyambut baik hadirnya riset dari Kredivo ini, “Kita sadari pandemi membawa banyak perubahan dalam tatanan kehidupan masyarakat sehari-hari. Jadi memang penting untuk bisa mempelajari tren dan perilaku konsumen online, bukan hanya bagi pelaku industri e-commerce tapi juga para penyedia layanan digital pendukung ekosistem e-commerce seperti fintech. Industri digital memang ditantang untuk terus berinovasi demi memenuhi kebutuhan konsumen.
Seiring meningkatnya popularitas e-commerce maupun paylater sebagai metode pembayaran selama setahun terakhir, kami berharap riset Kredivo ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi digital negeri lebih cepat lagi.”
Riset ini menggunakan data primer pengguna Kredivo yang tersebar di 34 provinsi dan dari lima kelompok umur dan pendapatan serta ditentukan berdasarkan random sampling. Penelitian yang dilakukan pada kuartal 1 tahun 2021 tersebut juga menganalisa profil dan tipe-tipe konsumen yang berbelanja online dari berbagai aspek, termasuk gender, umur, dan lokasi, hingga menggali lebih jauh jenis-jenis produk yang dibeli oleh konsumen.
Sedangkan perilaku pembayaran konsumen dianalisis secara khusus dengan menggunakan data yang diperoleh dari survei online yang berlangsung pada tanggal 26-30 Maret 2021 dengan 3.560 responden yang tersebar di seluruh Indonesia. Masyarakat dan pelaku industri bisa mengunduh riset Perilaku Konsumen E-Commerce Indonesia 2021 ini di www.finaccel.co.
Tentang Kredivo
Kredivo adalah platform kredit digital terkemuka di Indonesia yang memberikan pembiayaan kredit instan kepada pelanggan untuk pembelian ecommerce dan offline, serta pinjaman pribadi, berdasarkan pengambilan keputusan secara real-time. Pengguna Kredivo dapat membeli sekarang dan membayar nanti dengan salah satu suku bunga terendah di antara penyedia kredit digital di negara ini. Mitra pedagang Kredivo mendapatkan keuntungan dari pembiayaan point-of-sale instan, yang didukung oleh pembayaran 2-klik yang unik.
Kredivo dioperasikan oleh FinAccel, sebuah perusahaan teknologi keuangan yang berkantor pusat di Singapura yang didukung oleh investor terkemuka seperti Mirae Asset, Naver, Square Peg Capital, MDI Ventures, dan Jungle Ventures, antara lain. Kredivo diawasi oleh divisi multifinance OJK di Indonesia.