October
26
2020
     14:59

Hadiri Rakernas ke-2 Indonesia Marketing Association (IMA), Mendag: Pemasaran Harus Go Virtual

Hadiri Rakernas ke-2 Indonesia Marketing Association (IMA), Mendag: Pemasaran Harus Go Virtual

Jakarta, 24 Oktober 2020 – Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan, strategi pemasaran harus diperbarui dan ‘go virtual’, yaitu mengoptimalkan pemanfaatan teknologi, sehingga dapat dijangkau secara daring. Penerapan strategi baru di bidang pemasaran sangat penting, khususnya di masa pandemi Covid-19. Hal ini disampaikan Mendag Agus saat menghadiri rapat kerja nasional (rakernas) ke-2 Indonesia Marketing Association (IMA) secara virtual di Jakarta, hari ini, Sabtu (24/10).

“Strategi pemasaran harus ‘go virtual’, yaitu memastikan bahwa bisnis perusahaan dapat dijangkau secara daring dan memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat. Selain itu, beberapa strategi lain, yaitu mengedepankan empati dalam melakukan komunikasi pemasaran dengan masyarakat, serta mengoptimalkan platform multimedia untuk memberikan informasi dan menjawab keluhan,” kata Mendag Agus.

Mendag Agus mengungkapkan, neraca perdagangan Indonesia periode Januari—September 2020 menghasilkan surplus sebesar USD 13,51 miliar. Capaian ini merupakan tertinggi sejak 2012. Menyikapi kondisi saat ini, pemerintah dituntut mampu mengubah momentum krisis menjadi kesempatan, termasuk dalam hal meningkatkan ekspor Indonesia.

Menurut Mendag Agus, meski dalam kondisi krisis karena pandemi, pemerintah telah mengidentifikasi beberapa peluang yang dapat ditindaklanjuti oleh para pelaku usaha, yaitu pertumbuhan nilai perdagangan produk potensial baru; relokasi pusat-pusat industri dan investasi global sebagai dampak pandemi di sejumlah negara industri; transformasi digital dan perkembangan teknologi informasi; serta pemanfaatan potensi pasar di kawasan potensial, seperti Afrika, Amerika Selatan, dan Timur Tengah.

“Untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional, perlu langkah-langkah yang luar biasa. Akselerasi, inovasi, dan kolaborasi sangat dibutuhkan untuk dapat bertahan di kondisi yang tidak biasa ini. Oleh karena itu, Kementerian Perdagangan telah menyusun rencana aksi yang tertuang dalam Rencana Strategis Kementerian Perdagangan 2021 sebagai upaya meningkatkan ekspor dan menguatkan pasar dalam negeri,” jelas Mendag Agus.

Kementerian Perdagangan akan mengimplementasikan sejumlah langkah pada 2021, antara lain partisipasi pada World Expo di Dubai, pendirian pusat ekspor, pelaksanaan negosiasi perdagangan, revitalisasi pasar, dan peningkatan penggunaan produk dalam negeri melalui gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI).

Selain itu, juga terus berupaya meningkatkan perlindungan konsumen dengan edukasi dan pengawasan barang beredar, serta melaksanaan proyek integrasi gudang sistem resi gudang (SRG) dengan sistem manajemen pergudangan (Warehouse Management System/WMS).

Mendag Agus menuturkan, sebanyak 14 peserta program pelatihan ekspor 2020 menjadi eksportir baru dan berhasil membukukan nilai transaksi sebesar Rp8,5 miliar untuk beragam produk. Diharapkan, jumlah ini akan terus bertambah hingga akhir tahun. Kementerian Perdagangan akan terus mendorong lahirnya eksportir-eksportir baru yang tangguh di tengah pandemi Covid-19.

Pada kesempatan ini, Mendag Agus juga menginformasikan penyelenggaraan Trade Expo Indonesia-- Virtual Exhibition (TEI-VE) 2020 yang akan dilaksanakan pada 10—16 November 2020. “Mari kita turut menyukseskan perhelatan TEI-VE 2020 sebagai ajang promosi produk unggulan ekspor Indonesia. Para buyers nantinya dapat berinteraksi langsung dengan exhibitor secara virtual,” tutur Mendag Agus.

Mendag Agus mengapresiasi kerja sama yang terjalin dengan baik antara Kementerian Perdagangan dengan para pemasar yang tergabung dalam IMA. Mendag berharap para anggota IMA dapat terus mendukung upaya pemerintah dalam memulihkan ekonomi nasional dan membawa kemajuan bagi perdagangan Indonesia.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved