Gelar Brinusatic 2016, Sinar Mas Land Dan Bank Bri Dukung Kelestarian Dan Potensi Pasar Ikan Hias Di Indonesia

Indonesia menempati posisi 3 besar dunia dalam ranking ekspor ikan hias dengan potensi perdagangan ikan hias Indonesia mencapai US$ 65 juta. Tujuan utama ekspor ikan hias Indonesia adalah Amerika Serikat, Jepang, Hongkong, Australia, dan Inggris. Hal ini juga tidak terlepas dari keberadaan lima Negara pengimpor ikan hias dunia, yaitu Singapura (US$ 2,3 juta), Jepang (US$ 2,2 juta), Amerika Serikat (US$ 2 juta), dan Hongkong (US$ 2,9 juta).
Potensi pasar ikan hias di Indonesia juga dapat dilihat dari perkembangan komoditi yang cukup pesat dan prospek yang menjanjikan. Pada bulan Oktober 2016, tercatat produksi ikan hias Indonesia mencapai 843,060,990 ekor dengan 600 species dari 1400 species yang ada di seluruh dunia. Wilayah sentra produksi ikan hias Tanah Air tersebar di 18 Provinsi di seluruh Indonesia, dengan sentra budidaya ikan hias terbesar terdapat di lima provinsi yaitu Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, dan D.I. Yogyakarta.
“Sebagai negara dengan iklim tropis, Indonesia memiliki banyak sekali keberagaman ikan hias dan tanaman hias air. Patut disadari bahwa hal tersebut merupakan potensi besar yang harus dimanfaatkan dalam menggenjot perekonomian Indonesia, baik dalam pasar dalam negeri yang juga dapat mengangkat gairah perekonomian rakyat, maupun luar negeri yang dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai negara pengekspor. Potensi tersebut harus dikembangkan dengan serius dan bersama-sama mulai dari pembudidayaan masyarakat kecil hingga perusahaan pembudidaya, para pedagang kecil hingga pengekspor, serta para pecinta yang berkumpul dalam klub-klub dan asosiasi ikan hias”, tutupDhony.
Sekilas Tentang Bank BRI
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia dengan kinerja terbaik. Per akhir September 2016, Bank BRI telah berhasil mencatatkan angka cemerlang dalam industri perbankan, yaitu dengan membukukan laba bersih sebesar Rp. 18,6 triliun, tumbuh sebesar 1,8% jika dibandingkan dengan perolehan laba bersih akhir September 2015 sebesar Rp. 18,2 triliun. Aset perseroan per akhir September 2016 tercatat sebesar Rp. 894,3 triliun, meningkat 15,3% dibandingkan dengan aset pada periode akhir September 2015 sebesar Rp. 775,8 triliun.
Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas layanan bertransaksi, Bank BRI terus mengembangkan jaringan unit kerja baik konvensional dan e-channel. Berdasarkan data per akhir September 2016, Bank BRI memiliki 10.639 jaringan kerja konvensional, yang terdiri dari 8.561 jaringan mikro, termasuk Teras BRI dan Teras BRI Keliling, 985 Kantor Kas, 606 Kantor Cabang Pembantu, 467 Kantor Cabang, serta 19 Kantor Wilayah yang kesemuanya terhubung secara real time online. Sementara itu, peningkatan jumlah jaringan elektronik/e-channel BRI didominasi oleh peningkatan Electronic Data capture (EDC) yang berjumlah 229.666 unit, serta Automatic Teller Machine (ATM) yang berjumlah 23.695 unit. Untuk mengoptimalkan jaringan dan pemanfaatan teknologi terkini guna mendukung pertumbuhan bisnis perbankan, BRI telah melakukan peluncuran Satelit Perbankan pertama dan satu-satunya di dunia, yakni BRIsat yang telah diluncurkan pada tanggal 18 Juni 2016 (waktu Kourou), di Kourou, French Guiana.
Tentang Sinar Mas Land
Sinar Mas Land adalah pengembang property terkemuka di Asia Tenggara dengan pengalaman lebih dari 40 tahun dalam bidang pengembangan properti di Indonesia. Sinar Mas Land tercatat di bursa saham Indonesia atas nama PT. Bumi Serpong Damai Tbk, (BSDE). Awal tahun 2011, BSDE telah merampungkan proses akuisisi perusahaan terafiliasi yakni PT Duta Pertiwi Tbk, PT Sinar Mas Teladan dan PT Sinar Mas Wisesa. Akuisisi ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja BSDE terutama portofolio pendapatan dan diversifikasi usaha BSDE.
Dengan lebih dari 50 proyek besar yang telah dikembangkan di Indonesia, dan juga memiliki lebih dari 10.000 ha land bank, Sinar Mas Land dapat disebut sebagai pengembang properti terbesar dan paling terpecaya di Indonesia. Bukti kesuksesan Sinar Mas Land juga diakui oleh dunia dengan mendapatkan berbagai macam penghargaan International yang prestigious seperti World FIABCI Prix d’excellence Award di Cyprus (2011), Taichung (2013) & Kuala Lumpur (2015), Asia Pacific Property Award di Kuala Lumpur (2012, 2013, 2015), dan Cityscape Awards For Emerging Market di Dubai (2014).
Dengan dukungan tim manajemen yang kuat, Sinar Mas Land juga dikenal sebagai pengembang kota mandiri paling berhasil (Melalui BSD City Development), serta menjadi pelopor dalam pengembangan konsep perumahan Klaster / concept-Klastered residential (Kota Wisata, Legenda Wisata, Grand Wisata, dan lain-lain). Disamping itu, Sinar Mas Land juga merupakan pelopor / pioneer pengembangan proyek inovatif Strata Mall / Trade Center (ITC) di Indonesia.
Sinar Mas Land sebagai pengembang berupaya untuk mewujudkan kepedulian terhadap masalah pelestarian lingkungan melalui penerapan visi green di setiap proyeknya. Kesadaran perusahaan untuk bertanggung jawab melestarikan lingkungan hidup diwujudkan melalui berbagai program, seperti pembangunan kawasan hijau Green Office Park, sertifikasi Green Building, Mall tanpa dinding yang ramah lingkungan ‘The Breeze’, jalur-jalur pejalan kaki yang nyaman serta berbagai acara untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan salah satunya melaluipenyelenggaraan acara Festival Hijau yang diselenggarakan setiap tahun. Sejauh ini Sinar Mas Land telah menanam lebih dari tiga juta pohon di area komersial, pedestrian, median jalan, taman lingkungan, dan mengembangkan taman kota serta hutan kota. Inisiatif dan komitmen terhadap masalah sosial juga terus dilakukan melalui program – program CSR yang memberi kesempatan masyarakat sekitar dan usaha kecil dengan dapat menikmati pembangunan yang dilakukan Sinar Mas Land seperti penyediaan tempat usaha untuk UKM di Pasar-pasar tradisional dan taman jajan kaki lima serta program-program CSR lainnya.
Sinar Mas Land memiliki mitra strategis yang kuat seperti Sojitz Japan dan Itochu-Japan, Hongkong Land serta mitra lokal seperti Kompas Gramedia dan Kalbe.