October
09
2018
     14:04

Forum Diskusi : Road To Indonesia Ecosystem 4.0

Forum Diskusi : Road To Indonesia Ecosystem 4.0

Menurut Fajar Wantah dari Cinovasi di dalam era Industri 4.0 yang mana didominasi oleh inovasi teknologi, juga harus mempertimbangkan dampak dari sisi sosial dan lingkungan sesuai dengan kondisi Indonesia. Senada dengan pernyataan Fajar Wantah, Ahmad Shalahuddin menekankan bahwa selain di industri manufaktur, kita juga harus fokus pada inovasi teknologi pada bidang agrikultur sesuai dengan potensi yang ada Indonesia. Novaldy sebagai praktisi digital di industri kesehatan, juga menambahkan, saat ini Rumah Sakit juga sudah mulai menuju Hospital 4.0, namun terkendala untuk integrasi antar institusi. Sehingga dirasa perlu dukungan pemerintah selaku regulator untuk mulai membuat regulasi yang dapat mendorong pertumbuhan digitalisasi khususnya pada industri kesehatan di Indonesia.

Sedangkan dari sisi pendidikan dan penelitian, Hamzah Ritchi menyatakan bahwa konsep belajar di era digital ini harus ikut bertransformasi juga. Kedepannya, yang dibutuhkan oleh industri adalah SDM yang dapat melakukan problem solving, serta menghasilkan ide-ide dan inovasi. Augie sebagai peneliti dibidang automasi menegaskan bahwa Indonesia sebenarnya memiliki kapabilitas teknologi riset robotic dan automasi yang tidak kalah dengan riset teknologi diluar. Kendala dan tantangan yang dihadapi adalah bagaimana mendapatkan pendanaan dan komersialisasi prototype teknologi yang dihasilkan.

Rifki Rizal, sebagai ahli di bidang continuous improvement & innovation, mengajak para inovator digitalisasi kembali ke filosofi cara berpikir Lean. Prinsip-prinsip dari Lean harus menjadi sebuah framework berfikir di “Indonesia Ecosystem 4.0”. Ia menegaskan bahwa “Prinsip paling penting dari menerapkan filosofi Lean yakni continuous improvement dan respect people. Jadi selain kita terus berfikir untuk dapat melakukan  perbaikan terus-menerus untuk mengurangi waste dalam proses dengan bantuan teknologi, kita juga harus menghargai manusia di dalamnya, agar ekosistem yang akan dibentuk pada Indonesia 4.0 akan balance dan sustain”. Dengan menerapkan pola berfikir Lean, akan menambah value dari digitalisasi yang akan dilakukan. “Digitalisasi memang dapat mendukung proses agar menjadi lebih Lean, namun proses yang telah serba digital belum tentu Lean” simpulnya.

Dari tantangan dan cita-cita yang telah dipaparkan, disimpulakan bahwa perlu adanya kolaborasi antara berbagai pihak yang terlibat dalam ekosistem dalam upaya memajukan Industri 4.0 di Indonesia. Oleh karena itu, forum diskusi ini menginisiasikan berdirinya “Indonesia Ecosystem 4.0”, suatu wadah untuk mensinergikan visi digital yang kaya akan nilai, ide, dan kontribusi namun tanpa melupakan kearifan lokal Indonesia.

Passion kami selaku konsultan industry 4.0 adalah di teknologi, melakukan research dan pengembangan teknologi,  serta berusaha memperkuat teknologi merah putih, sehingga teknologi yang dikembangkan adalah oleh anak bangsa, untuk anak bangsa, dan dari anak bangsa. Revolusi Industri 4.0 membawa perubahan mendasar di mana salah satunya adalah pemanfaatkan sumber daya yang sustainable freemium, seperti matahari dan air,” ujar Fajar Wantah.

Penggunaan kata “Ecosystem” pada wadah ini memberikan makna penting bahwa kolaborasi seluruh anggota ekosistem industri adalah nafas bagi suksesnya Making Indonesia 4.0. Indonesia Ecosystem 4.0 tidak hadir sebagai penantang, namun sebagai sumber daya penting yang dibutuhkan untuk mencapai kesuksesan Making Indonesia 4.0 melalui penguatan fondasi dalam ekosistem industri di Indonesia.


Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved