Ericsson ConsumerLab: Pemimpin Penyedia Layanan Komunikasi 5G Memiliki Peluang Besar Pertahankan Pelanggan & Pendapatan
Jasmeet Singh Sethi, Head ConsumerLab, Ericsson Research, mengatakan: “Layanan konsumen yang mendukung 5G dapat membuka peluang pendapatan kumulatif hingga 3,7 triliun dolar AS untuk penyedia layanan komunikasi (CSP) pada tahun 2030. Laporan ini menjelaskan bahwa 5G Pacesetter yang dapat menunjukkan kemampuan untuk mengadopsi teknologi baru, mempengaruhi persepsi konsumen, dan siap untuk berinvestasi serta fokus pada inovasi layanan 5G, telah melangkah lebih maju dibandingkan para pesaing dalam hal persaingan meraih peluang pendapatan baru. Dengan menjajaki peluang baru yang dimungkinkan dengan 5G, lebih banyak penyedia layanan komunikasi dapat menjadi 5G Pacesetter dan meningkatkan pendapatan mereka dengan kecepatan sama.”
Jerry Soper, Head Ericsson Indonesia, mengatakan: “Banyak negara di dunia termasuk Indonesia telah bertransisi ke 5G. Penyedia layanan komunikasi (CSP) memiliki kekuatan untuk mengubah tren stagnasi dan penurunan pendapatan konsumen dengan mengambil pendekatan proaktif untuk menawarkan pengalaman jaringan 5G yang luar biasa bagi konsumen. Penyedia layanan komunikasi 5G Pacesetter akan membedakan mereka dari market lainnya dan menang di mata konsumen.
Dengan menetapkan kecepatan, 5G Pacesetter akan dapat memenuhi permintaan konsumen akan 5G dan memberikan cakupan, kinerja, serta inovasi 5G terbaik di kelasnya yang pada akhirnya akan mendorong transformasi digital di market. Ericsson, sebagai pemimpin ICT global, berkomitmen untuk mendukung penyedia layanan komunikasi di Indonesia menjadi 5G Pacesetter serta membuka potensi penuh dari 5G.