July
27
2021
     13:49

Ekspor Fibre Board Indonesia ke India Bebas Bea Masuk Anti Dumping

Ekspor Fibre Board Indonesia ke India Bebas Bea Masuk Anti Dumping

Jakarta,     27 Juli 2021 – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengapresiasi Pemerintah India yang menolak usulan pengenaan bea masuk anti dumping (BMAD) impor produk plain medium density fibre board (MDF Board) dengan ketebalan di bawah 6 mm dari Indonesia. Keputusan tersebut tertuang dalam Office Memorandum yang dirilis di situs web Directorate General of Trade Remedies (DGTR) pada 20 Juli  2021. 

Sebelumnya, DGTR India merekomendasikan pengenaan BMAD sebesar USD 22,47/CBM—USD 258,42/CBM terhadap produk MDF Board Indonesia pada 20 April  2021. DGTR menilai adanya kerugian  material   di industri dalam negeri MDF Board India.

“Kami mengapresiasi keputusan yang diambil Pemerintah India. Setelah rekomendasi dari DGTR India keluar, kami mengirimkan surat kepada Menteri Keuangan India, Menteri Perdagangan dan  Industri    India,   serta Sekretaris Kementerian Perdagangan dan Industri India. Dalam surat tersebut, kami menyampaikan sejumlah fakta yang menunjukkan industri dalam negeri MDF Board India tidak mengalami kerugian sebagaimana dimaksud dalam Anti Dumping Agreement World Trade Organization (WTO),” ujar Mendag Lutfi.

MDF Board merupakan jenis kayu olahan yang dibuat dari serpihan kayu yang dipadatkan. Pada umumnya, produk ini dijual dalam bentuk lembaran menyerupai papan sebagai pengganti plywood. Nantinya,   lembaran ini dapat diolah kembali menjadi sebuah furnitur fungsional,seperti meja, kursi, dan lemari.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor MDF Board Indonesia ke India cenderung melemah dalam lima tahun terakhir. Ekspor MDF Board Indonesia ke India tertinggi terjadi pada 2016 yaitu  sebesar   USD 7,9  juta. Sedangkan, ekspor MDF  Board Indonesia ke India terendah tercatat pada 2020 senilai USD 2,2 juta.

Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Indrasari Wisnu Wardhana mengatakan, keputusan Pemerintah India ini harus disikapi dengan positif untuk mengakselerasi ekspor produk asal Indonesia.“Kami   bersyukur dan mengapresiasi seluruh pemangku kepentingan dalam upaya pembelaan bersama yang berhasil menyelamatkan ekspor produk MDF Board Indonesia ke India. Selanjutnya, kami mengajak   eksportir MDF Board untuk memanfaatkan momentum keberhasilan ini dengan menggenjot ekspor Indonesia sebagai upaya pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19,” kata Wisnu.

Plt. Direktur Pengamanan Perdagangan Pradnyawati mengungkapkan,lolosnya produk MDF Board dari pengenaan BMAD oleh Pemerintah India ini menyusul keberhasilan dua produk Indonesia lainnya, yaitu     viscose spun yarn (VSY) dan flat rolled products of stainless steel (FRPSS). Hal itu menunjukkan Pemerintah Indonesia mampu mematahkan tuduhan Otoritas India yang memberikan tuduhan trade remedies terhadap produk asal Indonesia.

Kunci dari keberhasilan ini adalah kolaborasi produktif berbagai unsur dalam negeri dan dengan pihak India sendiri,” pungkas Pradnyawati.

 

  


Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved