November
21
2021
     17:39

Dorong Kuasai Pasar, Menteri Johnny Tegaskan Dukungan untuk Industri Gim

Dorong Kuasai Pasar, Menteri Johnny Tegaskan Dukungan untuk Industri Gim

"Untuk mengadakan kembali Indonesia Game Developer Exchange dengan isi program yang lebih variatif, inovatif dan kreatif – sehingga bisa menjadi sarana pengembangan para game developer dalam negeri baik dari segi kualitas produk maupun kapasitas dari entitas unit usaha," tuturnya.

Lebih dari itu, Menteri Johnny mengharapkan penyelenggaran IGDX 2021 dapat menjadi penghubung bagi talenta Indonesia di bidang gim agar dapat menemukan tempat untuk mengembangkan diri dan membangun ekosistem gim dalam negeri.

"Dimana mereka bisa bekerja, berkarir, dan terus juga berkembang menjadi salah satu fondasi kuat ekosistem industri gim negeri kita Indonesia," harapnya.

Menkominfo mengharapkan penyelenggaraan IGDX 2021 terus menjadi sarana yang mampu menampung aspirasi pelaku industri gim Tanah Air.

"Saya akan terus mendorong dan mengawasi agar program ini dapat terlaksana dengan sebagaimana seharusnya dan terselenggara sesuai dengan target dan tujuan yang telah ditetapkan," tegasnya.

Tingkatkan Daya Saing

Menkominfo mengapresiasi IGDX Conference 2021 yang berlangsung secara hibrida. Menurutnya, sejak pertama kali diselenggarakan tahun 2019, IDGX bisa menjadi wadah bertemunya pelaku industri gim global dengan industri gim lokal.

"Selain juga menjadi sarana peningkatan kualitas SDM industri game tanah air dan showcase bagi karya industri game dalam negeri. Dari laporan yang kami terima, bahwa dari peserta yang hadir saat penyelenggaraan IGDX di tahun 2019, sebanyak 66,1% diantaranya merupakan kalangan profesional. Peserta terbanyak kedua dari kalangan pelajar dan mahasiswa sebanyak 16,1%," ungkapnya.

Menteri Johnny menilai pencapaian itu menunjukkan  target peserta sudah sesuai dengan yang diharapkan, yaitu memfasilitasi pengembang gim profesional dan pelajar agar dapat meningkatkan kemampuan serta memperluas jejaring. "Ini mencerminkan tidak saja antusiasme peserta tapi sekaligus sukses dengan penyelenggaraan IGDX," tandasnya.

Menurut Menkominfo saat ini Indonesia merupakan pasar industri gim atau permainan elektronik terbesar di Asia Tenggara dan menduduki peringkat ke -17 dunia. "Tercatat pula terdapat 52 juta penduduk Indonesia yang merupakan gamer. Namun faktanya pada tahun 2020, baru 0,4% industri lokal yang berkecimpung di pasar gim Indonesia," jelasnya.

Melalui kegiatan IGDX 2021 yang mencakup IGDX Academy, IGDX Business, IGDX Career, dan IGDX Conference, Menteri Johnny mengharapkan bisa membangkitkan optimisme pengembang gim dan perusahaan gim dalam negeri agar bisa lebih berkembang.

"Saya berharap pengembang gim dan perusahaan pengembang gim yang dimiliki anak bangsa dapat berkembang dan bersaing dengan pelaku industri gim secara global," ungkapnya.

Dalam acara itu, Dirjen Pendidikan Tinggi Kemdikbud Ristek; Deputy EVP Business Builder IGSI, Komang Budi Aryasa;  Cultural Counselor, Embassy of France in Indonesia and Direcyor Of Institute Francis Indonesia, Stéphane Dovert;  dan Head of Supervisory Board MIKTI, Hari Sungkari. Hadir pula  Ketua Umum Asosiasi Game Indonesia, Cipto Adiguno dan Direktur Ekonomi Digital Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo I Nyoman Adhiarna.

Dalam IDGX virtual tahun ini sebanyak 40 peserta pameran menyajikan produk gim lokal. Sepuluh peserta diantaranya merupakan partner dari universitas dan perusahaan gim luar negeri. Pada hari pertama yang dibuka hari ini, tercatat sebanyak 1.124 peserta hadir dalam platfom virtual IGDX www.igdx.id/virtual  

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved