November
04
2021
     14:14

Dorong Efisiensi Infrastruktur TIK, Menkominfo: Pemerintah Siapkan Kebijakan yang Ramah

Dorong Efisiensi Infrastruktur TIK, Menkominfo: Pemerintah Siapkan Kebijakan yang Ramah

“Mengatasi hal tersebut, Kementerian Kominfo terus berupaya untuk membantu mengurangi hambatan masuk (barrier to entry) yang dialami oleh penyelenggara telekomunikasi saat penggelaran dan pengoperasian jaringan telekomunikasi, termasuk melalui koordinasi dengan kementerian, lembaga, serta instansi terkait,” jelasnya.

Peningkatan Lalu Lintas Data

Dalam pembukaan Munas APJATEL itu, Menteri Johnny memaparkan mengenai keniscayaan transformasi digital  yang mengubah secara fundamental cara bekerja, bersekolah, bertransaksi, dan bersosialisasi dari physical space secara offline ke digital space secara online, secara khusus di saat pandemi Covid-19.

Salah satu dampak tranformasi digital dengan adanya arus cepat pengadopsian teknologi digital akan meningkatkan penggunaan internet dan lalu lintas data digital. Mengutip data UNCTAD tahun 2021, Menkominfo menjelaskan total bandwidth internet secara global meningkat sebanyak 35% di tahun 2020.

“Itu merupakan peningkatan satu tahun terbesar sejak tahun 2013. Diperkirakan bahwa arus lalu lintas data secara global per bulan akan meningkat dari 230 exabytes di tahun 2020, menjadi 780 exabytes di tahun 2026,” ujarnya.

Sedangkan di kawasan Asia-Pasifik, sesuai data Cisco, Menteri Johnny menyebutkan arus lintas data diperkirakan akan mencapai 90 exabytes per bulan di tahun 2021. Dengan adanya peningkatan penggunaan teknologi digital, sebanyak 165 negara telah menyiapkan rencana nasional dalam pengembangan jaringan akses internet, termasuk internet broadband di tahun 2021 atau meningkat dari 112 negara di tahun 2011.

“Semuanya ini meningkat trend-nya, Indonesia sendiri telah memiliki Peta Jalan Indonesia Digital 2021 – 2024, yang berfokus pada keseluruhan ekosistem digital, termasuk infrastruktur digital, sebagaimana yang diamanatkan oleh Presiden Bapak Joko Widodo,” jelasnya.

Sinergitas

Menurut Menkominfo, keberadaan infrastruktur digital merupakan enabler digitalisasi dalam berbagai aspek kehidupan. Bahkan menjadi penopang transformasi digital secara menyeluruh ekosistem dari hulu hingga hilir.

“Saat ini, Indonesia adalah negara dengan jumlah pengguna internet terbanyak ke-4 di dunia dan memiliki penetrasi internet sebesar 73,7% dari total populasi atau berjumlah 202,6 juta pengguna. Selain itu, pengguna layanan digital di Indonesia juga mengalami pertumbuhan sekitar 37% selama pandemi,” paparnya.

Menteri Johnny menyatakan pertumbuhan pengguna internet berkontribusi pada pertumbuhan sektor informasi dan komunikasi di Indonesia di tahun 2020 sebesar 10,58% cumulative-to-cumulative, dan terus tumbuh di kuartal-II tahun 2021 sebesar 6,87% year-on-year, meskipun di tengah pandemi Covid-19.

Menurutnya, ketahanan pertumbuhan tersebut menunjukkan sektor informasi dan komunikasi merupakan salah satu sektor tulang punggung yang menopang kehidupan masyarakat dalam penanganan pandemi.

“Meskipun demikian, kualitas jaringan internet broadband kita, baik mobile dan fixed, masih berada di peringkat 10 dan 9 di kawasan ASEAN. Terkhusus untuk fixed broadband, Singapura memiliki kecepatan unduh sebesar 256,03 Mbps atau 10 kali lipat lebih cepat dari Indonesia di 25,58 Mbps,” jelasnya.

Menkominfo mengapresiasi penyelenggaraan Munas APJATEL dengan menghasilkan jajaran pengurus dan dewan pengawas untuk masa bakti 2021 s.d. 2024.

“Melalui kepengurusan yang baru, tongkat estafet sinergitas antara Pemerintah dan APJATEL terus perlu dilanjutkan dalam mengurangi kesenjangan digital atau digital divide di masyarakat, serta dalam memastikan pembangunan telekomunikasi yang efisien, produktif, nonredundant, serta kompetitif melalui model pendanaan inovatif agar dapat menjangkau daya beli seluruh masyarakat,” tandasnya.

Menteri Johnny berharap, sinergitas antara Pemerintah dan APJATEL dapat meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global, terutama dalam sektor telekomunikasi. Menurutnya, kolaborasi multisektoral merupakan game-changer dalam implementasi jaringan telekomunikasi dan pemerataan akses internet di Indonesia.

“Kementerian Kominfo sebagai leading sector dari transformasi digital Indonesia, akan terus berkolaborasi dengan seluruh pihak dalam mewujudkan Indonesia yang semakin digital dan semakin maju,” imbuhnya.

Munas APJATEL yang berlangsung digelar secara hibrida itu, juga dihadiri Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Hinsa Siburian, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Dewan Pengawas APJATEL Galumbang Menak, Ketua Umum APJATEL Muhammad Arif, serta pengurus dan anggota APJATEL.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2025 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved