July
29
2021
     19:33

Dirut BSI Raih Gelar Doktor Ungkap 3 Variabel Penting yang Pengaruhi Kinerja Private Wealth Management

Dirut BSI Raih Gelar Doktor Ungkap 3 Variabel Penting yang Pengaruhi Kinerja Private Wealth Management

Kendati demikian, dominasi private wealth management di Indonesia tersebut sebagian besar belum dioptimalkan oleh perbankan nasional. Pada 2015, pemerintah menetapkan kebijakan Tax Amnesty yang memberikan peluang pertumbuhan bagi bisnis private wealth management.

Sehingga pada akhir 2017 sebanyak 965.983 warga negara Indonesia berpartisipasi dalam program ini. Dana repatriasi mencapai Rp147 triliun, sedangkan asset yang dideklarasi sebesar Rp4,866 triliun.

“Dari penyelenggaraan program Tax Amnesty ini, dapat disimpulkan bahwa amandemen peraturan ini menciptakan lebih banyak peluang bagi segmen wealth di Indonesia untuk tumbuh lebih optimal,” ujar Hery yang meraih nilai Sangat Memuaskan dalam sidang promosi doktornya.

Diapun menjelaskan, bisnis private wealth management sangat dipengaruhi dari kondisi persaingan di sektor perbankan. Selanjutnya, bisnis private wealth management ini tidak terlepas dari risiko yang menyertainya.

Karena itu, penelitian ini juga memberikan gambaran pengaruh dari manajemen risiko terhadap bisnis private wealth management. Hal lainnya adalah mengenai pengelolaan nasabah. Pengelolaan nasabah HNWI tentu memerlukan penanganan khusus yang sangat unik dan berbeda. Dengan demikian, customer relationship management (CRM) menjadi variabel yang cukup penting untuk diteliti.

PENELITIAN MENGHASILKAN NOVELTY

Penelitian disertasi tersebut merupakan penelitian eksplanatori, yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variable mempengaruhi variabel lainnya. Penelitian eksplanatori ini menggunakan variabel exogen, intervening dan endogen. Variabel exogen yakni daya saing bank, manajemen risiko dan CRM. Adapun variabel intervening yakni kinerja private wealth management. Sedangkan variabel endogen yakni pertumbuhan bisnis perbankan ritel.

“Maka penelitian ini menghasilkan novelty yaitu pertumbuhan bisnis perbankan retail di Indonesia tidak lepas dari kinerja private wealth management namun perlu mempertimbangkan daya saing bank, manajemen risiko dan customer relationship management sebagai variabel yang mempengaruhi kinerja private wealth management,” tegas Hery.

Dengan metode sampling yakni purposive sampling, penelitian ini menggunakan unit analisis sebanyak 32 bank di Indonesia yang memiliki lini bisnis private wealth management dan 60 top management level CEO, direksi, SEVP dan VP sebagai unit observasi.

Kinerja private wealth management di Indonesia pun dinilai sudah dalam kondisi baik yang artinya bisnis di segmen tersebut merupakan sektor yang berkembang dan mempunyai potensi besar dalam memberikan nilai atau keuntungan bagi perbankan.

“Beberapa temuan penelitian lainnya adalah daya saing bank merupakan variabel yang paling memberikan pengaruh terhadap kinerja private wealth management. Sementara manajemen risiko merupakan variabel yang paling memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan bisnis perbankan retail di Indonesia. Kinerja private wealth management merupakan variabel partial intervening,” ungkapnya.

Disertasi ini pun membuktikan kinerja private wealth management di bank asing relatif lebih baik dibandingkan dengan bank BUMN, bank swasta nasional, maupun bank pembangunan daerah (BPD).

Karena itu, beberapa inisiatif seperti kerjasama partnership dengan penyedia produk investasi dan layanan private wealth management di luar negeri untuk penyediaan produk offshore dapat dipertimbangkan. Harapannya, meningkatkan kinerja private wealth management bank di Tanah Air.

Hery pun menyebut dengan adanya tren digital disruption, maka bisnis private wealth management harus mulai menggunakan platform digital. Hal ini agar memungkinkan untuk menjangkau investor retail yang ingin menjadi nasabah private wealth management. *)

PROFIL

Nama: Hery Gunardi

Lahir: Bengkulu, tahun 1962

Riwayat Pendidikan:

Sarjana di Universitas 17 Agustus 1945 bidang Administrasi Niaga tahun 1987

Pascasarjana di University of Oregon USA bidang Finance and Accounting tahun 1991

Riwayat Pekerjaan:

Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (Diangkat pada RUPS-LB tanggal 15 Desember 2020 dan efektif menjabat pada 01 Februari 2021)
Direktur Utama PT Bank Syariah Mandiri tahun 2020 – 2021
Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tahun 2020
Direktur Consumer & Retail Transaction PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tahun 2019 – 2020
Direktur Bisnis & Jaringan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tahun 2019
Direktur Bisnis Kecil & Jaringan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tahun 2018 – 2019
Direktur Distributions PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tahun 2016 – 2018
Direktur Consumer Banking PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tahun 2015 – 2016
Managing Director Micro & Business Banking PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tahun 2015
President Komisaris PT.AXA Mandiri Financial Services tahun 2013 – 2015
EVP Coordinator Consumer Finance, Senior Executive Vice President PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tahun 2013

 

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved