March
18
2019
     12:59

Didirikan Belanda, Tetap Kokoh dan Eksis di Tangan Generasi Bangsa

Didirikan Belanda, Tetap Kokoh dan Eksis di Tangan  Generasi Bangsa

Sejarah itu berawal ketika tahun 1906, seorang perwira Belanda berkebangsaan Jerman, Carl Christophus Lau, menemukan batu-batu yang menarik perhatiannya di Bukit Ngalau dan Bukit Karang Putih, Nagari Lubuk Kilangan. Pada tanggal 25 Januari 1907 Christophus Lau mengajukan permohonan kepada pemerintah Hindia Belanda untuk mendirikan pabrik semen di Indarung. Pada tanggal 18 Maret 1910 berdirilah NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij'(NV NIPCM) dengan Akta Notaris Johannes Pieder Smidth di Amsterdam. Perusahaan semen ini dibuka secara resmi pada bulan Juni 1910.

Pada saat ini, Semen Padang mengoperasikan lima pabrik, yakni Indarung II, III, IV, V, dan VI, dengan total kapasitas produksi 8,9 juta ton pertahun. Semen Padang merupakan pemimpin pasar (market leader) di Sumatera. Produk Semen Padang saat ini juga diekspor ke sejumlah negara, di antaranya, Australia, Maldives, Srilangka dan Bangladesh.

Selama 2018, Semen Padang mencatatkan laba bersih sebesar Rp 784 miliar. Sementara pada 2019, menargetkan laba bersih di atas Rp1 triliun. Dari sisi CSR, hingga 2018 Semen Padang membina sebanyak 1.723 pelaku UMKM mitra binaan.

Selain membidik bisnis semen, PT Semen Padang juga telah mengembangkan bisnis non semen, seperti pengujian sampel yang dilakukan oleh laboratorium dari pihak luar yang ingin menggunakan jasa pengujian labor, produksi dan pemasaran worskhop, dan bisnis penjualan split.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved