Di Taman Margasatwa Singapura, Lahir Lebih dari 600 Bayi Satwa Selama 2016

Dr Cheng mengatakan, “Setiap bayi hewan yang dilahirkan dan ditetaskan di taman kami adalah duta. Mereka masing-masing mewakili spesies yang hidup di alam liar, tapi secara bersama merupakan wujud perlunya konservasi lingkungan secara keseluruhan, bukan hanya setiap spesies individual.”
Di Taman Safari Sungai, kawanan manatee menyambut Joella, seekor bayi lembu laut (manatee) yang lahir pada bulan April. Keluarga berang-berang raksasa di taman ini juga terus bertumbuh dengan penambahan empat ekor di bulan Maret, sehingga jumlah total menjadi delapan. Taman ini juga menyambut kelahiran monyet tamarin emperor, suatu spesies primata kecil, serta tiga ocellate river stingrays, yang keduanya memiliki habitat asli di Amazon Basin.
TENTANG WILDLIFE RESERVES SINGAPORE
Wildlife Reserves Singapore (WRS) didedikasikan untuk mengelola institut zoologi kelas dunia —Jurong Bird Park, Night Safari, River Safari dan Kebun Binatang Singapura—yang bertujuan menginspirasi masyarakat untuk menghargai dan melestarikan keaneka-ragaman hayati dengan menghadirkan pengalaman margasatwa yang bermakna dan penuh kenangan.
WRS merupakan organisasi swadaya dan berfokus pada perlindungan keaneka-ragaman hayati di Singapura dan Asia Tenggara melalui kerjasama dengan mitra, organisasi dan lembaga yang berwawasan sama. Setiap tahun, keempat atraksi ini menyambut 4,6 juta pengunjung.
Mandai Park Holdings (MPH), adalah motor penggerak peremajaan Mandai menjadi ruang margasatwa dan warisan alam terpadu adalah perusahaan induk WRS dan mengelola pengembangan bisnis dan strategi