October
25
2021
     16:57

Di Expo 2020 Dubai, Kemenperin Ungkap Potensi Industri Otomotif dan Elektronik

Di Expo 2020 Dubai, Kemenperin Ungkap Potensi Industri Otomotif dan Elektronik

Menurut Taufiek, Indonesia telah menerapkan peta jalan pengembangan kendaraan listrik melalui Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 27 tahun 2020. “Sangat penting untuk investor berinvestasi di Indonesia karena kami yakin di masa depan akan terjadi peningkatan demand EV di dunia. Indonesia punya target pengembangan komponen utama untuk EV seperti baterai, motor elektrik, dan inverter,” imbuhnya.

Sementara itu, pada sektor industri elektronik, pemerintah sedang berupaya meningkatkan jaringan 5G dalam mendukung infrastruktur digitalisasi di Indonesia. Langkah ini juga perlu penguatan ekosistemnya sehingga bisa berdaya saing.

“5G for digitalization juga diterapkan dalam precision monitoring and control, augmented reality and remote expert, advanced predictive maintenance, remote robot control, manufacturing as a service, dan automated guided vehicle pada industri- industri yang membutuhkan dukungan jaringan 5G,” sebutnya.

Taufiek menyatakan, Kemenperin sudah mendukung pembangunan ekosistem 5G melalui beragam kebijakan strategis, misalnya regulasi terkait konten lokal dan pemberian insentif. “Sudah banyak perusahaan lokal yang berkontribusi untuk setup hardware. Selain itu, kolaborasi antara lembaga pendidikan dengan technopark yang didukung oleh vendor domestik,” ujarnya.

Namun demikian, upaya tersebut memerlukan kompetensi sumber daya manusia (SDM) yang sesuai kebutuhan. Misalnya, keahlian yang berkaitan dengan software, infrastruktur, hardware, dan lainnya. “Oleh karena itu, kami mengundang kepada para investor untuk ambil bagian dalam transformasi 5G, dengan menguatkan penerapan industri 4.0 di Indonesia,” tandasnya.

General Manager Sanken Esmond H Tirtajasa mengatakan, salah satu kunci sukses Sanken adalah terus berinovasi dan menghadirkan jaminan kualitas terbaik. Hal ini sesuai dengan komitmen Sanken menghadirkan produk elektronik berkualitas Jepang dan jargon “Idenya Sanken”.

Produsen elektronik yang menyediakan kebutuhan rumah tangga, mulai dari kulkas, dispenser, air conditioner (AC), kipas angin, speaker, sampai televisi (TV) tersebut mampu bertahan hingga 26 tahun. Sanken telah menyerap tenaga kerja lebih dari 1.000 orang.

Esmond mengemukakan, dampak pandemi Covid-19 menuntut setiap pelaku bisnis bertransformasi ke arah digital untuk memenuhi kebutuhan konsumennya. Sanken termasuk yang mengambil langkah inovatif dengan menghadirkan official store di platform e-commerce.

“Guna mengambil peluang di era digital, salah satunya dengan hadir di e-commerce. Hal ini merupakan upaya Sanken memperkuat fondasi sebagai merek produk elektronik tepercaya bagi konsumen. Selain itu, Sanken secara otomatis ikut serta dalam perkembangan ekonomi digital di tanah air,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Kadin Komite Tetap Industri Logam, Mesin, dan Alat Transportasi I Made Dana Tangkas mengatakan Indonesia harus dapat membangun ekosistem industri otomotif. Perubahan kegiatan otomotif yang berjalan dari Internal Combustion Engine (ICE) hingga Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) harus memberikan keterbukaan atau kesempatan bagi berbagai stakeholder untuk terlibat.

“Sehingga pelaku industri tidak hanya lagi bermain dengan prinsipal global seperti Jepang, Korea, China, Amerika, Eropa atau India, tetapi juga ada prinsipal lokal yang mempunyai basis manufaktur di Indonesia,” ungkapnya. Hal ini yang perlu dikembangkan dalam ekosistem otomotif di Indonesia sehingga pasar kendaraan tersebut dapat dipenuhi dari dalam negeri dan nantinya juga bisa diekspor ke berbagai negara.

Menurutnya, industri otomotif tetap menjadi salah satu tulang punggung bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Apalagi, Indonesia mempunyai peluang terbesar di ASEAN yang memiliki kemampuan untuk mengembangkan EV dan EV Battery Ecosystem. “Kita lihat bahwa tantangan ke depan sebenarnya ada pada SDM. Dengan adanya era industri 4.0 dan pandemi Covid-19, maka SDM adalah aset terpenting bagi industri,” ujar Made.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved