September
18
2019
     19:47

DBS Raih Dow Jones Sustainability Index (Asia Pasifik) Selama Dua Tahun Berturut

DBS Raih Dow Jones Sustainability Index (Asia Pasifik) Selama Dua Tahun Berturut

SINGAPURA, 18 September 2019 - DBS merupakan satu-satunya bank di Asia Tenggara dan satu dari lima perusahaan terdaftar di bursa Singapura yang masuk ke dalam Dow Jones Sustainability Index (DJSI) Asia Pacific 2019 untuk tahun kedua secara berturut-turut. Didesain untuk mengukur performa perusahaan terkemuka di kawasan Asia Pasifik dalam segi ekonomi, lingkungan, dan sosial, DJSI Asia Pasific berfungsi sebagai tolok ukur yang handal dan kredibel bagi investor yang mengintegrasikan pertimbangan keberlanjutan ke dalam portofolio mereka.

Pada bulan Juli, DBS juga dinobatkan sebagai FTSE4Good Global Index selama tiga tahun berjalan, setelah menjadi bank Singapura pertama yang diikutsertakan sebagai konstituen indeks FTSE4Good Global Index pada tahun 2017. Indeks tersebut didesain untuk mengidentifikasi perusahaan yang menjalankan praktik bisnis yang baik terhadap lingkungan, sosial dan pemerintah sesuai dengan standar yang diakui secara global.

Mikkel Larsen, Chief Sustainability Officer DBS mengatakan, “Keberlanjutan meresap ke dalam seluruh praktik bisnis kami di DBS. Baik itu melalui bisnis perbankan, operasional maupun DBS Foundation, sejalan dengan tujuan kami sebagai bank terkemuka di Asia untuk menciptakan nilai ekonomi, sosial dan lingkungan jangka panjang. Dinobatkan dengan dua indeks yang diakui secara global - DJSI Asia Pacific dan FTSE4Good Global Index - merupakan kehormatan besar dan mencerminkan keinginan kami untuk membangun dunia yang lebih berkelanjutan dan inklusif untuk generasi mendatang.

Manjit Jus, Head of ESG Ratings, RobecoSAM mengatakan, “Kami mengucapkan selamat kepada DBS yang masuk ke dalam DJSI Asia Pacific. SAM Corporate Sustainability Assessment (SAM CSA) kembali menaikkan standar dalam mengidentifikasi perusahaan-perusahaan yang paling mampu dalam menghadapi peluang dan tantangan berkelanjutan di masa depan. Tahun ini -- yang merupakan perayaan 20 tahunnya DJSI -- mencatat ketertarikan korporasi dalam SAM CSA mencerminkan relevansi yang berkelanjutan bagi DJSI untuk mengukur dan memajukan praktik LST."

Selama bertahun-tahun, DBS fokus dalam memajukan agenda keberlanjutan dengan pendekatan yang didasari tiga pilar: perbankan yang bertanggung jawab, praktik bisnis yang bertanggung jawab, dan menciptakan dampak sosial.

Dalam bidang pembiayaan berkelanjutan, DBS menyediakan pembiayaan yang berkelanjutan yang terdiri dari green loans, pembiayaan performance-linked yang berkelanjutan dan pembiayaan energi terbarukan yang bernilai lebih dari SGD 2,4 miliarpada tahun 2018. Tahun ini, tonggak baru pembiayaan sustainability-linked dijalankan di seluruh wilayah:

Memberikan pembiayaan usaha ramah lingkungan pertama di Singapura kepada UKM, yaitu Chew's Agriculture sebagai produsen telur.

Menandatangani SDG Innovation Loan yang pertama dengan City Developments Limited untuk mempercepat solusi inovatif yang berdampak positif pada SDGs.

Menandatangani sustainability-linked loan pertama di Taiwan dengan AU Optronics. Pembiayaan ini merupakan yang pertama dari jenisnya untuk perusahaan IT di Asia Pasifik.

Praktik perbankan yang bertanggung jawab mencakup komitmen bank dengan mempertimbangkan lingkungan dan masyarakat dalam kegiatan bisnis sehari-hari. Hal ini mencakup praktik-praktik meminimalkan dampak negatif pada lingkungannya, serta mendukung karyawan dengan merangkul keragaman gender dan memberikan kesempatan yang setara.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved