Jakarta, 20 Maret 2020 - DBS Foundation, yayasan pertama di Singapura yang didedikasikan untuk memperjuangkan kewirausahaan sosial, mengajak wirausaha sosial di seluruh wilayah untuk mendaftar DBS Foundation Social Enterprise (SE) Grant 2020. Wirausaha sosial yang beruntung tidak hanya akan mendapatkan dana hibah masing-masing senilai SGD 50.000 hingga SGD 250.000, tetapi juga didukung untuk meningkatkan skala bisnis mereka dan membangun ketahanan bisnis terutama dalam kondisi bisnis yang menantang saat ini. DBS akan memberikan dukungan dengan meningkatkan kemampuan akan wirausaha sosial melalui berbagai program dan platform mereka, menyediakan peluang bisnis bagi wirausaha sosial dan membantu pengembangan kapasitas.

Karen Ngui, Board Member of DBS Foundation dan DBS Head of Group Strategic Marketing & Communications mengatakan, “Dalam percakapan terbaru kami dengan wirausaha sosial yang didukung oleh DBS Foundation, menjadi semakin jelas bahwa wirausaha sosial, seperti kebanyakan bisnis, memerlukan dukungan holistik untuk membantu mereka mengatasi ketidakpastian dan tantangan yang dipicu oleh wabah Covid-19. Dengan babak terbaru dari dibukanya DBS Foundation Social Enterprise Grant dan berbagai inisiatif lain yang telah dilakukan bank untuk memelihara dan menumbuhkan ekosistem wirausaha sosial, kami berharap lebih banyak wirausaha sosial akan datang untuk mengejar tujuan mereka dan sukses dalam membangun bisnis yang inovatif yang bertujuan untuk mengatasi masalah lingkungan dan/atau sosial yang berkembang di Asia.”

Tahun lalu, wirausaha sosial asal Indonesia, Tanijoy, bersama dengan delapan wirausaha sosial terpilih lainnya dalam DBS Foundation Social Enterprise Grant Programme 2019, telah menerima total dana hibah sebesar 1,3 juta dolar Singapura. Tanijoy bersama delapan wirausaha sosial tersebut dipilih berdasarkan atas kriteria ketat, termasuk kemampuan mengatasi masalah sosial, inovasi, serta keberlangsungan dan skalabilitas dari model bisnis mereka.

Atas keberhasilannya tersebut, Tanijoy menerima bimbingan dari para bankir SME DBS serta pelatihan perbankan dan keuangan di DBS SME Academy. Tanijoy juga mendapatkan akses secara virtual ke layanan perbankan melalui Paket Wirausaha Sosial DBS (DBS Social Enterprise Package), yang telah berusia satu dasawarsa, dengan saldo minimum nol rupiah untuk pembukaan rekening dan pinjaman tanpa jaminan dengan tingkat bunga lebih rendah dari tingkat bunga biasa.

Muhamad Nanda Putra, Founder dan CEO Tanijoy mengatakan, “DBS Foundation Social Enterprise Grant adalah kesempatan emas bagi wirausaha sosial yang ingin membangun atau mengembangkan bisnisnya. Program ini tidak hanya memberikan dana hibah bagi SE yang berhasil tapi juga peluang bisnis dan jaringan yang besar untuk dapat mempercepat inovasi dan bisnis yang berkelanjutan dalam memberikan dampak sosial.”  

DBS Foundation Social Enterprise Grant 2020

DBS Foundation Social Enterprise Grant terbuka untuk wirausaha sosial di Asia yang memiliki produk dan solusi bisnis yang telah divalidasi oleh pasar. Wirausaha sosial yang mendaftar harus memiliki rencana yang jelas untuk meningkatkan bisnis, serta komitmen yang ditunjukkan kepada misi sosial dengan gambaran untuk meningkatkan dampak sosial. Wirausaha sosial yang berhasil dapat menerima hibah hingga SGD 250.000, juga mendapatkan akses ke peluang bisnis dan kemitraan, dan bimbingan dari eksekutif DBS. Pendaftaran sebelum 15 Mei 2020, pukul 22.59 (Waktu Indonesia Barat) akan dievaluasi dari Juli hingga September 2020, dengan pemberian hibah pada November 2020. Pendaftaran yang diterima setelahnya akan dievaluasi pada siklus berikutnya. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai DBS Foundation Social Enterprise Grant, dan juga tata cara pendaftaran, silakan kunjungi https://go.dbs.com/grants2020.

Untuk pertama kalinya, DBS Foundation memperkenalkan Zero Food Waste, kategori baru dari program hibah untuk wirausaha sosial dengan solusi yang inovatif yang berkontribusi terhadap target global untuk mengurangi sisa makanan. Solusi yang berhasil berkisar dari apa yang dapat meminimalkan pemborosan makanan hingga mampu mengelola kelebihan makanan atau memanfaatkan sisa makanan.

Siklus 2019 dari DBS Foundation Social Enterprise Grant Programme menarik 600 pendaftar wirausaha sosial di Asia. Di Indonesia, penerima hibah tahun lalu, Tanijoy, terus meningkatkan dampak sosial dengan menyediakan solusi inovatif untuk membangun ekosistem pertanian yang lebih baik dengan memberdayakan petani kecil lokal melalui solusi pertanian dari awal hingga akhir.

DBS Foundation telah berdiri sejak 2014 dengan dana sebesar SGD 50 juta, untuk menandai komitmen bank dalam memperjuangkan wirausaha sosial yang dapat memberikan solusi jangka panjang untuk tantangan sosial dan lingkungan di Asia yang berkembang pesat. Di antara banyaknya inisiatif untuk memelihara dan memungkinkan wirausaha sosial meningkatkan dampaknya, penandatanganan DBS Foundation Social Enterprise Grant telah memberikan bantuan kepada lebih dari 60 wirausaha sosial dari Singapura, Cina, Hongkong, India, Indonesia, dan Taiwan untuk mendukung tujuan mereka untuk dunia yang lebih inklusif dan berkelanjutan.