Dari Olympic Furniture "Ekspansi" ke Bisnis Properti

BOGOR, 29 November 2017—Bertepatan dengan hari Bangkit Olympic Group yang diadakan setiap tanggal 29 November, Olympic City menggelar acara peletakan batu pertama atau groundbreaking infrastruktur kawasan Olympic City. Groundbreaking ini sekaligus menandakan secara simbolis dimulainya pembangunan kawasan Olympic city seluas ±30 Ha yang berlokasi tepat di Jantung Kota Bogor Utara.
Founder Olympic Development, AU Bintoro beralasan mengapa groundbreaking ini dilaksanakan bertepatan dengan Hari Bangkit Olympic Group. ‘’Di hari baik ini, kami ingin mengulang sejarah cikal bakal berdirinya Olympic City dibawah naungan Olympic Group’’ujar Au Bintoro yang sekaligus meresmikan Marketing Gallery, Olympic City”.
Sebagai bentuk komitmennya, Olympic City memberikan peran aktif menjadi mitra terpercaya dalam mengembangkan Kota Bogor yang lebih baik. Olympic City bersama dengan Olympic Development membuat sebuah Mahakarya yaitu Mega Proyek Olympic City yang dipersembahkan untuk kota Bogor.
Au Bintoro Selaku Founder Olympic Group mengungkapkan “Olympic City merupakan produk inovasi untuk mewujudkan Ekspansi Olympic yang lebih dikenal masyarakat umum sebagai bisnis furniture menjadi media pengembangan bisnis properti yang dapat menjawab kebutuhan masyarakat di era globalisasi melalui kawasan yang memiliki infrastruktur dan fasilitas terlengkap, serta berlokasi strategis dan multi akses di kota Bogor Jawa Barat.”
Dalam kesempatan ini pihaknya juga melakukan penandatangan MOU antara Olympic City dengan China Construction Third Engineering Bureau co, LTD, perusahaan tersebut merupakan kontraktor terbesar di China, semoga dengan adanya Kerjasama ini akan semakin memperkuat bisnis property yang dijalaninya. Beliau berharap Olympic City bisa menjadi kawasan pemukiman modern yang terintegrasi dengan kawasan bisnis dan komersial yang terbaik di Kota Bogor.
“Kami akan terus berperan aktif mewujudkan Olympic City menjadi kawasan pemukiman modern, dengan konsep green area yang terintegrasi dengan kawasan bisnis dan komersial yang terdiri dari pusat perbelanjaan, kuliner, perkantoran, fasilitas pendidikan dan kesehatan yang inovatif dan monumental di Kota Bogor.” ungkap Imelda Fransisca – CEO Olympic City
Turut hadir dalam acara ini adalah Bapak Walikota Bogor Bima Arya yang telah melakukan kerjasama dengan Olympic City untuk pemenuhan kebutuhan hunian bagi warga Kota Bogor.
Sementara itu, ada yang menarik dalam peresmian Marketing Gallery kali ini yakni kepiawaian para sekumpulan anak muda yang peduli terhadap lingkungan yang tergabung dalam Rumah Kreatif Nusantara dan Bank Sampah Rangga Mekar (BSRM). Di tangan mereka sampah yang nyaris tidak ada gunanya disulap menjadi sebuah karya dan aneka produk yang memiiki nilai seni dan ekonomi.
Dalam kesempatan ini, mereka juga memperagakan bagaimana cara mengolah limbah sampah menjadi suatu karya yang bernilai tinggi. Selain itu mereka juga performance dengan menggunakan barang barang bekas dan mengangkat lagu seputar cinta lingkungan.
Penampilan sekelompok anak muda ini memang sengaja dihadirkan Olympic City dalam acara kali ini sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan. Mengingat Olympic city adalah satu satunya hunian yang mengedepankan konsep ramah lingkungan.
“Kami berharap dengan adanya Olympic City dapat memberikan nilai positif bagi kita semua serta menjadi mercusuar dan kebanggaan bagi kota bogor, dalam terciptanya lingkungan layak huni yang nyaman, asri dan modern.” tutup Imelda Fransisca.
Sekilas tentang Olympic Development
Au Bintoro pada awalnya memulai bisnisnya dengan mendirikan Olympic Furniture di tahun 1982. Saat itu pemikiran Au Bintoro yang creative dan innovative terlihat saat merencanakan produksi furniture yang effisien dari segi transportasi ke berbagai daerah di Indonesia. Karena itu tercetuslah ide bisnis furniture knock down yang pertama di Indonesia. Produk – produk Olympic Furniture ternyata mendapat tanggapan yang positif oleh pasar dan mengalami perkembangan yang pesat. Dimulai dari Bogor, terus berkembang ke Sumatera, ke Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, sampai Sabang, dan Merauke. Sampai saat ini ada 23 pabrik yang tersebar di beberapa provinsi besar.
Sejalan dengan bisnis Furniture dan Interior yang terus meningkat, Au Bintoro mempelopori Olympic Development untuk mulai mengembangkan bisnis property dengan visi menjadi pengembang yang terkemuka dan menjadi acuan bagi dunia property Indonesia. Di atas lahan seluas 125 hektar di Sentul,
Olympic Development mulai membangun dan mengembangkan kawasan industri Sentul sejak tahun 2000. Berbagai fasilitas dan property di kawasan Industri Sentul telah selesai dibangun dan habis terjual diantaranya adalah : Condotel Olympic, Hotel Olympic Renotel, Olympic Residence, Olympic Office Block, Smart Warehouse, Dan berbagai fasilitas lainnya
Sejak tahun 2015, Olympic Development melihat kota Bogor memiliki potensi yang besar untuk menjadi kawasan bisnis dan hunian masa depan setelah kota Jakarta yang semakin macet dan padat penduduknya. Bogor juga berpotensi besar untuk menjadi kawasan bisnis, wisata dan hunian terintegrasi di Indonesia. Dengan kemajuan infrastruktur , demografi yang mendukung dan sejak dahulu terkenal sebagai kota pariwisata , Bogor memiliki semua hal yang terdepan untuk pengembangan property.
Dilandasi oleh visi menjadi pengembang property yang terkemuka dan terpercaya di dunia property di Indonesia, Olympic Development membuat sebuah mahakarya yaitu mega proyek Olympic City yang dipersembahkan untuk kota Bogor. Berada di area seluas 30 hektar di pusat Kota Bogor, Olympic City akan menjadi Central Business District kota Bogor yang strategis dengan berbagai fasilitas masa depan bagi masyarakat kota Bogor