DANA Siap Jadi Pionir Implementasi SNAP
Tata Martadinata, Head of Product and Technology Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), mengatakan Open API bukan sesuatu yang baru di Indonesia dan sudah diimplementasikan oleh banyak pihak baik bank maupun non-bank. Namun, belum ada standardisasi Open API mengingat fitur transaksi selalu berkembang mengikuti kebutuhan industri sistem pembayaran.
Tantangan berikutnya dalam implementasi SNAP adalah penggunaan standar keamanan yang beragam dan belum merata antar penyedia jasa pembayaran. Selain itu, perlu juga disiapkan mitigasi kejahatan siber terkait dengan penerapan Open API. Dari sisi perlindungan konsumen, diperlukan pengelolaan data yang baik karena model kerja sama bisnis yang terus berkembang melibatkan banyak pihak yakni penyedia API dan end user.
“Standardisasi Open API dikelompokan menjadi 22 fitur, yang mana terdiri dari 5 fitur dasar meliputi registrasi, informasi saldo, riwayat transaksi, transfer kredit, dan transfer debit. Terlepas dari tantangan yang dihadapi, standardisasi open API sangat diperlukan karena akan mendorong interkoneksi, interoperabilitas, dan kompatibilitas penyelenggara open API pembayaran, sehingga meningkatkan efisiensi.
Implementasi SNAP juga memperluas kesempatan pelaku industri untuk bekerja sama dan mendorong potensi inovasi produk serta layanan yang consumer centric. Sementara bagi konsumen, bisa menjadi alternatif sarana pembayaran yang cepat, mudah, murah, aman dan andal sesuai preferensi konsumen terhadap layanan keuangan digital,” papar Tata.
Hafiz Arraja, Head of Engineering Bukalapak, mengatakan, “Masyarakat yang menginginkan a fair economy bisa mendapatkannya dengan adanya SNAP. Di Bukalapak, yang meagusung misi “a fair economy for all”, kami menghadapi tantangan terkait teknologi yang tidak murah, mudah dan cepat, lalu masalah infrastuktur dan yang terakhir adalah inklusi keuangan.
SNAP merupakan semacam kombinasi antara teknologi dan infrastruktur. SNAP memberikan kemudahan untuk menciptakan teknologi dan infrastruktur yang tidak terjangkau ini guna mencapai inklusi finansial.”
Fajar Ujian Sudrajat, Vice President Application Management and Operation Division BRI, dalam acara tersebut juga menyatakan kesiapan BRI untuk mengimplementasikan SNAP. “Secara strategi untuk Open API, BRI memiliki brand yaitu BRI API yang mungkin akan terimplikasi cukup besar untuk mengikuti SNAP sehingga konektivitas ke para pihak menjadi lebih cepat. Security, privacy, dan reliability menjadi faktor kunci tantangan dalam era open banking.”
Tentang DANA
DANA adalah layanan dompet digital yang diselenggarakan oleh PT Espay Debit Indonesia Koe, perusahaan rintisan Indonesia yang bergerak di bidang teknologi finansial yang menyediakan infrastruktur pembayaran yang memungkinkan masyarakat Indonesia melakukan pembayaran dan transaksi secara nontunai dan nonkartu.
DANA dibangun dan dikembangkan di Indonesia dengan didukung oleh tenaga kreatif dan programmer Indonesia. Aplikasi DANA tersedia untuk iOS dan Android, serta terintegrasi dengan berbagai merchant dan aplikasi online ternama sebagai solusi pembayaran digital, baik secara online maupun offline. #DANASahabatUMKM merupakan inisatif DANA untuk mendukung Digitalisasi UMKM Indonesia melalui platform DANA Bisnis.