Clariant Bekerjasama dengan Pertamina di Bidang Penilaian Bahan Bakar Nabati Mutakhir
Munich, 28 April 2021 - Clariant, sebuah perusahaan bahan kimia khusus yang terfokus, berkelanjutan, serta inovatif, bekerja sama dengan Pertamina, perusahaan minyak dan gas milik negara Indonesia sejak 2018 untuk mengevaluasi dan menguji kelayakan teknologi sunliquid Clariant untuk memproses bahan baku (feedstocks) regional yang tersedia di Indonesia menjadi biofuel mutakhir, etanol selulosa.
Indonesia memiliki potensi biomassa sangat besar yang belum dimanfaatkan, mulai tandan buah kosong hingga daun kelapa sawit yang dapat diubah menjadi etanol selulosa. Pemanfaatannya saat ini masih diabaikan, dan hingga saat ini, kedua bahan baku tersebut seringkali dibakar, yang mengakibatkan terjadinya pencemaran udara.
Peningkatan dramatis dalam permintaan etanol diperkirakan terjadi di Indonesia, hal ini terutama dipicu oleh mandat campuran etanol E10 secara nasional. Solusi teknologi bahan bakar canggih, seperti proses Clariant's sunliquid®, sangat penting untuk menyesuaikan potensi bahan baku dengan permintaan akan etanol yang terus meningkat di negara ini.
Pertamina dan Clariant telah menyelidiki bagaimana cara menjembatani kesenjangan tersebut sejak tahun 2018. Kolaborasi awalnya difokuskan pada analisis kinerja tekno-ekonomi dan pengujian tandan buah kosong dan daun kelapa sawit. Hasil akhir evaluasi menunjukkan bahwa teknologi sunliquid® berhasil mengubah kedua bahan baku menjadi etanol selulosa sekaligus mencapai hasil konversi yang baik.
Kemudian, dalam studi rekayasa konseptual yang dilakukan baru-baru ini, keseimbangan proses, spesifikasi sistem, dan ekonomi proses dihitung secara rinci. Hal ini menjadi dasar pertimbangan Pertamina untuk terus berinvestasi di fasilitas produksi bahan bakar nabati komersial dalam skala komersial.
"Kami sangat senang bahwa Pertamina, perusahaan energi ternama di Indonesia, telah memilih proses sunliquid® kami untuk penilaian teknologi dan bahan baku ini, serta untuk studi desain proses untuk pabrik skala komersial berbasis bahan baku regional", tegas Christian Librera , Vice President and Head of Business Line Biofuels and Derivatives, Clariant
"Hasil yang sangat baik ini sekali lagi menunjukkan fleksibilitas dan efisiensi platform teknologi sunliquid® kami untuk berbagai bahan baku lignoselulosa, " tambahnya.
“Saat perusahaan minyak internasional lainnya mulai mengarahkan transisi energi, Pertamina telah berkomitmen untuk memainkan perannya dengan mendorong pengembangan energi yang bersih untuk mengurangi emisi karbon global. Komitmen baru dan kuat kami ini didukung oleh penilaian kunci tentang masa depan, bahwa energi bersih adalah kunci keberlanjutan energi", kata Andianto Hidayat, Vice President Downstream Research and Technology Innovation, Pertamina.
“Oleh karena itu, kami memperkuat portofolio bisnis kami dengan memproduksi bahan bakar yang ramah lingkungan, seperti biodiesel, avtur ramah lingkungan, dan bioetanol yang menggunakan sisa-sisa kelapa sawit yang melimpah di Indonesia. Lebih lanjut, kami menyambut pertumbuhan pesat energi bersih melalui pembangunan dua kilang ramah lingkungan dan mengoptimalkan sumber daya dalam negeri untuk menjamin kemandirian energi Indonesia, " imbuhnya.
Terwujudnya proyek berbahan bakar nabati yang cangih dalam skala komersial berdasarkan bahan baku yang tersedia di berbagai daerah dapat membantu Indonesia mengurangi ketergantungan pada impor bahan bakar fosil dari luar negeri dan mengamankan pasokan energi nasionalnya.
Pada 2015, pemerintah Indonesia memperkenalkan target nasional untuk biofuel. Amanat pengangkutan untuk bioetanol sebagai bagian dari Non Public Sector Service Obligation (PSO) menetapkan kandungan bioetanol 10% sebagai bahan tambahan bensin dan akan terapkan dalam beberapa tahun ke depan.
Pertamina mempresentasikan hasil proyek tersebut di Hannover Messe yang diselenggarakan secara virtual pada tanggal 12 - 16 April 2021, di mana negara mitranya di tahun ini adalah Indonesia.
Tentang Clariant
Clariant merupakan perusahaan yang berfokus, berkelanjutan dan inovatif di bidang kimia khusus, berbasis di Muttenz yang berdekatan dengan Basel/Switzerland. Pada 31 Desember 2020, Clariant mempekerjakan total tenaga kerja sebanyak 13.235.
Di tahun finansial 2020, Clariant mencatat penjualan sebesar CHF 3.860 miliar untuk bisnis yang ada saat ini. Clariant melaporkan tiga area bisnis: Care Chemicals, Catalysis dan Natural Resources. Strategi korporasi Clariant didasarkan pada lima pilar: berfokus pada inovasi melalui riset dan pengembangan, nilai tambah yang berkelanjutan, reposisi portofolio, memperkuat pertumbuhan, dan meningkatkan keuntungan.
Tentang Sunliquid
sunliquid adalah metode bioteknologi inovatif untuk memproduksi etanol selulosa dari residu pertanian seperti jerami sereal, brangkasan jagung, atau ampas tebu. Dalam proses yang sepenuhnya terintegrasi, biokatalis khusus bahan baku secara optimal menguraikan selulosa dan hemiselulosa dengan hasil tinggi pada kondisi pemrosesan yang stabil menjadi gula yang dapat difermentasi.
Produksi biokatalis yang terintegrasi dengan proses menawarkan fleksibilitas dan mengurangi biaya produksi. Pada langkah berikutnya, organisme fermentasi yang dioptimalkan secara bersamaan mengubah C5 dan C6 menjadi etanol dengan hasil tinggi dan waktu reaksi yang singkat.
Proses pemurnian yang sangat optimal sangat penting agar memungkinkan semua energi yang diperlukan pada proses tersebut diturunkan dari produk sampingan proses seperti lignin yang tidak larut. Sejak Juli 2012, Clariant telah mengoperasikan pabrik prekomersial di Straubing, Jerman, yang memproduksi hingga 1.000 metrik ton etanol selulosa setiap tahun.
Hal ini menunjukan kinerja teknis dan ekonomi. Pada September 2018, Clariant mulai pembangunan fasilitas komersial pertamanya di Podari, Rumania, di mana saat ini tahap konstruksi saat ini sedang berlangsung. Clariant melisensikan platform teknologi sunliquid secara global. Sejauh ini, lima perjanjian lisensi telah disepakati dengan para pelaku industri ternama di Slovakia, Polandia, Bulgaria, dan China.
Tentang PT Pertamina
PT Pertamina (Persero) atau Pertamina merupakan perusahaan minyak dan gas alam milik negara Indonesia yang berbasis di Jakarta. Pertamina memiliki pengalaman lebih dari enam dekade di industri energi dan terus berkembang dengan memperkuat komitmennya di bidang Energi Baru dan Terbarukan serta Diversifikasi Bisnis