July
23
2018
     05:58

Cegah Risiko Kesehatan Pada Perkawinan Usia Anak

Cegah Risiko Kesehatan Pada Perkawinan Usia Anak

Risiko Kehamilan Bermasalah Pada Bayi

Selain berisiko pada ibu ketika hamil atau melahirkan, perkawinan usia anak juga berisiko pada janin atau anak yang dilahirkan seperti kelahiran prematur, kelahiran dengan berat badan bayi rendah dan stunting (tubuh kecil dan pendek serta ukuran otak kecil).

“Masa kehamilan adalah masa pertumbuhan badan bagi ibu. Pada tahap ini, terjadi persaingan nutrisi antara janin dan ibu. Hal ini dapat mengakibatkan defisiensi nutrisi. Akibatnya berat badan ibu hamil seringkali sulit naik, terkena anemia. Sedangkan pada janin, berisiko lahir dengan berat lahir yang rendah. Anak yang lahir prematur, di masa depannya akan berisiko terkena komplikasi sindroma metabolik (obesitas, diabetes mellitus, hipertensi dll),” ujar dr Handojo.

Risiko lainnya menurut dr Handojo adalah dapat terjadi kematian pada janin. “Karena anatomi panggul remaja perempuan masih dalam pertumbuhan sehingga proses persalinan dapat menjadi lama. Akibatnya bayi mengalami kekurangan oksigen, dapat tercemar air ketuban, terinfeksi bakteri, dan ritme jantung melemah. Hal ini rentan menyebabkan kematian pada bayi” imbuhnya. Ia juga mengatakan bahwa kematian pada bayi juga dapat terjadi jika pada persalinan ibu dalam keadaan depresi, karena tekanan darah meningkat sehingga rentan terjadi kejang sesaat setelah melahirkan (eklamsi).

Mempersiapkan Diri dari Risiko Penyakit dan Kerugian Finansial

Keterbatasan finansial, mobilitas serta berpendapat seringkali membuat perempuan pada saat hamil tidak mendapatkan layanan kesehatan yang baik. Padahal pemeriksaan kehamilan secara berkala (asuhan antenatal) untuk mengetahui keadan ibu dan janin harus dilakukan untuk mengurangi terjadinya komplikasi kehamilan dan persalinan. Akibat tidak dilakukannya tahap ini, dapat berisiko terjadi komplikasi maternal seperti tekanan darah tinggi, kehamilan ektopik, pendarahan, dll serta kematian (mortalitas).

Kepedulian Sequis terhadap permasalahan kesehatan perempuan Indonesia bukanlah hal yang pertama. Sejak lama Sequis sudah mengeluarkan produk perlindungan khusus untuk kesehatan perempuan yaitu Lady Protection Rider dan Sequis Maternity untuk membantu mengantisipasi kerugian finansial di masa depan jika terjadi risiko penyakit perempuan dan risiko komplikasi kehamilan dan kelainan janin. “Kami senantiasa mendorong masyarakat Indonesia untuk menyiapkan diri dengan memberikan perlindungan dari risiko kesehatan dan finansial untuk diri dan keluarga,” tutur Eko.

Informasi Produk

Lady Protection Rider (Asuransi Kesehatan penyakit kritis untuk perempuan)

Memberikan perlindungan pada penyakit yang rentan menyerang perempuan seperti Carcinoma In Situ (Sekelompok sel abnormal yang muncul pada organ pertama kali dan tidak terkendali namun belum menyebar ke bagian lainnya) yang terjadi pada pada payudara atau leher rahim (serviks), Systemic Lupus Erythematosus (penyakit auto imun kronik yaitu terbentuknya antibodi secara otomatis yang bersifat patologis dan kekebalan yang kompleks sehingga jaringan dan sel tubuh mengalami kerusakan).

Maternity Rider Rider (Asuransi Kesehatan tambahan untuk risiko kehamilan)

asuransi Kesehatan tambahan (rider) ini dapat dibeli jika telah memiliki produk Sequis Lady Protection. Memiliki sejumlah manfaat seperti pertanggunggan asuransi untuk penyakit kehamilan di luar kandungan, Disseminated Intravascular Coagulation (DIC), kematian janin Tertanggung setelah 175 hari kehamilan atau kematian anak Tertanggung dalam 28 hari setelah kelahiran, Sindroma Down, Spina Bifida, Tetralogy dari fallot, perpindahan pembuluh darah besar.

 

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved