August
24
2017
     06:53

Bulan Agustus Masa Rawan Karhutla, Semua Manggala Agni Siap Siaga

Bulan Agustus Masa Rawan Karhutla, Semua Manggala Agni Siap Siaga

“Kami langsung memerintahkan petugas di lapangan khususnya Manggala Agni untuk groundchek hotspot yang terpantau satelit, baik satelit NOAA maupun TERRA AQUA NASA dan LAPAN dan harus segera dilaporkan ke Posko Pusat Pengendalian Karhutla di Jakarta”, ujar Raffles B. Panjaitan, Direktur Pengendalian kebakaran Hutan dan Lahan, Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim.  Raffles menegaskan bahwa bulan Agustus adalah masa rawan karhutla, sehingga semua Manggala Agni harus siap siaga melakukan upaya pengendalian karhutla, baik upaya pencegahan maupun pemadaman.

Di Kalimantan Selatan, Manggala Agni Daops Tanah Laut juga melakukan pemadaman kebakaran lahan di desa Gunung Raja kecamatan Tambang Ulang dibantu oleh tim BPBD Tanah Laut, BPBD Provinsi Kalimantan Selatan, Brigdalkarhutla KPH Tanah Laut, Polres Tanah Laut, Damkar Pol PP, serta masyarakat setempat. Luas areal yang dipadamkan 12 ha. Pemadaman dilakukan selama kurang lebih 4 jam terkendala arah angin yang sering berubah dan kencang menyebabkan areal terbakar cepat meluas.

Sementara itu, di Provinsi Papua berdasarkan satelit TERRA AQUA (NASA) dengan confidence > 80% terdapat 27 hotspot. Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (PPIKHL) wilayah Maluku-Papua melakukan koordinasi dengan Kepala Balai Taman Nasional Wasur dan Kepala Bidang Wilayah Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Papua perihal kebakaran tersebut. Saat ini, kondisi cuaca di Merauke dan sekitarnya mulai kering sehingga sangat rawan terjadi karhutla dengan jenis vegetasi berupa hutan savana yang cukup luas sehingga sangat mudah terbakar. Untuk groundchek ke lokasi belum dapat dilaksanakan karena lokasi yang sangat jauh, namun koordinasi dengan pihak setempat tetap dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya karhutla.

Dukungan pemadaman udara masih terus dilakukan oleh Satgas Udara Sumatera Selatan menggunakan pesawat Heli BOLCOW 105/PK - EAJ PIC dengan melakukan water boombingsebanyak 2 sorti, sorti pertama dilakukan di wilayah Ogan Ilir sebanyak 7 kali water bombing dengan jumlah air yang dijatuhkan sebanyak 4.900 liter. Sorti kedua dilakukan di Gandus, Kota Palembang sebanyak 47 kali water bombing dengan jumlah air yang dijatuhkan 32.900 liter. Sampai dengan hari ini (22/08/2017) api sudah padam.     

Di tempat lain di Banjarmasin Kalimantan Selatan, dilakukan kegiatan  Monitoring Evaluasi dan Asistensi Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Zona Kalimantan yang diselenggarakan oleh Kepolisian Republik Indonesia. Kegiatan diikuti oleh Direktur Pengendalian kebakaran Hutan dan Lahan KLHK, Direktur Jenderal Penegakan Hukum KLHK, Kepala BNPB, Kepala BASARNAS, Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, ASOPS Panglima TNI, Deputi V Kemenkopolhukam, dan Kepala Badan Restorasi Gambut.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved