August
03
2021
     06:51

BSI Gandeng Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah

BSI Gandeng Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah

Jakarta, 2 Agustus 2021 – PT Bank Syariah Indonesia Tbk sebagai bank Syariah terbesar di Indonesia melakukan kerjasama dengan Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (FOKAL IMM) terkait pemanfaatan layanan jasa dan produk perbankan syariah. Hal ini merupakan komitmen BSI untuk bersama-sama membawa sumbangsih terhadap perekonomian syariah di Indonesia.

Direktur Bisnis Retail PT Bank Syariah Indonesia Tbk, Kokok Alun Akbar mengatakan bahwa penandatangan Nota Kesepahaman antara BSI dan FOKAL IMM hari ini merupakan bentuk sinergi atau kolaborasi nyata untuk penguatan ekonomi syariah di Indonesia.

“Bentuk kerja sama pemanfaatan produk jasa tersebut diharapkan dapat menjadi energi baru bagi ekonomi Indonesia, dan BSI selalu terbuka untuk meningkatkan kolaborasi dan sinergi dengan seluruh masyarakat demi terciptanya semangat rahmatan lil alamin dan kami dari Bank Syariah Indonesia sebagai Bank Syariah terbesar di Indonesia merasa bangga bisa berkolaborasi bersama FOKAL IMM yang memiliki 135 ribu anggota untuk bersama-sama membawa sumbangsih terhadap perekonomian syariah di Indonesia,” kata Kokok Alun Akbar, Senin (2/8).

Kerjasama antara BSI dan FOKAL IM akan memberikan akses pertumbuhan ekonomi syariah di berbagai lini usaha, seperti dalam pembiayaan, layanan digital syariah, edukasi keuangan syariah, dan pelayanan prima. Lebih jauh, dengan kerjasama ini diharapkan potensi ekonomi syariah dan industri halal yang lebih berkembang sehingga bisa memberikan manfaat kepada masyarakat Indonesia secara berkelanjutan.

BSI kerjasama ini akan menjadikan BSI sebagai mitra atau sahabat finansial, sosial, dan spiritual yang mampu memberikan layanan perbankan syariah yang modern, inklusif, dan dilengkapi layanan digital untuk berbagai sektor perekonomian bangsa. Sekaligus mengoptimalkan kontribusi kedua belah pihak dalam pertumbuhan ekonomi Tanah Air yang kini sedang berjuang dalam usaha pemulihan ekonomi nasional.

Ketua Umum Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Armyn Gultom mengatakan tujuan didirikannya organisasi ini adalah untuk membangun dan merawat ekosistem intelektualitas, kreatifitas, dan kultur inovatif untuk kemajuan bangsa, umat Islam, persyarikatan, dan kemanusiaan universal.

“Salah satu ekosistem yang diikhtiarkan dibangun Fokal IMM adalah, ingin terus memantik spirit kewirausahaan. Spirit ini menjadi kunci memandirikan dan mendaulatkan umat Islam sehingga umat akan tampil berwibawa dan bermartabat di hadapan umat dan bangsa-bangsa lain,” kata Armyn Gultom.

Selain dalam komunitas Fokal IMM sendiri, juga akan mengajak segala komponen Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dan warga persyarikatan untuk bahu membahu bersama BSI membangun kekuatan ekonomi umat, terutama membangun ekonomi pada level usaha ultra-mikro, mikro, kecil, dan menengah.

Sepanjang tahun 2021, sejak diluncurkan pada bulan Februari 2021 PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) berhasil menorehkan kinerja impresif sepanjang semester I 2021 dengan membukukan laba bersih sebesar Rp 1,48 triliun, naik 34,29% secara year on year (yoy). BSI juga mencatat pertumbuhan jumlah user mobile banking yang signifikan, menembus 2,5 juta pengguna. Sampai semester 1 2021, BSI telah menyalurkan pembiayaan UMKM yang mencapai Rp36,8 triliun setara 22,9%.

Tentang PT Bank Syariah Indonesia Tbk

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (“Bank Syariah Indonesia”) adalah bank hasil penggabungan dari tiga bank Syariah  milik BUMN yakni PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank BNI Syariah, dan PT Bank BRIsyariah Tbk. yang mulai  beroperasi pada 1 Februari 2021. Penggabungan ini menyatukan kekuatan ketiga bank syariah tersebut dan  bertujuan untuk mengoptimalkan potensi keuangan dan ekonomi syariah Indonesia yang besar.

Didukung sinergi dengan perusahaan induk (Mandiri, BNI, BRI) serta komitmen pemerintah melalui Kementerian  BUMN, Bank Syariah Indonesia memiliki visi untuk menjadi salah satu dari 10 bank Syariah terbesar di dunia dari  sisi kapitalisasi pasar dalam 5 tahun ke depan.

Bank Syariah Indonesia berstatus sebagai perusahaan terbuka yang tercatat sebagai emiten di Bursa Efek  Indonesia (ticker code: BRIS). Pasca merger, Bank Syariah Indonesia adalah bank syariah terbesar di Indonesia. Per  Desember 2020, Bank Syariah Indonesia memiliki total aset mencapai sekitar Rp240 triliun, modal inti lebih dari Rp22,60 triliun, Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 210 triliun, serta total pembiayaan Rp157 triliun. Selain itu  laba terkonsolidasi Bank Syariah Indonesia per Desember 2020 mencapai Rp2,19 triliun.

Dengan kinerja finansial tersebut, Bank Syariah Indonesia masuk dalam daftar 10 besar bank terbesar di Indonesia  dari sisi aset. Dari sisi jaringan, Bank Syariah Indonesia didukung oleh lebih dari 1.300 kantor cabang, lebih dari 2.400  jaringan ATM, serta didukung lebih dari 20.000 karyawan yang tersebar di seluruh Nusantara.

Seluruh aset dan kekuatan ini akan dioptimalkan Bank Syariah Indonesia untuk memberikan layanan dan produk  finansial syariah yang lengkap dalam satu atap untuk memenuhi bermacam-macam kebutuhan nasabah dari  berbagai segmen, mulai dari UMKM, ritel, komersial, wholesale, dan korporasi baik dalam maupun luar negeri.

 

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved