BNI Syariah Resmikan Payment Point di Kampus ITS

Surabaya, 5 Februari 2020. BNI Syariah secara resmi membuka Payment Point di ITS, Rabu (5/2). Payment Point Kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS Surabaya) ini berlokasi di Jl. Teknik Kimia (Kampus ITS) Samping Gedung SAC, Sukolilo, Surabaya.
Hadir dalam acara ini Pemimpin Divisi Dana Ritel BNI Syariah, Ida Triana Widowati; Pemimpin Wilayah Timur BNI Syariah, Ali Muafa; Pemimpin BNI Syariah Cabang Surabaya Dharmawangsa, Utama Ramadhan Djanis; Pemimpin Jaringan dan Layanan Wilayah BNI Kanwil Surabaya, Anak Agung Gede Putra; dan Pemimpin BNI Cabang Surabaya, Bagus Suhandoko. Selain itu hadir pula perwakilan pejabat dari ITS diantaranya Rektor ITS, Mochamad Ashari; dan Wakil Rektor I ITS, Adi Soeprijanto.
Berada di lingkungan kampus, Payment Point BNI Syariah Kampus ITS ini ditargetkan bisa melayani transaksi pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa, Ikatan Orang Tua Mahasiswa (IKOMA), maupun transaksi perbankan mahasiswa, dosen dan karyawan ITS lainnya. Selain itu pembukaan Payment Point BNI Syariah Kampus ITS ini bertujuan untuk memberikan kemudahan akses bagi para civitas akademika ITS dalam bertransaksi keuangan sesuai prinsip syariah.
Ali Muafa berharap dengan adanya Payment Point BNI Syariah Kampus ITS dapat meningkatkan perolehan DPK dan pembiayaan BNI Syariah terutama di Surabaya dan sekitarnya. “Kami memandang bahwa universitas sebagai institusi pencetak generasi bangsa harus difasilitasi dengan layanan keuangan yang Hasanah. Hal ini sejalan dengan value proposition BNI Syariah sebagai Hasanah Banking Partner,” kata Ali.
Pembukaan Payment Point BNI Syariah Kampus ITS merupakan upaya BNI Syariah untuk memaksimalkan pengembangan ekosistem halal, terutama di bidang pendidikan. Hal ini sejalan dengan corporate strategy BNI Syariah yaitu Embracing New Opportunities, dimana BNI Syariah siap meraih peluang-peluang baru untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis dan menjadi partner yang lebih baik.
Potensi bisnis dari Payment Point BNI Syariah Kampus ITS ini cukup besar salah satunya dari pembayaran UKT Mahasiswa dan IKOMA Mahasiswa sebesar Rp 10 miliar per tahun. Selain itu ada pula potensi pembiayaan konsumtif untuk dosen dan karyawan ITS sebesar Rp15 miliar serta pembiayaan produktif Rp150 miliar.
BNI Syariah terus berupaya memberikan layanan yang memudahkan transaksi bagi seluruh civitas akademika, terutama dalam hal transaksi pembayaran biaya pendidikan yang dapat dilakukan secara online melalui channel ATM dan teller di lebih dari 375 outlet BNI Syariah seluruh Indonesia. Lebih jauh, manfaat layanan ini dapat mempermudah monitoring transaksi keuangan kapanpun tanpa harus repot datang ke Bank.
BNI Syariah mempunyai beberapa produk unggulan diantaranya pembiayaan konsumer untuk pembelian rumah atau kendaraan, kartu pembiayaan (BNI iB Hasanah Card), pembiayaan produktif (modal kerja, investasi, dan mikro), Tabungan Haji Dan Umroh (BNI iB Baitullah Hasanah), serta Wakaf Hasanah.
Selain itu, BNI Syariah memberikan layanan sesuai prinsip syariah diantaranya penghapusan denda, layanan shalat diawal waktu di seluruh outlet BNI Syariah, hasanah reward yaitu tunjangan hafiz qur’an kepada karyawan, dan menyediakan akses layanan Ziswaf melalui e-channel BNI (ATM, mobile banking, internet banking).
BNI Syariah juga memiliki fasilitas, produk dan layanan transaksi e-channel yang didukung oleh teknologi dan jaringan BNI, sehingga nasabah akan mendapatkan pengalaman yang sama ketika menggunakan produk dan layanan BNI Syariah.
BNI Syariah akan terus berinovasi untuk memberikan layanan yang memudahkan transaksi bagi seluruh masyarakat melalui channel ATM dan teller di lebih dari 375 outlet BNI Syariah didukung oleh lebih dari 1.746 Outlet BNI yang melayani pembukaan rekening syariah di seluruh Indonesia.
Saat ini BNI Syariah juga mempermudah akses bagi masyarakat yang ingin membuka rekening dengan mengakses bro.bnisyariah.co.id. Di website ini calon nasabah dapat menentukan sendiri jenis tabungan yang akan dipilih dimanapun dan kapanpun melalui mobile phone sehingga waktu lebih efisien.
Tentang BNI Syariah
BNI Syariah bermula sebagai Unit Bisnis Strategis bagian dari BNI yang mulai beroperasi sejak 29 April 2000. Pada 19 Juni 2010 status BNI Syariah meningkat menjadi Bank Umum Syariah (BUS).Komposisi kepemilikan saham BNI Syariah adalah 99,94% dimiliki oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan sisanya dimiliki oleh PT BNI Life. BNI Syariah senantiasa mendapatkan dukungan teknologi informasi dan penggunaan jaringan saluran distribusi infrastruktur BNI Induk diantaranya layanan lebih dari 16.000 ATM BNI, ditambah ribuan jaringan ATM Bersama, ATM Link Himbara serta ATM berlogo Maestro dan Cirrus di seluruh dunia, fasilitas 24 jam BNI Call (021-1500046), SMS Banking, dan BNI Internet Banking. Saat ini BNI Syariah telah didukung oleh jaringan yang cukup luas di seluruh Indonesia yaitu 375 outlet syariah yang tersebar di seluruh Indonesia, serta didukung oleh lebih dari 1.746 Outlet BNI yang melayani pembukaan rekening syariah. ***
Tentang Hasanah
Hasanah merupakan corporate campaign BNI Syariah yang memiliki makna “segala kebaikan” bagi diri sendiri, masyarakat, maupun bangsa dan Negara baik di dunia maupun di akhirat (QS. Al Baqarah 201). Hasanah merupakan sebuah nilai yang disarikan dari Al – Quran dan menjadi identitas BNI Syariah dalam menebarkan kebaikan melalui insan hasanah dan produk / layanannya. Cita – cita mulia yang ingin disampaikan melalui nilai Hasanah adalah kehadiran BNI Syariah dapat membawa kebaikan bagi seluruh pihak serta menjadi Rahmatan Lil’ Alamin. Hasanah didasari oleh Maqoshid Syariah yang berarti tujuan dari ditetapkannya syariah (hukum agama) yaitu untuk melindungi keyakinan, keberlangsungan hidup, dan hak asasi manusia terdiri dari lima hal yaitu menjaga agama, menjaga jiwa, menjaga akal, menjaga keturunan dan menjaga harta.
Tentang Hasanah Banking Partner
BNI Syariah sebagai mitra bisnis yang memberikan layanan terbaik sesuai dengan prinsip syariah. Sehingga bisnis yang dijalankan tidak hanya berorientasi terhadap keuntungan semata tetapi juga memperhatikan faktor keberkahan dengan nilai kebaikan. BNI Syariah berkomitmen untuk menjadi partner pada setiap tahapan kehidupan.
Dewan Pengawas Syariah: Ketua: Dr. Hasanudin, M.Ag; Anggota: Ah.Azharuddin Lathif, M.Ag., M.H.*
Dewan Komisaris: Komisaris utama: Fero Poerbonegoro; Komisaris: Imam Budi Sarjito; Komisaris Independen: Max Niode; Komaruddin Hidayat**
Direksi: Direktur Utama: Abdullah Firman Wibowo; Direktur Bisnis: Dhias Widhiyati; Direktur Kepatuhan dan Risiko: Tribuana Tunggadewi; Direktur Keuangan dan Operasional: Wahyu Avianto; SEVP Bisnis Ritel dan Jaringan: Iwan Abdi.
*) belum efektif, masih proses persetujuan OJK
**) belum efektif, masih dalam proses fit & proper test