November
15
2019
     09:52

BNI Syariah Raih Penghargaan Annual Report Award (ARA) 2018

BNI Syariah Raih Penghargaan Annual Report Award (ARA) 2018

Jakarta, 14 November 2019. BNI Syariah meraih penghargaan Annual Report Award (ARA) 2018 kategori private keuangan non listed pada (14/11) di Gedung Dhanapala. Dalam acara ini hadir Direktur Keuangan & Operasional BNI Syariah, Wahyu Avianto.

Wahyu Avianto mengatakan dengan diraihnya Annual Report Award ini, diharapkan bisa mendukung kinerja perusahaan ke depannya. Penghargaan ini diharapkan bisa turut meningkatkan kualitas tata kelola dan kualitas informasi BNI Syariah pada stakeholders.

“Alhamdullilah BNI Syariah pada Annual Report Award 2018 meraih penghargaan juara 3 kategori private keuangan non listed, hal ini tentunya berkat dukungan dan kepercayaan nasabah dan seluruh stakeholders,” kata Wahyu. Penghargaan ini seiring dengan kinerja BNI Syariah yang terus membaik diatas kinerja industri perbankan syariah. Pencapaian tersebut membuat BNI Syariah bertekad untuk tumbuh lebih baik lagi dan mewujudkan cita - cita menjadi “Modern and Global Transactional Islamic Banking”.

Tahun 2018, dalam rangka memperkuat kinerja dan untuk mengantisipasi era perubahan yang semakin cepat, BNI Syariah mengambil inisiatif untuk melakukan transformasi. BNI Syariah melakukan optimalisasi organisasi, peningkatan kualitas SDM, penyempurnaan produk & layanan dan memperkuat sinergi dengan BNI Induk. Sejalan dengan program transformasi tersebut, BNI Syariah juga melakukan transformasi jaringan dan digital dengan memperkuat layanan digital banking.

Hingga akhir tahun 2018, program transformasi yang dijalankan BNI Syariah berjalan dengan baik. Ini dapat dilihat dari pencapaian kinerja BNI Syariah yang meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. BNI Syariah kembali menjadi bank syariah dengan pertumbuhan yang baik di industri perbankan syariah nasional.

Sepanjang 2018, BNI Syariah telah mentransformasi 106 outlet mikro, dari yang sebelumnya bersifat dedicated hanya untuk pemasaran pembiayaan mikro, menjadi outlet reguler yang bersifat general banking sehingga dapat melayani seluruh produk & layanan perbankan BNI Syariah. Dengan transformasi ini, terjadi peningkatan yang signifikan pada profitabilitas bisnis mikro dan juga outlet transformasi di 2018.

BNI Syariah juga bertransformasi ke arah digital banking. Sebagai langkah awal, pada tahun 2018 BNI Syariah membentuk Divisi Digital Banking dan juga Divisi Transactional Banking. Kedua divisi tersebut diharapkan mampu menunjang pertumbuhan usaha BNI Syariah secara jangka panjang dan sebagai strategi untuk meningkatkan Fee Based Income bank, mengingat potensi dari digital banking dan transactional banking ke depan sangat besar. SDM juga merupakan kunci utama keberhasilan sebuah perusahaan. Untuk itu, tahun 2018 BNI Syariah melakukan pembenahan di bidang SDM. Salah satunya dalam aspek capabilities development di mana BNI Syariah memberikan sejumlah pelatihan, sertifikasi serta Talent Management.

Tema annual report 2018 BNI Syariah adalah Leading Transformational Change. ARA 2018 memiliki terobosan baru dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan dengan memakai sistem pakar untuk penilaian laporan tahunan 2018. Sistem ini, selain untuk memberikan kecepatan proses penilaian juga memberikan kesempatan pada peserta untuk mendapatkan umpan balik dari dokumen yang diserahkan secara cepat dan konsisten. Annual Report Award (ARA) merupakan kompetisi tahunan yang diselenggarakan kerjasama antara Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian BUMN, Direktorat Jenderal Pajak, Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia dan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).

Perhelatan ini merupakan yang ke-17 sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2002. Tujuan dan maksud diselenggarakannya ARA adalah peningkatan kualitas informasi dan governance melalui Annual Report atau buku laporan tahunan.

Tentang BNI Syariah

BNI Syariah bermula sebagai Unit Bisnis Strategis bagian dari BNI yang mulai beroperasi sejak 29 April 2000. Pada 19 Juni 2010 status BNI Syariah meningkat menjadi Bank Umum Syariah (BUS).Komposisi kepemilikan saham BNI Syariah adalah 99,94% dimiliki oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan sisanya dimiliki oleh PT BNI Life. BNI Syariah senantiasa mendapatkan dukungan teknologi informasi dan penggunaan jaringan saluran distribusi infrastruktur BNI Induk diantaranya layanan lebih dari 16.000 ATM BNI, ditambah ribuan jaringan ATM Bersama, ATM Link Himbara serta ATM berlogo Maestro dan Cirrus di seluruh dunia, fasilitas 24 jam BNI Call (021-1500046), SMS Banking, dan BNI Internet Banking. Saat ini BNI Syariah telah didukung oleh jaringan yang cukup luas di seluruh Indonesia yaitu 375 outlet syariah yang tersebar di seluruh Indonesia, serta didukung oleh lebih dari 1.746 Outlet BNI yang melayani pembukaan rekening syariah. ***

Tentang Hasanah

Hasanah merupakan corporate campaign BNI Syariah yang memiliki makna “segala kebaikan” bagi diri sendiri, masyarakat, maupun bangsa dan Negara baik di dunia maupun di akhirat (QS. Al Baqarah 201). Hasanah merupakan sebuah nilai yang disarikan dari Al – Quran dan menjadi identitas BNI Syariah dalam menebarkan kebaikan melalui insan hasanah dan produk / layanannya. Cita – cita mulia yang ingin disampaikan melalui nilai Hasanah adalah kehadiran BNI Syariah dapat membawa kebaikan bagi seluruh pihak serta menjadi Rahmatan Lil’ Alamin. Hasanah didasari oleh Maqoshid Syariah yang berarti tujuan dari ditetapkannya syariah (hukum agama) yaitu untuk melindungi keyakinan, keberlangsungan hidup, dan hak asasi manusia terdiri dari lima hal yaitu menjaga agama, menjaga jiwa, menjaga akal, menjaga keturunan dan menjaga harta.

Tentang Hasanah Banking Partner

BNI Syariah sebagai mitra bisnis yang memberikan layanan terbaik sesuai dengan prinsip syariah. Sehingga bisnis yang dijalankan tidak hanya berorientasi terhadap keuntungan semata tetapi juga memberhatikan faktor keberkahan dengan nilai kebaikan. BNI Syariah berkomitmen untuk menjadi partner pada setiap tahapan kehidupan.

Dewan Pengawas Syariah: Ketua: Dr. Hasanudin, M.Ag; Anggota: Ah.Azharuddin Lathif, M.Ag., M.H.*

Dewan Komisaris: Komisaris utama: Fero Poerbonegoro; Komisaris: Imam Budi Sarjito; Komisaris Independen: Max Niode; Komaruddin Hidayat**

Direksi: Direktur Utama: Abdullah Firman Wibowo; Direktur Bisnis: Dhias Widhiyati; Direktur Kepatuhan dan Risiko: Tribuana Tunggadewi; Direktur Keuangan dan Operasional: Wahyu Avianto; SEVP Bisnis Ritel dan Jaringan: Iwan Abdi.

*) belum efektif, masih proses persetujuan OJK

**) belum efektif, masih dalam proses fit & proper test

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved