March
27
2020
     20:52

BNI Syariah Peduli Terhadap Meluasnya Penyebaran Virus Corona

BNI Syariah Peduli Terhadap Meluasnya Penyebaran Virus Corona

Jakarta, 27 Maret 2020. BNI Syariah peduli terhadap dampak meluasnya wabah virus corona. Oleh karena itu, BNI Syariah bekerja sama dengan Yayasan Hasanah Titik (YHT) melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa tempat umum di Jakarta dan sekitarnya.

Penyemprotan desinfektan bersama YHT dan Squad Penanggulangan Bencana Indonesia (Squad PBI) dilaksanakan selama seminggu tanggal 21 sampai 28 Maret 2020 di 8 lokasi diantaranya Terminal Blok M, Pasar Santa, Majestik, Blok S, Terminal Lebak Bulus, Pasar Cipete, Pasar Blok A, dan beberapa masjid di Jakarta Barat.

Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo mengatakan BNI Syariah bersama YHT melakukan kegiatan campaign “Cegah Virus Corona Sejak Dini” sejak 4 Maret 2020 sampai 30 April 2020 bertempat di lobby PT.Bank BNI Syariah Rasuna Said Gedung Tempo Pavilion 1.

“Ada beberapa kegiatan diantaranya pengecekan suhu tubuh, dan pengecekan kesehatan yaitu tes asam urat, kolesterol, dan tensi darah. Layanan kesehatan ini diperuntukan baik pegawai, tamu serta nasabah yang berkunjung di area kerja Kantor Pusat BNI Syariah,” kata Abdullah Firman Wibowo, Jumat (27/3).

BNI Syariah bersama YHT pada Senin, 23 Maret 2020 juga melakukan penggalangan dana alat pelindung diri (APD) bekerjasama dengan Asosiasi Fintech Syariah untuk tim medis di rumah sakit RS Hasanah Graha Afiah (HGA).

Antisipasi Virus Corona (Covid-19)

Terkait virus corona, BNI Syariah melakukan perubahan waktu operasional di kantor cabang mulai 23 Maret 2020 - 3 April 2020. Hal ini merupakan bentuk komitmen BNI Syariah untuk melindungi nasabah dan pegawai dari wabah virus corona atau COVID-19.

Abdullah Firman Wibowo mengatakan dengan perubahan tersebut, maka jam operasional cabang pada hari Senin sampai Jumat menjadi 09.00-14.00 waktu setempat namun di hari Jumat layanan sementara tutup selama jam istirahat pada pukul 11.30-13.00 waktu setempat.

Terkait antisipasi penyebaran virus corona, BNI Syariah juga memberlakukan layanan terbatas dan penutupan sementara di beberapa outlet dan mengalihkan ke lokasi outlet terdekat. Hal ini dengan beberapa pertimbangan diantaranya untuk menghambat penyebaran wabah virus corona atau COVID-19 dengan mengurangi aktivitas atau interaksi di area atau lokasi yang berisiko.

Lokasi yang berisiko ini diantaranya adalah outlet yang berada di area keramaian seperti institusi pendidikan, perkantoran, rumah sakit dan pusat perbelanjaan. Pemberlakuan layanan terbatas dan penutupan outlet ini juga seiring dengan kebijakan dari pemerintah daerah dimana lokasi outlet BNI Syariah berada. Kebijakan pemerintah daerah ini salah satunya adalah penghentian kegiatan outlet yang berada di institusi pendidikan dan instansi pemerintah.

Pada 23 Maret 2020 - 3 April 2020, dari 382 outlet, kantor wilayah dan BNI Layanan Gerak (BLG) sebanyak 81 outlet akan ditutup sementara dan 275 lainnya beroperasi terbatas. Untuk detail transaksi yang bisa dilakukan nasabah selama perubahan waktu operasional di kantor cabang dan detail lokasi outlet yang beroperasi terbatas dan yang tutup bisa dilihat melalui website BNI Syariah di https://bit.ly/JamOperasionalBNISyariah.

Selama masa antisipasi terkait Pandemi virus corona atau COVID-19, BNI Syariah menyarankan segenap nasabah menggunakan layanan E-Banking (BNI Mobile Banking, BNI SMS Banking, BNI Internet Banking). Adapun layanan BNI Mobile Banking yang diberikan diantaranya adalah Top up Uang Elektronik (TapCash, LinkAja, GoPay, OVO, DANA); pembelian pulsa dan paket data, token listrik; pembayaran tagihan telepon dan TV  berlangganan; transfer antar BNI Syariah dan antar bank; pembayaran pelunasan biaya ibadah haji dan zakat, infaq dan shadaqah.

BNI Syariah juga menyediakan fasilitas e-form pembukaan rekening dengan mengakses bro.bnisyariah.co.id. Di website ini calon nasabah dapat menentukan sendiri jenis tabungan yang akan dipilih dimanapun dan kapanpun melalui mobile phone sehingga waktu efisien.

Tentang Yayasan Hasanah Titik

Yayasan Hasanah Titik adalah lembaga sosial, kemanusiaan dan keagamaan yang mempunyai afiliasi dengan pengelolaan zakat, infaq dan shodaqoh PT. Bank BNI Syariah. YHT dibentuk melaui SK Notaris No. 18 Tahun 2014 dengan nama Yayasan Insan Hasanah Mulia Titik atau yang lebih dikenal Yayasan Hasanah Titik (YHT).

Tentang BNI Syariah

BNI Syariah bermula sebagai Unit Bisnis Strategis bagian dari BNI yang mulai beroperasi sejak 29 April 2000. Pada 19 Juni 2010 status BNI Syariah meningkat menjadi Bank Umum Syariah (BUS).Komposisi kepemilikan saham BNI Syariah adalah 99,94% dimiliki oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan sisanya dimiliki oleh PT BNI Life. BNI Syariah senantiasa mendapatkan dukungan teknologi informasi dan penggunaan jaringan saluran distribusi infrastruktur BNI Induk diantaranya layanan lebih dari 16.000 ATM BNI, ditambah ribuan jaringan ATM Bersama, ATM Link Himbara serta ATM berlogo Maestro dan Cirrus di seluruh dunia, Layanan 24 jam BNI Call (1500046), BNI Mobile Banking, BNI SMS Banking, dan BNI Internet Banking. Saat ini BNI Syariah telah didukung oleh jaringan yang cukup luas di seluruh Indonesia yaitu lebih dari 375 outlet syariah yang tersebar di seluruh Indonesia, serta didukung oleh lebih dari 1.746 Outlet BNI yang melayani pembukaan rekening syariah.*

Tentang Hasanah

Hasanah merupakan corporate campaign BNI Syariah yang memiliki makna “segala kebaikan” bagi diri sendiri, masyarakat, maupun bangsa dan Negara baik di dunia maupun di akhirat (QS. Al Baqarah 201). Hasanah merupakan sebuah nilai yang disarikan dari Al – Quran dan menjadi identitas BNI Syariah dalam menebarkan kebaikan melalui insan hasanah dan produk / layanannya. Cita – cita mulia yang ingin disampaikan melalui nilai Hasanah adalah kehadiran BNI Syariah dapat membawa kebaikan bagi seluruh pihak serta menjadi Rahmatan Lil’ Alamin. Hasanah didasari oleh Maqoshid Syariah yang berarti tujuan dari ditetapkannya syariah (hukum agama) yaitu untuk melindungi keyakinan, keberlangsungan hidup, dan hak asasi manusia terdiri dari lima hal yaitu menjaga agama, menjaga jiwa, menjaga akal, menjaga keturunan dan menjaga harta.

Tentang Hasanah Banking Partner

BNI Syariah sebagai mitra bisnis yang memberikan layanan terbaik sesuai dengan prinsip syariah. Sehingga bisnis yang dijalankan tidak hanya berorientasi terhadap keuntungan semata tetapi juga memperhatikan faktor keberkahan dengan nilai kebaikan. BNI Syariah berkomitmen untuk menjadi partner pada setiap tahapan kehidupan.  

Dewan Pengawas Syariah: Ketua: Dr. Hasanudin, M.Ag; Anggota: Ah.Azharuddin Lathif, M.Ag., M.H.

Dewan Komisaris: Komisaris utama: Fero Poerbonegoro; Komisaris: Imam Budi Sarjito; Komisaris Independen: Max Niode;  Komaruddin Hidayat

Direksi: Direktur Utama: Abdullah Firman Wibowo; Direktur Bisnis: Dhias Widhiyati; Direktur Kepatuhan dan Risiko: Tribuana Tunggadewi; Direktur Keuangan dan Operasional: Wahyu Avianto; SEVP Bisnis Ritel dan Jaringan: Iwan Abdi.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2025 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved