BNI Syariah Gelar Webinar Pra Manasik Haji Bersama BPKH dan Kemenag

Jakarta, 26 November 2020. BNI Syariah menggelar Webinar “Pra Manasik Haji” dengan Tema Rahasia Hati di Kantor Pusat BNI Syariah, Jakarta, Rabu (25/11). Acara ini merupakan sarana edukasi kepada masyarakat terutama calon jamaah haji agar pelaksanaan haji berjalan lancar, diikuti oleh nasabah BNI, BNI Syariah, jamaah ESQ, dan masyarakat umum melalui akun youtube BNI Syariah.
Dalam webinar yang diikuti lebih dari 1600 peserta hadir Direktur Pengelolaan Dana Haji & SIHDU Kementerian Agama RI, Maman Saefullah; Anggota Badan Pelaksana Bidang Keuangan & Manajemen Risiko BPKH, Acep Riana Jayaprawira; Wakil Ketua Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji & Umroh (FK-KBIHU), H. E. Sunidja; Motivator dan CEO ESQ Leadership Center, Ary Ginanjar Agustian; SEVP Bisnis SME dan Komersial BNI Syariah, Babas Bastaman; dan Pemimpin Divisi Haji dan Umroh BNI Syariah, Endang Rosawati.
SEVP Bisnis SME & Komersial, Babas Bastaman berharap webinar Pra Manasik Haji bisa digunakan sebagai tambahan informasi dan pengetahuan keberangkatan haji sebelum calon jamaah melaksanakan ibadahnya di tanah suci. “Sehingga calon jamaah haji bisa mempersiapkan fisik dan mental, memahami tata cara berhaji dengan baik dan benar, serta melaksanakan seluruh tahapan dan rukun ibadah haji dengan lebih mudah dan lancar,” kata Babas Bastaman.
Direktur Pengelolaan Dana Haji & SIHDU, Kementerian Agama RI, Maman Saefullah mengucapkan terima kasih kepada BNI Syariah dalam upaya pembinaan, pelayanan dan perlindungan jamaah haji. “Sebagai regulator penyelenggara ibadah haji, Kementerian Agama terus berkoordinasi dengan beberapa pihak dan lembaga salah satunya perbankan syariah,” kata Maman Saefullah.
Anggota Badan Pelaksana Bidang Keuangan & Manajemen Risiko BPKH, Acep Riana Jayaprawira mengatakan esensi ibadah haji adalah keikhlasan, pengorbanan dan ketakwaan. “Nilai ini dapat menjadi ibrah dalam rangka persiapan dan pelaksanaan ritual ibadah haji,” kata Acep Riana Jayaprawira. Acep menjelaskan dalam melakukan pengelolaan keuangan haji, BPKH menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian, manfaat, nirlaba, transparansi dan akuntabel.
Wakil Ketua Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji & Umroh (FK-KBIHU), Sunidja menjelaskan dalam ibadah haji dan umrah, bimbingan dan pendampingan jamaah penting dilakukan. “Kegiatan Pra Manasik haji penting agar calon jamaah haji bisa lebih memahami makna berhaji dan sebagai bekal dalam melakukan kegiatan ibadah haji,” kata Sunidja.
Motivator, CEO ESQ Leadership Center, Ary Ginanjar Agustian mengatakan hikmah ibadah haji adalah terkait transformasi perubahan diri dari seseorang menjadi lebih baik. “Dengan semakin banyak jamaah haji yang berangkat ke tanah suci harapanya bisa membawa perubahan kepada diri sendiri dan masyarakat,” kata , Ary Ginanjar Agustian.
Webinar ini juga upaya BNI Incorporated untuk melakukan sosialisasi Peraturan Pemerintah tentang Pengelolaan Keuangan Haji. Dalam peraturan tersebut dinyatakan bahwa setiap warga negara yang akan menunaikan ibadah haji harus membuka rekening tabungan Jamaah Haji pada Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH). Dalam hal ini, BNI Syariah merupakan salah satu bank yang telah ditunjuk sebagai BPS BPIH.
Harapannya, nasabah Tabungan BNI Haji di BNI dapat memigrasikan tabungannya ke Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah di BNI Syariah sesuai peraturan pemerintah, untuk kemudahan dalam pendaftaran porsi haji dan pelunasan haji. Selain itu, dengan webinar ini diharapkan masyarakat dapat teredukasi dengan baik tentang perencanaan haji sejak dini.
Alhamdulillah meskipun di kala pandemi, tabungan haji BNI Syariah yang dikenal dengan Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah per Oktober 2020 tumbuh 12% dari periode yang sama tahun lalu (yoy), dengan realisasi sebesar Rp 2,2 triliun.
Sebagai Hasanah Banking Partner, BNI Syariah berkomitmen untuk menyediakan produk dan layanan keuangan bagi nasabah calon haji untuk kebutuhan end user sesuai dengan prinsip syariah demi kebermanfaatan dan kebaikan (Hasanah) yang tidak terputus baik di dunia maupun akhirat.
Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah
Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah merupakan tabungan perencanaan ibadah haji dan umroh dengan dua akad pilihan yakni akad wadiah (titipan) dan mudharabah (bagi hasil). Jika memilih tabungan dengan akad wadiah, nasabah dapat membuka rekening cukup dengan setoran awal Rp100.000,- sedangkan untuk akad mudharabah, syarat pembukaan rekening sebesar Rp500.000,-.
Fasilitas yang diberikan diantaranya Kartu Haji dan Umroh Indonesia dimana jamaah akan mendapatkan kartu setelah tabungan sudah mencukupi dan siap untuk berangkat ke Tanah Suci baik Haji maupun Umroh. Manfaat yang didapatkan bagi jamaah pemegang Kartu Haji dan Umroh Indonesia mulai dari kemudahan bertransaksi selama di tanah suci dengan fasilitas jaringan di seluruh mesin ATM dan merchant yang berlogo Mastercard, dilengkapi dengan menu ATM berbahasa Indonesia.
Selain itu jamaah dapat menikmati berbagai promo diskon Mastercard di berbagai merchant, rasa aman dan nyaman karena jamaah hanya perlu membawa uang secukupnya sehingga terhindar dari risiko kehilangan uang, dan jamaah dapat beribadah lebih khusyuk. Info lebih lanjut www.bnisyariah.co.id.
Tentang BNI Syariah
BNI Syariah bermula sebagai Unit Bisnis Strategis bagian dari BNI yang mulai beroperasi sejak 29 April 2000. Pada 19 Juni 2010 status BNI Syariah meningkat menjadi Bank Umum Syariah (BUS).Komposisi kepemilikan saham BNI Syariah adalah 99,94% dimiliki oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan sisanya dimiliki oleh PT BNI Life. BNI Syariah senantiasa mendapatkan dukungan teknologi informasi dan penggunaan jaringan saluran distribusi infrastruktur BNI Induk diantaranya layanan lebih dari 16.000 ATM BNI, ditambah ribuan jaringan ATM Bersama, ATM Link Himbara serta ATM berlogo Maestro dan Cirrus di seluruh dunia, fasilitas 24 jam BNI Call (021-1500046), SMS Banking, dan BNI Internet Banking. Saat ini BNI Syariah telah didukung oleh jaringan yang cukup luas di seluruh Indonesia yaitu lebih dari 375 outlet syariah yang tersebar di seluruh Indonesia, serta didukung oleh lebih dari 1.746 Outlet BNI yang melayani pembukaan rekening syariah. ***
Tentang Hasanah
Hasanah merupakan corporate campaign BNI Syariah yang memiliki makna “segala kebaikan” bagi diri sendiri, masyarakat, maupun bangsa dan Negara baik di dunia maupun di akhirat (QS. Al Baqarah 201). Hasanah merupakan sebuah nilai yang disarikan dari Al – Quran dan menjadi identitas BNI Syariah dalam menebarkan kebaikan melalui insan hasanah dan produk / layanannya. Cita – cita mulia yang ingin disampaikan melalui nilai Hasanah adalah kehadiran BNI Syariah dapat membawa kebaikan bagi seluruh pihak serta menjadi Rahmatan Lil’ Alamin. Hasanah didasari oleh Maqoshid Syariah yang berarti tujuan dari ditetapkannya syariah (hukum agama) yaitu untuk melindungi keyakinan, keberlangsungan hidup, dan hak asasi manusia terdiri dari lima hal yaitu menjaga agama, menjaga jiwa, menjaga akal, menjaga keturunan dan menjaga harta.
Tentang Hasanah Banking Partner
BNI Syariah sebagai mitra bisnis yang memberikan layanan terbaik sesuai dengan prinsip syariah. Sehingga bisnis yang dijalankan tidak hanya berorientasi terhadap keuntungan semata tetapi juga memperhatikan faktor keberkahan dengan nilai kebaikan. BNI Syariah berkomitmen untuk menjadi partner pada setiap tahapan kehidupan.
Dewan Pengawas Syariah: Ketua: Dr. Hasanudin, M.Ag; Anggota: Ah.Azharuddin Lathif, M.Ag., M.H.*
Dewan Komisaris: Komisaris utama: Fero Poerbonegoro; Komisaris: Imam Budi Sarjito; Komisaris Independen: Max Niode; Komaruddin Hidayat**
Direksi: Direktur Utama: Abdullah Firman Wibowo; Direktur Bisnis: Dhias Widhiyati; Direktur Kepatuhan dan Risiko: Tribuana Tunggadewi; Direktur Keuangan dan Operasional: Wahyu Avianto; SEVP Bisnis Ritel dan Jaringan: Iwan Abdi.
*) belum efektif, masih proses persetujuan OJK
**) belum efektif, masih dalam proses fit & proper test