September
10
2021
     15:31

Blibli Jadi E-commerce Pertama di Indonesia yang Gunakan Solusi SAP Commerce Cloud untuk Memperluas ke Jaringan B2B

Blibli Jadi E-commerce Pertama di Indonesia yang Gunakan Solusi SAP Commerce Cloud untuk Memperluas ke Jaringan B2B

Solusi untuk Platform Blibli B2B dengan SAP

Untuk meraih potensi yang ada, Blibli memilih solusi SAP Commerce Cloud untuk menciptakan diferensiasi dan nilai tambah di pasar. Lewat sebuah platform yang dapat memberikan dan menggambarkan Customer’s Journey & Data Analytic yang sesuai tersebut, Blibli dapat terus berinovasi. Inovasi produk (barang maupun tampilan feature) kini lebih berorientasi kepada kebutuhan pasar, dan bisa dibilang berhasil hanya jika bisa mendukung kinerja operasional perusahaan baik dalam hal efisiensi biaya dan perluasan pasar.

Andreas Diantoro, Managing Director SAP Indonesia mengemukakan bahwa SAP sangat bangga untuk dapat membantu Blibli dalam proses ekspansi ke B2B. “Dengan kemudahan yang ditawarkan oleh solusi SAP Commerce Cloud seperti; front office yang terintegrasi dengan back office, dengan arsitektur yang mendukung untuk headless commerce, micro services extension, dilengkapi dengan Disaster Recovery, monitoring tools dan autoscaling tanpa tambahan biaya, dan juga layanan platform upgrade yang sudah termasuk di dalamnya, diharapkan SAP dapat terus membantu Blibli untuk terus berinovasi sebagai sebuah intelligent enterprisedengan teknologi cloud terdepan,” kata Andreas.

Solusi SAP Commerce Cloud membantu perusahaan dalam mempermudah seluruh proses jual beli online, baik untuk pelanggan perorangan ataupun korporat, di mana pelanggan dapat mempunyai pengalaman yang sama pada saat bertransaksi online maupun offline. Salah satunya adalah lengkapnya informasi atas suatu produk di e-commerce / online channel, sehingga dapat mempermudah pelanggan untuk mengetahui detail suatu produk, di mana hal itu biasanya didapat dari tenaga penjual di toko pada saat bertransaksi offline. Hal ini dimungkinkan dengan SAP Commerce Cloud yang memiliki kemampuan Product Information Management yang lengkap.

Selain itu, dengan terintegrasinya e-commerce dengan aplikasi back office, akan membantu perusahaan untuk dapat memberikan kepuasan pelanggan dengan tersedianya informasi ketersediaan stok dan harga yang terkini, status pembayaran, hingga proses pengiriman yang tersedia secara transparan dan dapat diakses oleh pelanggan kapan saja, dan di mana saja. Untuk pelanggan korporat juga tersedia fitur untuk proses bulk order, replenishment order, permintaan penawaran termasuk proses approval atas permintaan penawaran yang diajukan pelanggan.

Di era saat ini, di mana pentingnya personalisasi terhadap pelanggan, solusi SAP Commerce Cloud juga memiliki kemampuan untuk mengoptimasi storefronts menggunakan artificial intelligence (AI) serta memanfaatkan data secara real-time sehingga dapat merespon perubahan sinyal pasar secara dinamis berdasarkan segmen ataupun perilaku setiap pelanggan.

Dibanding harus melakukan merchandising secara manual, brand bisa menciptakan strategi merchandising secara dinamis yang lebih personalize, sehingga dapat membantu meningkatkan penjualan, conversion rates dan juga mengoptimalkan profit. Hal ini dapat diterapkan baik untuk pelanggan perorangan maupun pelanggan korporat. Brand bisa memiliki tampilan webstore yang berbeda untuk setiap pembeli berkat layanan kecerdasan terintegrasi berbasis AI ini.

Selain itu, dengan teknologi terbaru, SAP Commerce Cloud memiliki arsitektur yang mendukung Headless Commerce, di mana storefront/webstore perusahaan dapat menggunakan teknologi Spartacus sehingga dapat membantu mempercepat proses pengembangan ataupun deployment.

Dalam banyak kasus, kebanyakan data pelanggan, consent dan produk tersebar di berbagai sistem dan aplikasi, apalagi dengan banyaknya channel yang tersedia saat ini. Hal ini memaksa perusahaan untuk bekerja secara manual, inefisiensi, inkonsistensi dan informasi yang tidak akurat di berbagai rantai nilai.

Dengan solusi SAP Commerce Cloud yang terintegrasi dengan back office dan beberapa aplikasi lain, seperti payment service provider, logistic, dan aplikasi lainnya, maka akan dapat membantu perusahaan untuk bisa menyediakan single source of truth di area front office dan juga dapat memberikan informasi single view of customer terhadap brand, yang menjadi prasyarat untuk dapat memberikan layanan lebih baik ke pelanggan.

Kusumo Martanto, CEO dan Co-Founder Blibli menambahkan, selain memudahkan untuk inovasi produk, hal lain yang menjadi pertimbangan Blibli untuk berkolaborasi dengan SAP adalah kemampuan untuk membantu mempermudah proses integrasi bisnis dari pemasaran, transaksi perdagangan hingga layanan pelanggan. Disini, diperlukan B2B Platform yang dapat menciptakan portal pembelanjaan yang membantu mempermudah proses otorisasi yang kompleks, sehingga mampu menciptakan pengalaman pelanggan yang baik.

Kemudian kemampuan berinteraksi langsung dengan pelanggan secara efektif. B2B Platform harus dapat menciptakan interaksi web dengan cepat, bersifat personal sesuai kebutuhan pelanggan, dan mampu mengaktifkan multi-channel sebagai etalase pilihan. Lalu juga kemampuan untuk mempermudah proses integrasi bisnis dari pemasaran, transaksi perdagangan hingga layanan pelanggan. Disini, diperlukan B2B platform yang dapat membantu menciptakan portal pembelanjaan yang meniadakan proses otorisasi yang kompleks, sehingga mampu menciptakan pengalaman pelanggan yang baik.

Layanan mikro tanpa server, yang mendukung hadirnya Function as a Service (FaaS), pun semakin membantu Blibli memberi pengalaman berbelanja yang seamless. Semua manfaat SAP Cloud Computing, pada akhirnya, membantu Blibli untuk mewujudkan misinya untuk menghadirkan pengalaman berbelanja yang terbaik agar memberikan kepuasan bagi pelanggan, selaras dengan komitmen terhadap Customer Satisfaction First.

Tentang Blibli

Blibli berdiri pada tahun 2011, merupakan perusahaan e-commerce buatan Indonesia dengan ekosistem teknologi dan bisnis menyeluruh yang mencakup B2C, B2B, B2B2C, dan B2G. Blibli sebagai mal online menawarkan berbagai macam produk yang terbagi dalam 20 kategori, mulai dari kebutuhan primer, elektronik, hingga keperluan gaya hidup lainnya, dan didukung oleh lebih dari 100.000 mitra usaha. Dalam memastikan distribusi barang yang cepat ke seluruh Indonesia, Blibli memiliki 20 gudang barang dan 32 hub yang berlokasi di kota-kota besar di Indonesia serta didukung armada pengiriman yang dimiliki, BES, dan juga bekerjasama dengan 27 mitra logistik. Blibli terus berusaha memberikan pengalaman berbelanja terbaik melalui berbagai inovasi layanan yang terintegrasi secara omnichannel dengan visi menjadi perusahaan e-commerce nomor satu dengan jumlah pelanggan loyal terbanyak di Indonesia.

Tentang SAP

Strategi SAP adalah membantu setiap bisnis untuk dapat berjalan sebagai intelligent enterprise. Sebagai pemimpin pasar dalam perangkat lunak aplikasi perusahaan, kami membantu perusahaan dari berbagai ukuran dan industri untuk berjalan dengan baik: 77 persen dari pendapatan transaksi dunia menyentuh sistem SAP®. Machine Learning, Internet of Things (IoT), dan teknologi analitik canggih membantu mengubah bisnis para pelanggan menjadi intelligent enterprise.

SAP membantu memberikan wawasan bisnis yang mendalam kepada semua orang dan organisasi, sehingga mendorong kolaborasi yang membantu mereka menjadi selalu terdepan dalam persaingan. Kami menyederhanakan teknologi untuk perusahaan sehingga mereka dapat menggunakan perangkat lunak kami seperti yang mereka inginkan – tanpa gangguan.

Rangkaian aplikasi dan layanan end-to-end kami memungkinkan pelanggan publik dan bisnis di 25 industri secara global untuk dapat beroperasi secara menguntungkan, terus beradaptasi, dan membuat perbedaan. Dengan jaringan global pelanggan, mitra, karyawan, dan pemrakarsa, SAP membantu dunia berjalan lebih baik dan meningkatkan kehidupan masyarakat.

Setiap pernyataan yang terkandung dalam dokumen ini yang bukan merupakan fakta historis adalah pernyataan berwawasan ke depan seperti yang didefinisikan dalam Undang-Undang Reformasi Litigasi Sekuritas Swasta AS tahun 1995. Kata-kata seperti "mengantisipasi", "percaya", "memperkirakan", "mengharapkan", "memperkirakan", "berniat", "mungkin", "merencanakan", "memproyeksikan", "memprediksi", "harus" dan "akan" dan ekspresi serupa yang terkait dengan SAP dimaksudkan untuk mengidentifikasi pernyataan berwawasan ke depan.

SAP tidak berkewajiban untuk memperbaharui atau merevisi pernyataan berwawasan ke depan secara publik. Semua pernyataan berwawasan ke depan tunduk pada berbagai risiko dan ketidakpastian yang dapat menyebabkan hasil aktual berbeda secara material dari ekspektasi. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil keuangan SAP di masa depan dibahas lebih lengkap dalam pengajuan SAP dengan U.S Securities and Exchange Commision ("SEC"), termasuk Laporan Tahunan terbaru SAP dalam Formulir 20-F yang diajukan ke SEC. Pembaca diperingatkan untuk tidak terlalu mengandalkan pernyataan berwawasan ke depan ini, yang hanya berlaku pada tanggal mereka.

2021 SAP SE. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.SAP dan produk dan layanan SAP lainnya yang disebutkan di sini serta logonya masing-masing adalah merek dagang atau merek dagang terdaftar dari SAP SE di Jerman dan negara lain.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved