Begini Kondisi Industri Properti di Berbagai Negara

JAKARTA, Juni 2017: Portal properti global Lamudi baru saja meluncurkan laporan pasar real estate tahun 2017 yang mengacu pada data dan analisis tahun 2016.
Laporan tersebut memaparkan pembahasan secara mendalam pada pasar real estate di Meksiko, Filipina, Pakistan, Indonesia, dan Sri Lanka. Laporan berisikan tentang tren pencarian properti oline, harga rata-rata properti, regulasi terbaru dibidang properti hingga prediksi pekembangan properti tahun 2017.
Menurut Paul Philipp Hermann, Co-Founder Lamudi, laporan ini memang sengaja dibuat untuk membantu para pencari rumah, investor dan penjual properti dalam menganalisa pasar properti di negara mereka.
Nah, bagi Anda yang ingin mengetahui seperti apa kondisi properti pada negara-negara di kawasan Asia dan beberapa negara berikut ulasannya:
Pakistan
Diperkirakan industri properti Pakistan perlahan mulai bangkit, hal ini ditandai dengan kesepakan dibangunnya Megaproyek Koridor Ekonomi Cina-Pakista (CPEC) senilai $50 miliar, hal ini diperkirakan akan mendorong industri properti di Pakistan.
Meksiko
Laporan proeprti di Meksiko menunjukkan harga rata-rata tertinggi untuk rumah dapat ditemukan di Meksiko City (5, 330, 180 peso), sedangkan harga tertinggi apartemen ditemukan di Nuevo León (5, 000, 6000 peso). Selain itu, Laporan Lamudi untuk Meksiko mencatat kenaikan sebesar 86.7% dalam pencarian properti secara online; sebagian besar pencarian dilakukan oleh mereka yang berusia 25 - 34.