Bank Neo Commerce Jadikan 2021 Sebagai Tahun Investasi Seiring Transformasi Menjadi Bank Digital
“Faktor lainnya adalah dalam pengembangan menjadi bank digital, dan sejalan dengan nilai inti dari perusahaan melalui nilai ‘Always Neo’, BNC juga harus membekali diri dengan talenta-talenta baru yang sesuai dengan kebutuhan Perseroan yang ahli di bidangnya.
Di semester I, salah satu fokus kami adalah merekrut talenta-talenta yang sesuai dengan kebutuhan Perseroan. Kami mengubah mindset kami yang sebelumnya bank konvensional selama puluhan tahun, menjadi bank digital yang luwes, adaptif, dan inovatif, dan hal tersebut harus tercermin melalui sumber daya manusia yang kami miliki,” jelas Tjandra.
BNC mencatat pertumbuhan signifikan di semester I 2021 yang ditandai dengan meningkatnya minat masyarakat untuk menggunakan layanan perbankan yang ditawarkan BNC. “Kami bersyukur, kepercayaan masyarakat terhadap layanan perbankan kami meningkat pesat, hingga kini sudah lebih dari enam juta pengguna yang sudah merasakan layanan bank digital yang kami tawarkan. Hal ini tidak terlepas dari berbagai upaya yang kami lakukan, utamanya melalui berbagai kampanye promosi dan edukasi akan bank digital,” tambah Tjandra.
Tjandra lebih lanjut mengatakan, “Seperti yang dipaparkan sebelumnya bahwa Bank Neo Commerce mengalami penurunan laba bersih di semester I tahun 2021 lebih karena disebabkan
faktor investasi dalam teknologi dan keamanan digital.
Sejalan dengan new digital user growth, maka tentunya akan ada pos-pos biaya yang meningkat secara linear dengan pertumbuhan digital user kami tersebut. Kami menilai hal ini masih sesuatu yang wajar, seluruh pengeluaran dari perusahaan selalu berdasarkan penilaian dan peninjauan yang cermat serta proyeksi jangka panjang yang matang, sehingga kami bisa membuat BNC menjadi bank digital yang didukung dengan teknologi dan keamanan yang mumpuni.”
Tentang Bank Neo Commerce
PT Bank Neo Commerce, Tbk., sebelumnya dikenal sebagai Bank Yudha Bhakti, merupakan bank nasional yang telah berkiprah selama 30 tahun. Mulai tahun 2019, perusahaan bertransformasi menjadi bank digital dengan memberikan berbagai layanan keuangan, baik komersial, konsumer, hingga ritel. Bank Neo Commerce tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2015 dan semakin menunjukkan perkembangan yang signifikan dari tahun ke tahun.