December
12
2019
     12:44

AXA Financial Indonesia Luncurkan Proteksi Penyakit Kritis bagi Masyarakat Indonesia

AXA Financial Indonesia Luncurkan Proteksi Penyakit Kritis bagi Masyarakat Indonesia
Publisher

Masyarakat Indonesia saat ini belum memiliki pengetahuan dan kesadaran mengenai penyakit kritis sehingga mengabaikan pencegahan penyakit kritis. Di samping itu, perkembangan zaman dan tuntutan hidup yang semakin tinggi membuat masyarakat menerapkan pola hidup tidak sehat, seperti merokok, konsumsi minuman beralkohol, dan makan makanan cepat saji yang berlebihan. Selain itu, kurang berolahraga, sedikit tidur, serta stres berkepanjangan juga menjadi faktor penyebab munculnya penyakit kritis.

Berdasarkan data Globocan (2018), secara global 1 dari 8 pria dan 1 dari 6 wanita berusia di bawah 75 tahun terdiagnosa menderita kanker. Kanker diperkirakan menduduki peringkat atas sebagai penyebab utama kematian dan menjadi penghalang terbesar harapan hidup seseorang di setiap negara. Pada tahun 2018 di Indonesia diperkirakan ada 18,1 juta kasus kanker baru.

Biaya perawatan penyakit kritis bisa mencapai ratusan juta rupiah. Untuk perawatan medis penyakit kanker berkisar antara Rp 102 juta hingga Rp 106 juta per bulan, sedangkan untuk kardiovaskular, biaya operasi bypass jantung bisa mencapai Rp 150 juta hingga Rp 300 juta1 .

Selain biaya pengobatan, pasien penyakit kritis dan keluarganya juga harus menanggung banyak beban finansial lainnya, seperti biaya perawatan lanjutan pada masa pemulihan, yang mana belum semua biaya terapi lanjutan ditanggung asuransi kesehatan; biaya yang muncul dari pendampingan keluarga, seperti biaya transportasi, konsumsi, kebutuhan sehari-hari; hingga munculnya risiko kehilangan pekerjaan dan harus mencari sumber penghasilan baru. Di samping itu, mereka juga dihadapkan dengan beban non-finansial seperti waktu, pikiran, dan tenaga yang terkuras dalam menjalani proses pengobatan.

Fenomena tersebut tentu harus menjadi perhatian bagi seluruh pihak untuk semakin meningkatkan kesadaran diri atas pentingnya hidup sehat. Masyarakat perlu memberikan perhatian lebih terhadap kesiapan secara finansial melalui pengelolaan keuangan yang baik sebagai bentuk antisipasi atas munculnya risiko kesehatan terutama penyakit kritis yang membutuhkan biaya tinggi. Lebih dari 70 persen pasien kanker mengalami beban keuangan yang sangat memberatkan dalam kurun waktu 12 bulan setelah terdiagnosa kanker2 .

Didasari fakta tersebut, untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan solusi perlindungan penyakit kritis di era modern ini, dan sejalan dengan komitmen untuk memberdayakan masyarakat agar memiliki hidup yang lebih baik (Empower People to Live a Better Life), AXA Financial Indonesia meluncurkan sebuah produk asuransi penyakit kritis yang merupakan inovasi terbaru, yaitu AXA Critical Elite Solution.

“Meningkatnya risiko terjandinya penyakit kritis ditambah dengan rendahnya kesadaran akan pencegahan serta perencanaan keuangan untuk biaya pengobatan, AXA Financial Indonesia melihat adanya kebutuhan produk stand-alone asuransi penyakit kritis dengan fleksibilitas sesuai kebutuhan nasabah. Peluncuran produk ini sejalan dengan komitmen kami untuk menjadi mitra jangka panjang bagi nasabah dengan memberikan perlindungan keuangan mereka terhadap beban biaya yang muncul akibat penyakit kritis. Oleh karena itu, hari ini kami dengan bangga memperkenalkan AXA Critical Elite Solution, produk stand-alone yang memberikan perlindungan atas penyakit kritis," ujar Niharika Yadav, Presiden Direktur AXA Financial Indonesia.

AXA Critical Elite Solution memberikan manfaat unik yang berbeda dari produk asuransi penyakit kritis lainnya. Produk ini tidak hanya memberikan manfaat perlindungan bagi 65 jenis penyakit kritis di stadium akhir, tetapi juga memberikan manfaat khusus untuk pasien kanker sejak stadium awal. Selain itu manfaat tambahan akan diberikan setelah 2 tahun masa pemulihan dari stadium akhir, dengan total manfaat mencapai 170 persen dari uang pertanggungan dan pengembalian premi yang telah dibayarkan. Produk ini juga memberikan manfaat prosedur angioplasty sebesar 20% dari uang pertanggungan hingga Rp 200 juta, dan manfaat perlindungan jika meninggal dunia.

Pembayaran premi adalah lima tahun, dan semua premi yang telah dibayarkan akan dikembalikan pada tahun ke-10 selama polis masih aktif. Selain itu, produk ini menawarkan fleksibilitas dimana nasabah dapat memilih manfaat perlindungan hingga tahun ke-15 dan mendapatkan pengembalian semua premi yang telah dibayarkan, atau dapat diperpanjang hingga tahun ke-30 dengan pengurangan pengembalian uang premi.

Melalui beragam manfaat yang ditawarkan oleh produk ini, diharapkan perlindungan terhadap penyakit kritis dapat memberikan kenyamanan kepada nasabah dalam menjalani perawatan. Selain itu juga memberikan solusi finansial kepada pasien penyakit kritis serta keluarga mereka yang harus menanggung banyak beban keuangan lainnya, seperti biaya perawatan selama masa pemulihan.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved