ASEAN Siap Akselerasi Integrasi Digital untuk Pemulihan Ekonomi Pasca Covid

Bertema “Towards a more digitalized ASEAN: Shifting Currents, Opportunities, and Challenges in time of Pandemic,” panel diskusi ini menghadirkan sejumlah figur terkemuka regional, seperti Dr. Rizal Affandi Lukman, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (RI), Odo Manuhutu, Deputi Menteri Koordinator Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Dr. Jayant Menon, Visiting Senior Fellow at Regional Economic Studies Programme of ISEAS - Yusof Ishak Institute Singapore & Former Lead Economist of ADB, dan Sam Cheng Qingjun, Principal of Digital Transformation, Public & Government Affairs of Huawei.
Tentang Huawei
Huawei, yang berdiri pada tahun 1987, merupakan penyedia infrastruktur dan perangkat pintar teknologi informasi dan komunikasi (TIK) global terkemuka. Kami berkomitmen untuk menghadirkan digital ke setiap orang, rumah, dan organisasi untuk dunia yang sepenuhnya terhubung dan cerdas. Portofolio produk, solusi, dan layanan menyeluruh Huawei yang kompetitif dan aman. Melalui kolaborasi terbuka dengan mitra ekosistem, kami menciptakan nilai yang langgeng bagi pelanggan kami, bekerja untuk memberdayakan masyarakat, memperkaya kehidupan rumah tangga, dan menginspirasi inovasi dalam organisasi dalam segala bentuk dan ukuran.
Di Huawei, inovasi mengutamakan pelanggan. Kami berinvestasi besar-besaran dalam penelitian fundamental, berkonsentrasi pada terobosan teknologi yang memajukan dunia. Kami memiliki hampir 194.000 karyawan, dan kami beroperasi di lebih dari 170 negara dan wilayah, melayani lebih dari tiga miliar orang di seluruh dunia. Didirikan pada tahun 1987, Huawei adalah perusahaan swasta yang sepenuhnya dimiliki oleh para karyawannya.